Alternatif Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga (2024)

Apa usaha yang bisa dijalankan dari rumah untuk ibu rumah tangga ? Sekarang ada banyak alternatif usaha rumahan yang bisa kita coba.

Tantangan para ibu rumah tangga adalah mobilitas yang terbatas karena berada di rumah untung mengurus anak dan menjaga rumah, sementara suami bekerja.

Tapi, sekarang thanks-to kemajuan teknologi, banyak peluang usaha online yang sangat bisa dikerjakan dari rumah dan menghasilkan uang yang tidak sedikit.

Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga

Ini beberapa alternatif usaha dari rumah untuk ibu rumah tangga.

1. Freelancer

Freelance atau freelancing adalah sistem bekerja untuk sejumlah perusahaan tanpa terikat kontrak kerja jangka panjang atau permanen. Tenaga kerja freelance inilah yang kemudian disebut dengan istilah freelancer atau pekerja lepas.

Jadi, freelancer boleh dibilang tidak terikat kontrak permanen.

Fleksibilitas freelancer inilah yang cocok untuk ibu rumah tangga yang punya skill dan ingin mendapatkan income tambahan.

Tidak perlu pergi ke kantor, cukup kerja dari rumah.

Di platform freelancer, gelar atau lulusan tidak menjadi syarat. Cukup punya skill yang dibutuhkan.

Beberapa contoh pekerjaan freelancer:

• Desain grafis. Konten yang melibatkan desain grafis sekarang sangat banyak, sehingga peminat jasa ini cukup tinggi.
• Jasa video editor saat ini juga marak dibutuhkan. Terlebih Tiktok dengan konten yang berisikan video-video, semakin menunjukkan popularitasnya.
• Admin sosial media biasanya dibutuhkan bagi pemilik akun yang sedang menjalankan bisnis onlinenya. Tugas admin sosial media sendiri biasanya untuk memastikan bahwa komentar dan dm audiens sudah terjawab.

2. Jual Foto Online

Kita tahu bahwa banyak ibu - ibu yang gemar berfoto, apalagi di era sosmed sekarang.

Jual foto online di Shutterstock bisa menghasilkan dollar dengan kerja dari rumah cukup modal HP.

Shutterstock aman dan membayar para kontributor sesuai jumlah foto berhasil terjual di platform mereka.

Platform ini sudah membayar lebih dari $1Billion ke kontributor.

Komisi bervariasi mulai dari 15% sd 40%, yang ditentukan berdasarkan jumlah foto yang terjual. Harga jual foto yang diberikan oleh Shutterstock untuk satu gambar berkisar dari $ 0.01 sampai $120 dolar.

Shutterstock adalah situs microstock yang melayani penjualan foto, video, vektor, music secara online dengan membayar royalti ke kontributor atas karya yang dibeli dari platform mereka.

Meskipun sudah mendaftar dan mengupload foto, tantangannya adalah bagaimana foto diterima oleh Shutterstock. Karena lebih banyak foto yang ditolak dibandingkan diterima.

Tips agar foto berhasil diterima adalah:

1. Foto harus jelas. Tidak kabur.
2. Minimum resolusi foto harus dipenuhi sesuai panduan
3. Format foto dan ukuran sesuai ketentuan
4. Foto punya angle yang menarik, yang membedakan dengan foto - foto lainnya
5. Deskripsi, keywords dan metadata lainnya, ditulis dalam English. Bukan Bahasa Indonesia, atau bahasa lainnya.
6. Upload foto milik sendiri. Dilarang menggunakan foto milik orang lain tanpa izin
7. Upload ulang foto setelah diperbaiki sesuai saran dari Shutterstock
8. Memilih kategori, keywords, deskripsi yang tepat sesuai dengan isi foto

3. Penulis Konten

Pekerjaan online menghasilkan uang yang bisa dicoba adalah dengan menjadi freelance writer. Menjadi freelance writer memang cukup menjanjikan saat ini. Sebab kebutuhan konten artikel semakin banyak.

Selain bisa dikerjakan secara online, menjadi freelance writer juga cukup fleksibel. Waktu pengerjaan pun bisa menyesuaikan dengan longgarnya aktivitas Anda. Penghasilan dari menjadi freelance writer pun sangat menguntungkan. Biasanya seorang freelance writer akan dibayar berdasarkan kata yang telah ditulis.

Tak perlu bingung dalam mencari pekerjaan sebagai freelance writer. Beberapa website membuka lowongan freelance writer secara berkala. Website tersebut antara lain sribulancer, projects.co.id, kontenesia.com, dan masih banyak lainnya.

4. Admin Sosial Media

Peluangan pekerjaan online adalah dengan menjadi admin sosial media. Admin sosial media biasanya dibutuhkan bagi pemilik akun yang sedang menjalankan bisnis onlinenya.

Biasanya akun bisnis tersebut memiliki banyak target pasar di beberapa sosial media seperti instagram dan facebook. Tugas admin sosial media sendiri biasanya untuk memastikan bahwa komentar dan dm audiens sudah terjawab.

5. Affiliate Marketing

Ibu rumah tangga yang punya sosial media, seperti facebook, tiktok, instagram, bisa memanfaatkannya untuk menjadi affiliate marketing.

Menjual produk orang lain lewat mempromosikan link. Itu affiliate atau afiliasi.

Mungkin kalau di dunia offline, affiliate adalah makelar.

Karena online, caranya cukup mudah, yaitu kita cukup mencantumkan link atau tautan di blog mereka dan mengharapkan pengunjung mengklik link tersebut serta melakukan transaksi.

Sejumlah manfaat affiliate adalah:

• Gratis. Tidak perlu bayar untuk join program affiliate.
• Tidak perlu buat produk. Produk disediakan oleh pemilik affiliate. Membuat produk butuh extra effort, tidak semua orang bisa dan sanggup
• Tidak perlu logistik kirim barang dan layanan CS. Semuanya ditangani pemilik produk, mulai dari pengiriman sampai melayani komplain
• Menjadi long term income. Karena cara affiliate yang cukup simpel, bisa menjadi sumber passive income yang recurring

Konten adalah kunci dalam affiliate. Konten yang tepat akan menarik pengunjung yang mendatangkan konversi.

Jika konten yang dibuat tidak sesuai, kemungkinan konversi akan kecil. Pengunjung yang datang tidak sesuai dengan tujuan affiliate.

Bagaimana cara membuat konten yang bisa konversi ke affiliate ?

Pahami betul produk affiliate. Sebisa mungkin sejak awal sudah direncanakan bahwa affiliate yang akan dipromosikan seirama dengan topik blog.

Contohnya, blog kita banyak membahas soal keuangan, maka pilih affiliate keuangan. Bukan affiliate soal teknologi.

Dengan produk affiliate yang seirama, konten akan lebih mudah disesuaikan. Pembaca juga akan membacanya dengan lebih mulus, tidak hard-selling.

Tips Buat Ibu Rumah Tangga Agar Sukses Usaha Rumahan

1. Tingkatkan Skill

Banyak peluang usaha online ini yang baru, sehingga membutuhkan skill yang baru. Kemajuan teknologi sangat pesat, sehingga skill baru dibutuhkan.

Untuk itu, ibu - ibu yang ingin mencoba peluang khususnya di dunia digital harus mau berinvestasi dalam pengembangan skill. Misalnya bagaimana menjadi virtual assistant, affiliate marketing dalan lain-lainnya.

Untungnya, sekarang sudah banyak e-course yang bisa diikuti secara online yang menyediakan pelatihan soal peluang kerja online.

2. Siapkan Laptop dan Perangkat Pendukung Lainnya

Karena pekerjaan dilakukan secara online, perlu laptop dan alat pendukung lainnya. Tanpa punya komputer di rumah, hampir mustahil kita bisa mengerjakan proyek-proyek digital ini.

Jadi, laptop atau PC di rumah harus disiapkan kalau ingin terjun ke dunia pekerjaan digital.

3. Gabung Komunitas

Banyak komunitas pekerjaan online. Ikut dalam komunitas untuk bisa saling berbagi pengalaman.

Penting kita belajar dari orang lain sudah lebih dahulu melakukan sehingga kita bisa belajar kendala dan solusinya.

4. Memanfaatkan Fleksibilitas Kerja dari Rumah

Kerja dari rumah memberikan kita fleksibilitas soal waktu dan tempat kerja, namun pekerjaan harus bisa diselesaikan sesuai target waktu.

Untuk itu, kita perlu dengan disiplin membagi waktu dan mengelola pekerjaan agar bisa selesai.