Daftar Isi
Sebelum investasi, sebaiknya kita tahu dulu apa kelebihan dan kekurangan crypto. Supaya keputusan kita tepat saat membeli crypto.
Meskipun banyak yang bilang menguntungkan, namun tidak sedikit orang yang mengkritik crypto karena dianggap sangat beresiko.
Ulasan lengkap soal kelebihan dan kekurangan Cryptocurrency:
Keuntungan menggunakan crypto adalah sebagai berikut:
Crypto menunjukkan kenaikkan harga yang luar biasa tinggi dalam 10 tahun terakhir. Banyak orang kaya baru, billionaire, di industri crypto karena memiliki Crypto.
Karena Crypto merupakan aset digital, Investor bisa dengan mudah menyimpan Crypto dan Cryptocurrency lainnya secara online di jaringan Blockchain.
Jaringan Blockchain dikenal sangat eman, secured. Boleh dikatakan tidak bisa ditembus.
Kalau ada berita muncul mengenai hacked atau pembobolan crypto, itu lebih dikarenakan proses yang salah dan bukan karena blockchain yang dibobol.
Crypto punya sistem yang terdesentralisasi membuat lebih aman dari serangan hacker. Karena untuk hacker menyerang blockchain harus melakukan ke banyak komputer, yang membutuhkan biaya besar.
Berbeda dengan sistem tersentralisasi, lebih rentan terhadap serangan, hacker hanya perlu menyerang ke satu titik. Effortnya boleh dikatakan lebih ringan dibandingkan menyerang sistem yang terdesentralisasi.
Divisibility (Kemampuan Dipecah menjadi jumlah kecil): Andainya punya 1 batangan emas, lalu ingin membeli barang seharga 0,5 batang emas, mustahil, karena sangatlah sulit untuk membagi emas itu menjadi potongan kecil untuk melakukan transaksi. Namun, jika memiliki 1 BTC, kita dapat mengirim/mentransaksikan jumlah sekecil 0,00000001 BTC. Jadi, pembeli bisa bertransaksi dengan angka yang se-akurat inginkan (seperti 0.4981537 BTC).
Security of Storage (Keamanan Penyimpanan): Emas mudah dicuri, dan untuk menyimpan emas dalam jumlah besar dengan aman, Anda perlu mengeluarkan langkah-langkah pengamanan yang cukup besar (seperti brankas penyimpanan, kamera keamanan, dan lainnya).
Namun, Anda dapat menyimpan mata uang kripto dalam jumlah berapapun di aplikasi crypto terpercaya (seperti Pintu) atau *hardware wallet (*dompet perangkat keras) sekecil USB stick, seperti Ledger atau Trezor.
Disamping kelebihannya, kita juga lihat kelemahan crypto:
Crypto merupakan digital aset yang tidak ada wujud fisiknya. Crypto dan aset kripto tersimpan sebagai code di jaringan blockchain.
Kita tidak mungkin bisa memegan Crypto. Makanya disebut digital asset.
Bagi sebagian orang, Crypto yang berbentuk digital ini dipandang merupakan kelemahan karena tidak bisa dilihat wujudnya secara fisik.
Harga Crypto berfluktuasi sangat tinggi, apalagi dalam jangka pendek. Hal ini membuat resiko investasi di Crypto menjadi tinggi.
Berikut ini penyebab tingginya risiko di investasi di kripto:
Usia Crypto belum sampai 20 tahun. Masih sangat muda dibandingkan instrumen investasi lainnya yang sudah berusia puluhan atau bahkan ribuan tahun, seperti emas.
Karena Crypto merupakan aset yang baru, banyak hal belum diketahui dan masih diselidiki. Meskipun di satu sisi, hal ini melahirkan banyak peluang, tetapi tidak sedikit pula yang mengalami penipuan atau scam.
Perbedaan yang mencolok lain bahwa investasi di Crypto dan aset crypto membutuhkan akses koneksi ke internet. Tanpa internet, kita tidak bisa menyimpan, menjual atau mencairkan Crypto.
Keharusan adanya koneksi ke jaringan internet ini, yang membuat Crypto dan aset crypto tidak selalu cocok untuk semua kalangan, khususnya orang - orang yang berusia lanjut. Orang yang tidak punya atau tidak tahu internet akan sulit bisa mengakses Cryptocurrency.
Sistem blockchain-nya memang sangat aman dan transparan. Mekanisme peer to peer membuat proses kontrol di blockchain sangat solid.
Tetapi, yang justru rawan adalah banyak kasus exchange yang di hack. Bisa dicek di internet soal kasus - kasus pembobolan exchange di berbagai negara.
Dan pembobolan tersebut tidak hanya terjadi di exchange kecil, tetapi exchange besar. Exchange yang sudah punya nilai transaksi jutaan dollar setiap harinya pun bisa kena serangan hacker dan mengalami kerugian yang tidak kecil.
Risiko penipuan investasi kripto bukan isapan jempol belaka. Cukup banyak kasus penipuan mengatasnamakan kripto.
Ini terjadi karena popularitas kripto semakin menanjak. Dan ini masih merupakan instrumen yang baru.
Satgas Waspada Investasi OJK mengatakan banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan popularitas crypto. Modusnya, orang menawarkan investasi dengan imbal hasil tinggi tanpa resiko untuk mengelabui orang lain.
Pihak Satgas telah menghentikan beberapa modus penipuan berkedok investasi di bidang cryptocurrency.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)