Rekomendasi 5 Broker Forex Komisi Rendah Terbaik

Broker forex dengan komisi rendah penting diketahui trader. Semakin rendah komisi, semakin besar potensi profit yang bisa dinikmati trader.

Apa itu Broker Broker Forex Komisi Rendah

Broker forex komisi rendah adalah jenis broker yang menawarkan transaksi jual beli forex dengan biaya fee komisi perdagangan yang relatif kecil namun tentu saja untuk bisa mendapatkan komisi yang rendah terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi seperti jenis akun, minimum deposit dan lain-lain.

Oleh karena bagi trader yang ingin menggunakan broker dengan komisi yang rendah perlu memperhatikan tidak hanya biaya transaksi tetapi juga persyaratan trading lainnya.

Daftar Broker Forex Komisi Rendah Terbaik

Kami mengulas berbagai broker di Indonesia yang menawarkan komisi rendah, yaitu:

• GK Invest - Broker komisi rendah $7 per lot
• Exness - Broker komisi rendah $7 per lot
• FBS - Broker komisi rendah $7 per lot
• Pepperstone - Broker komisi rendah $7 per lot
• IC Markets - Broker komisi rendah $7 per lot

1. GKInvest

Komisi di GKInvest bersaing, yaitu $7 per lot.

GKInvest adalah broker lokal dengan izin resmi Bappebti.

Broker lokal ini memberikan layanan investasi di pasar forex, saham, minyak, emas dan CFD saham luar negeri. Broker ini menggunakan platform trading Metatrader 5 yang bisa diakses melalui desktop, smartphone, tablet, dan web.

Fitur charting canggih di Platform MT5 dirancang khusus untuk perdagangan aktif di pasar FX.

Produk investasi di GKInvest terdiri dari:

• Forex: Trading di 19 mata uang FX, Spread rendah dari 1.6* pips, leverage sampai dengan 1:100, trade size rendah: trading FX dari 0.1 lot di Akun Standar, eksekusi cepat, fitur charting canggih di MT5
• Komoditi. Melayani Minyak; dan Logam mulia.
• Indeks saham Investor mendapatkan keragaman perusahaan di indeks, dan dapat bertransaksi indeks di Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Kesempatan juga untuk bisa profit dari pasar yang jatuh dengan cara Sell indeks.
• Contract for Difference (CFD) Single Stock. Nasabah dapat membuka posisi beli (long) atau jual (short) atas kontrak CFD saham untuk mengambil keuntungan, serta menggunakan CFD ini untuk lindung nilai (hedge) dari pergerakan harga yang bisa merugikan portofolio.

Batas minimal deposit di GkInvest adalah US$200. Minimal penarikan US$ 10.

Besaran deposit minimal untuk investasi forex melalui GKInvest ditetapkan berdasarkan tipe akun.

Tidak ada biaya komisi untuk deposit dan penarikan.

2. Exness

Komisi perdagangan di Exness adalah $7 per lot. Jumlah komisi yang wajar dan bersaing dengan broker lain.

Exness adalah broker multi aset yang berdiri pada tahun 2008 serta memiliki regulasi resmi dan menawarkan berbagai layanan global untuk FX, logam mulia, minyak, saham, indeks hingga mata uang crypto.

Pada bulan Mei 2021 lalu, volume trading Exness Broker ini mencapai 778,3 miliar USD dengan total 207.150 klien aktif.

Nasabah bisa menikmati tingkat leverage sampai dengan 1:2000. Cukup tinggi, walaupun bukan yang tertinggi.

Exness menawarkan 2 jenis akun yaitu Akun Standar dan Akun Profesional. Pembagian akun ini didasari juga pada skill trader.

1. Akun Standar membutuhkan deposit minimum 1 USD. Jenis akun ini dapat digunakan untuk perdagangan forex valas dan komoditas, dan mendapatkan akses ke Meta Trading 5 dan lebih banyak aset termasuk mata uang Kripto dan Indeks.
2. Akun Profesional.
   1. Akun Raw Spread ini dapat dimulai dengan min. Deposit senilai 500 USD dengan komisi 3,50 USD dan menyebar dari 0 pips;
   2. Akun Zero dengan min. deposit 500 USD dan komisi 3,50 USD dengan jaminan spread 0 pip untuk 95% dari day trading dengan 30 pasangan mata uang;
   3. Akun Pro adalah akun eksekusi instan tunggal yang ditawarkan oleh Exness dengan min. Deposit 500 USD dan spread mulai 0,6 pips tetapi tanpa slippage.

Untuk trader mulai membuka akun sangat mudah. Minimum deposit pembukaan akun mulai dari $1.

3. FBS

Komisi $7 per lot di FBS. Komisi yang sangat wajar.

FBS adalah salah satu broker forex yang populer di kalangan trader Indonesia. Broker ini mudah dikenali dari logo perusahaan bertuliskan FBS dengan warna latar belakang hijau yang khas.

FBS berdiri sejak 2009 dan telah mengantongi 4 lisensi dari regulator yang berbeda yaitu ASIC (Australian Securities and Investment Commission), CySEC (Cyprus Securities and Exchange Commission), FSCA (Financial Sector Conduct Authority), dan IFSC (International Financial Services Commission).

Broker ini menawarkan beberapa jenis akun trading dengan leverage maksimal 1:3000. Proses deposit dan withdrawal juga mudah dan memiliki instrumen trading yang cukup lengkap, mulai dari forex, komoditas, logam mulia, saham, dan kripto.

4. Pepperstone

Komisi $7 per lot di Pepperstone. Komisi yang sangat wajar dan cukup bersaing dengan broker lain.

Pepperstone adalah broker forex dan CFD asal Australia yang didirikan pada tahun 2010. Broker ECN sekaligus STP ini didukung dengan tiga pilihan platform, mencakup MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.

Dibandingkan dengan broker lainnya, Pepperstone unggul dalam segi spread yang kecil, variasi akun, serta tidak menetapkan minimal deposit maupun inactivity fee. Meski tidak dibekali dengan akses Trading Central, Pepperstone masih tergolong mudah dan edukatif untuk trader pemula.

Dari segi legalitas, Pepperstone memiliki izin ASIC dan FCA. Predikat Broker Forex Terbaik 2021 versi Daytrading.com juga pernah diraih Pepperstone.

Tersedia sejumlah aset keuangan yang dapat diperdagangkan di Pepperstone, yaitu:

• Forex: Mata uang forex yang bisa diperdagangkan di Pepperstone 70 pasang.
• Saham CFD: Pepperstone menyediakan 1.000 pilihan saham CFD.
• Indeks: Sebanyak 28 indeks bisa diperdagangkan melalui Pepperstone.
• Komoditas: Tersedia 17 jenis komoditas yang ditawarkan Pepperstone..
• Indeks Mata Uang CFD: Indeks mata uang yang tersedia mencakup indeks JPY, indeks EUR, dan indeks USD dengan leverage maksimal 10:1.
• ETF: Pepperstone menawarkan 11 ETF dengan leverage 5:1.
• Cryptocurrency: Terdapat 19 mata uang kripto yang bisa diperdagangkan.

Pepperstone menawarkan lima pilihan tipe akun live, termasuk tipe Islami atau swap-free, hanya saja dengan spread lebih tinggi. Meski begitu, secara umum spread di Pepperstone masih tergolong kompetitif.

5. IC Markets

IC Markets adalah broker Australia yang menawarkan perdagangan forex dan CFD. Broker ini didukung dengan tiga pilihan platform trading: MetaTrader4, MetaTrader 5, dan cTrader.

IC Markets unggul dari segi spread yang ketat dan penawaran instrumen yang beragam. Meski mematok minimal deposit yang relatif tinggi, broker ECN ini memfasilitasi trader dengan akses trading tools yang mumpuni, termasuk Trading Central, layanan VPS, dan copy trading.

Legalitas IC Markets sudah diakui secara luas, termasuk oleh sejumlah otoritas broker terkemuka, seperti ASIC, FSA, dan CySEC. Sayangnya, hal ini belum berlaku pada lingkup dalam negeri. Karena Bappebti, sebagai lembaga yang berwenang meregulasi broker di Indonesia, belum tampak menerbitkan izin IC Markets di negara ini.

Tersedia 7 jenis instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan di IC Markets, yaitu:

• Forex: Terdapat 64 mata uang forex yang siap diperdagangkan melalui IC Markets, termasuk pasangan mata uang mayor, minor, dan eksotis.
• Saham CFD: Pilihan IC Markets adalah 1.600 saham CFD, termasuk saham yang terdaftar di ASX, NASDAQ, dan NYSE. Trading saham CFD melalui IC Markets hanya tersedia pada platform MT5.
• Obligasi: IC Markets menawarkan 11 obligasi untuk diperdagangkan oleh trader.
• Kontrak Berjangka: Sebanyak 4 kontrak berjangka global disediakan oleh IC Markets. Keempatnya tersebut mencakup DXY, BRENT, VIX, dan WTI.
• Indeks: IC Markets memfasilitasi kontrak berjangka dan tunai pada 23 indeks internasional, antara lain S&P 500, NASDAQ, dan FTSE 100.
• Mata Uang Kripto: Tersedia 18 mata uang kripto untuk perdagangan melalui IC Markets, termasuk Ripple, Bitcoin, Ethereum, Dash Coin, dan Litecoin.
• Komoditas: IC Markets menawarkan 13 jenis komoditas, mencakup kategori komoditas logam, energi, dan agrikultur.

Ringkasannya sebagai berikut: