Daftar Isi
Pluang dan Bibit adalah dua aplikasi investasi online untuk pemula yang paling umum digunakan dan paling kerap dibandingkan saat ini. Mana aplikasi investasi terbaik ?
Pluang unggul menawarkan produk investasi online yang beragam, yaitu saham luar negeri, kripto, emas, dengan aplikasi yang mudah digunakan dan minimum investasi terjangkau. Sedangkan, Bibit unggul sebagai aplikasi reksadana online, dengan minimum investasi hanya Rp 10 ribu dan pembukaan rekening cukup dengan KTP.
Kelemahan Bibit menjadi keunggulan Pluang, yaitu Pluang bisa transaksi saham luar negeri dan kripto, sedangkan Bibit tidak bisa untuk beli saham asing dan tidak menyediakan kripto.
Namun, Bibit sangat bagus untuk transaksi reksadana Indonesia karena banyak fitur di aplikasinya. Untuk transaksi reksadana lokal, Bibit lebih baik dari Pluang.
Kalau ingin transaksi reksadana Indonesia saja, Bibit lebih baik. Namun kalau butuh ragam investasi, seperti kripto, emas dan saham luar negeri, jelas Pluang adalah pilihan lebih baik dari Bibit.
Namun, keduanya, Pluang dan Bibit adalah aplikasi investasi Online yang legit dan kredibel di Indonesia karena semuanya punya izin dari OJK.
Kita akan membahas secara singkat ihwal perbedaan Pluang vs Bibit. Mana yang lebih baik digunakan saat ingin berinvestasi?
Pluang adalah aplikasi finansial untuk investasi beragam produk keuangan secara mudah, aman dan terjangkau dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat. Sesuai dengan slogannya “Satu Aplikasi Beragam Investasi”.
Tersedia versi aplikasi mobile dan website. Versi apps bisa diunduh gratis di PlayStore.
Inilah berbagai kelebihan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan aplikasi Pluang.
Aplikasi Pluang dirilis sejak 21 Januari 2018. Terhitung per Januari 2022, Pluang sudah diunduh sebanyak lebih dari satu juta kali di Play Store.
Aplikasi ini dikelola serta dikembangkan oleh PT Bumi Santosa Cemerlang,
Dalam situs resmi, Pluang menjelaskan bahwa “ Pluang merupakan kanal penjualan dari PT PG Berjangka (produk emas dan S&P 500 futures) serta PT Zipmex Exchange Indonesia (aset kripto), di mana keduanya sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).”
Izin diperoleh dari para partners Pluang.
Lembaga-lembaga yang menerbitkan izin dan melakukan pengawasan terhadap partners Pluang tersebut adalah sebagai berikut:
A. BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan
Pengelolaan risiko Pluang (emas) dan Produk Indeks Pluang (S&P 500, NASDAQ, dsb) dilakukan oleh PT PG Berjangka yang memiliki lisensi serta diawasi okeh BAPPEBTI, yang berada di bawah Kementrian Perdagangan.
Selain itu, pelaksanaan transaksi dan penjaminan kliring atas pembelian aset emas, S&P 500 dan Nasdaq 100 dilakukan oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI). PT Crypto Indonesia Berkat (Pluang), selaku pedagang aset kripto di Pluang, juga telah terdaftar di BAPPEBTI.
B. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Transaksi penjualan reksa dana di Pluang difasilitasi oleh PT Sarana Santosa Sejati (Pluang Grow) yang telah memegang izin sebagai Agen Penjual Reksa Dana dari OJK sejak 14 Desember 2020 dengan nomor lisensi KEP-20/PM.21/2020.
C. Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO)
Legalitas dan pengawasan Pluang juga telah disahkan oleh KOMINFO sejak tanggal 11 Februari 2020 dengan nomor tanda daftar 02245/DJAI.PSE/02/2020.
Minimal investasi di Pluang sangat rendah, yakni mulai dari Rp10.000. Selain itu, investor pun hanya tinggal mengetuk aplikasi selama tiga kali saja untuk memulai investasi.
Pluang juga tidak membebankan biaya apa pun atas kegiatan transaksional yang dilakukan oleh penggunanya, baik atas transaksi penjualan, pembelian, penarikan dana, maupun top up.
Pluang menawarkan empat jenis produk investasi yang dapat dipilih oleh penggunanya sesuai preferensi dan kebutuhannya.
Keempat jenis produk investasi tersebut adalah
Aplikasinya punya tampilan bersih dan jelas dengan segmentasi serta opsi pengaturan filter yang memudahkan pengguna. Ini bagus untuk aplikasi keuangan, yang selama ini biasanya dianggap sulit digunakan, sedangkan Pluang menawarkan aplikasi yang enak dipakai dan tidak menakutkan.
Lewat Pluang, orang bisa membeli Emas di GoInvestasi Gojek menggunakan metode Auto-Debit.
Tinggal masuk ke Gojek, lalu Pilih menu menu “GoInvestasi” dan klik Auto-Investasi Emas. Silahkan sambungkan pembayaran Auto-Debit menggunakan Go-Pay.
Di sisi lain, inilah kekurangan dari aplikasi Pluang.
Terkait izin produk investasi, perizinan diperoleh dari para partner Pluang. Bukan izin dari Pluang sendiri.
Ini tidak masalah karena posisi Pluang sebagai kanal penjualan. Hal yang lumrah dilakukan di Indonesia dan diizinkan oleh regulator, seperti OJK dan Bappebti.
Namun, hal yang harus jadi perhatian adalah bagaimana Pluang memastikan keamanan dan perizinan para partner tersebut. Buat pengguna, yang akan dilihat adalah Pluang, bukan para partners.
Dari komentar di PlayStore, kelemahan aplikasi Pluang menurut beberapa pengguna adalah proses penarikan dana atau cash out yang memerlukan waktu relatif lama.
Beberapa pengguna juga mengeluhkan fitur limit order yang sedang dinonaktifkan oleh Pluang karena sedang dalam tahap pengembangan.
spread pada aplikasi ini dinilai terlalu besar oleh sejumlah pengguna.
Pilihan saham untuk jual beli yang disediakan di Pluang hanya untuk saham luar negeri.
Bibit merupakan aplikasi jual beli Reksadana secara online. Orang bisa beli dan jual serta memilih Reksadana cukup dari aplikasi.
Berbeda dengan umumnya pembelian Reksadana selama ini, yang orang memilih sendiri dan sering membuat pemula jadi sulit memulai, Bibit membangun algoritma yang memungkinkan untuk memberikan rekomendasi pilihan Reksadana terbaik.
Kekurangan aplikasi Bibit:
Terdaftar dan Diawasi Oleh OJK. Bibit sudah terdaftar dan mempunyai izin lisensi APERD resmi dari OJK & Kominfo.
Bibit tidak menyimpan dana kamu. Dana yang kamu investasikan ditransfer langsung ke kustodian bank dan dikelola oleh perusahaan berlisensi OJK. Dana hanya dapat dicairkan ke rekening atas nama kamu.
Calon nasabah masuk ke aplikasi dan mengisi profil risiko mereka, lalu sistem di Bibit akan memilihkan jenis Reksadana yang paling sesuai dengan tujuan keuangan, profil risiko dan target yang hendak dicapai.
Cara ini membuat mereka yang pemula bisa dengan sangat mudah memulai investasi di Reksadana. Tanpa perlu pengalaman. Tanpa harus bingung. Tinggal terima beres.
Semua pembelian di Bibit tidak dipotong biaya transaksi supaya keuntungan bisa lebih tinggi. Bibit di bayar oleh pihak manajer investasi.
Mulai dari Rp 10.000 bisa berinvestasi di Bibit.
Bisa Bayar Pakai GOPAY dan LinkAJa. Gratis biaya transfer. Tanpa perlu upload bukti transfer. Instan tanpa ribet.
Untuk mempermudah, Bibit menyediakan fasilitas GoPay AutoPay, sehingga nasabah bisa langsung potong saldo GoPay secara otomatis supaya investasi jadi lebih disiplin.
Bibit menyediakan fitur nabung rutin yang dibuat untuk membantu melakukan investasi secara konsisten setiap bulan pada tanggal yang telah di set di aplikasi Bibit.
Fitur Nabung rutin ini akan mengirim push notification dan email pada tanggal yang telah di set, sekaligus membuat order pembeliannya. Tinggal melakukan pembayaran/transfer saja di order yang telah di set.
Sejumlah kekurangan aplikasi Bibit:
Bibit tidak memiliki beberapa pilihan produk Tabungan Umroh, SBN, dan Emas. Sementara, produk ini dicari banyak orang.
Untuk reksadana dengan minimum pembelian Rp 10.000 hanya bisa dibeli melalui pilihan sendiri di beberapa Reksadana tertentu. Tidak semua Reksadana di Bibit, bisa minimum investasi Rp 10 ribu.
Secara umum, minimum investasi di Bibit adalah Rp 100 ribu.
Website Bibit punya maksud baik dengan menyajikan banyak informasi. Tetapi, kesannya cukup rumit, jadi kurang ramah buat pengguna pemula.
Di halaman situs Bibit, kurang ditekankan bahwa pencairan Reksadana tidak bisa secepat deposito atau tabungan karena adanya proses settlement yang butuh waktu beberapa hari mulai dari T+3 sd T+5.
Mungkin Bibit perlu mengembangkan produk dimana dana pencairan bisa diterima lebih cepat, seperti 1 hari cair, namun dikenakan Fee tambahan. Ini bisa jadi solusi buat mereka yang ingin butuh dana darurat untuk cair segera.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)