Daftar Isi
Neo Bank dan Blu BCA adalah dua aplikasi mobile banking yang paling dikenal saat ini. Apa beda kedua digital banking ini dan mana yang terbaik ?
Untuk mengetahuinya, kami menugaskan salah satu penulis untuk melakukan review kelebihan dan kekurangan keduanya dan menuliskan hasilnya di artikel ini.
Keunggulan Neo Bank adalah bunga tinggi di tabungan dan deposito, dengan gratis biaya admin dan transfer, namun kelemahan Neo di fitur yang masih basic, seperti belum bisa bayar via QR. Sedangkan, Blu BCA dalam hal biaya admin gratis, tanpa minimum saldo dan terhubung dengan ATM Bank BCA, namun kelemahan Blu BCA di fitur yang juga masih terbatas.
Neo Bank adalah pilihan untuk mereka yang ingin bunga tinggi di tabungan dan deposito, namun siap dengan fitur di aplikasi Neo yang terbatas. Blu BCA cocok untuk mereka yang cari aplikasi mobile banking yang biaya admin murah, tanpa banyak syarat serta sudah punya akun BCA saat ini.
Kita akan membahas secara singkat ihwal perbedaan Neo Bank vs Blu BCA. Mana aplikasi bank digital yang lebih menguntungkan dan nyaman digunakan semua kalangan ?
Aplikasi Neo Bank yang juga sering disebut aplikasi Bank Neo Commerce adalah bank digital yang didirikan oleh perusahaan perbankan yang bernama PT. Bank Yudha Bhakti. Bank Neo Commerce telah berdiri sejak 2020, sementara itu Bank Yudha Bhakti sebagai perusahaan perbankan di Indonesia, telah berdiri sejak 30 tahun.
Dengan menjadi nasabah Neo Bank, inilah berbagai kelebihan yang bisa dinikmati.
Tabungan Neo Wow. Fitur ini adalah fitur dimana nasabah bisa menyimpan uangnya di Bank Neo dengan cara setor tunai maupun transfer. Dengan menggunakan fitur ini, nasabah bisa mendapatkan bunga sebesar 6% p.a.
Uniknya, tidak seperti tabungan lain yang akan menyetorkan bunga setiap bulan, di Bank Neo nasabah akan mendapatkan bunga tabungan setiap hari yang bisa dipantau melalui aplikasi.
Deposito NEO WOW. Fitur ini akan sangat bermanfaat bagi nasabah Bank Neo untuk menabung dalam jangka panjang. Dengan memilih Deposito NEO WOW di dalam aplikasi, nasabah bisa mendapatkan bunga sebesar 8% per tahun.
Selain itu, tidak seperti produk deposito pada umumnya, nasabah Bank Neo bisa melakukan setoran awal dengan dana yang kecil mulai dari Rp 200.000,- dengan tenor deposito yang fleksibel mulai dari 7 hari hingga 1 tahun.
Umumnya, transaksi transfer antar bank cukup sering dikeluhkan oleh masyarakat karena dikenai biaya yang cukup besar. Untungnya, Neo Bank memberikan fitur transfer bebas biaya ke semua rekening, baik rekening pribadi maupun virtual account tanpa adanya batasan kuota.
Nasabah pun juga bisa lebih leluasa melakukan transaksi transfer karena adanya batasan transaksi hingga Rp 300.000.000,-.
Pernahkah Anda datang ke tempat makan yang tidak melayani pembayaran terpisah walaupun 1 meja didatangi oleh banyak tamu, lalu kesulitan menagih biaya makan per orang setelahnya? Tenang, dengan adanya fitur instant messenger di aplikasi Neo Bank, Anda bisa dengan tenang menagih teman-teman untuk bayar patungan tadi.
Tidak hanya itu, Instant Messenger juga bisa digunakan untuk ngobrol sehari-hari.
Neo Jurnal bisa jadi fitur yang disukai nasabah karena berfungsi untuk merekam segala transaksi yang terjadi dalam aplikasi ini. Dengan adanya rekaman transaksi, nasabah tidak perlu repot-repot mencatat keuangan secara manual karena telah tersimpan seluruhnya dalam aplikasi ini.
Jadi, fitur ini bisa membantu Anda untuk mengelola keuangan dengan lebih baik lagi.
Kode referral merupakan kode kombinasi angka dan huruf sebagai identitas referensi pengguna Bank Neo untuk menarik lebih banyak nasabah. Aplikasi Neo Bank memberikan bonus Rp 25.000,- untuk setiap pemakaian kode referral oleh nasabah baru.
Terkadang, bank konvensional menetapkan minimal saldo setoran awal sebesar ratusan ribu rupiah. Dengan menggunakan aplikasi Neo Bank, Anda bisa setor berapapun untuk mengisi Tabungan Neo WOW.
Sedangkan untuk mengisi saldo deposito, Anda bisa memberikan setoran awal sebesar Rp 200.000,-.
Sebagai bank digital, Neobank menawarkan pengalaman membuka rekening tabungan secara online tanpa tatap muka. Hanya perlu mengunduh aplikasi dan mengajukannya.
Tidak perlu ada Video Call, yang masih dilakukan sejumlah bank digital lain, dalam proses buka rekening di Bank Neo. Semuanya 100% online.
Kekurangan pada aplikasi Bank Neo.
Nasabah bisa melakukan top up saldo dari rekening bank lain, maupun ke e money tanpa terbatas waktu. Sayangnya, banyak keluhan di media sosial tentang lambatnya dana masuk saat top up, baik itu dari rekening lain maupun top up e money.
Kelemahan ini membuat nasabah tidak bisa mengandalkan aplikasi ini untuk melakukan dan menerima top up saldo di saat darurat.
Memang, saat ini Bank Neo dirancang sebagai bank digital. Artinya, segala jenis transaksi bisa dilakukan hanya dengan bantuan aplikasi.
Namun, saat nasabah butuh bantuan langsung dan mendatangi kantor layanan, Bank Neo tidak membuka banyak kantor cabang untuk bisa menjangkau nasabahnya yang berada di seluruh Indonesia.
Saat ini Bank Neo hanya melayani tarik tunai dengan perantara pengiriman dana ke rekening bank lain yang memiliki fasilitas ATM, yang mana hal ini terasa merepotkan bagi sebagian besar penggunanya.
Aplikasi Neobank belum menawarkan pinjaman digital. Nasabah tidak bisa mengajukan kredit lewat aplikasi ini.
Hal ini tentu berbeda dengan aplikasi mobile banking di bank - bank lain yang sudah menawarkan pinjaman online di aplikasi mereka.
Rencananya baru di 2022 bank Neo akan meluncurkan fitur kredit digital di aplikasi. Apalagi, dengan Akulaku masuk sebagai pemegang saham, kemungkinan besar fitur pinjaman online akan segera muncul di Neobank.
Saat ini, aplikasi Neobank belum menyediakan fasilitas pembayaran dengan menggunakan QRIS atau QR Code. Nasabah hanya bisa melakukan pembayaran dengan transfer.
Aplikasi Neobank belum bisa melakukan transfer valas secara online di aplikasinya. Hal ini karena jenis rekening hanya dalam Rupiah saat ini.
Blu adalah aplikasi mobile banking besutan Bank BCA Digital.
Pada November 2019, BCA melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia. Tujuannya adalah mentransformasi bank yang baru diakuisisi ini menjadi bank digital.
Akhirnya, BCA merubah nama Bank Royal menjadi BCA Digital. Dari namanya, kita sudah bisa menebak bahwa BCA Digital akan fokus di layanan nir kantor.
BCA Digital menjanjikan proses pembukaan rekening bank yang 100% online. Cukup punya e-KTP dan ponsel smartphone.
Nama aplikasi mobile banking BCA Digital adalah Blu. Blu BCA Digital.
Keunggulan blu bca Digital adalah
Aplikasi blu hadir sebagai ekosistem bank digital tanpa kantor cabang (branchless) dan dapat diakses dari mana saja, kapan saja. Aplikasi blu terintegrasi dengan semua infrastruktur digital yang dimiliki oleh BCA, seperti call center dan jaringan ATM.
Jadi, meskipun blu adalah aplikasi mobile banking, yang tanpa kantor cabang dan tanpa mesin ATM, tetapi nasabah blu bisa leluasa mengakses jaringan kantor cabang dan ATM BCA.
Untuk nasabah eksis BCA, blu menyediakan koneksi langsung. Nasabah BCA bisa dengan lebih cepat membuka rekening di blu.
Kemudahan yang dijanjikan oleh bank digital adalah biaya yang rendah. Ini penting karena produk bank digital, umumnya, ditujukan untuk milenial dan karyawan baru, yang punya keterbatasan budget.
Keluhan para milenial soal rekening tabungan di bank adalah banyaknya biaya dan kewajiban minimum saldo, yang menyulitkan bagi mereka dengan keuangan terbatas.
Salah satu fitur yang menurut saya paling menarik dari BCA Digital adalah biaya admin dan biaya - biaya lainnya yang gratis. Nasabah tidak perlu membayar segala tetek - bengek biaya admin, yang biasanya dibebankan oleh bank.
Berikut ini adalah tabel biaya, yang saya ambil dari aplikasi Blu
Blu BCA Digital memberikan gratis biaya admin, yaitu:
No cost di Blu tepat sekali untuk milenial atau first time jobber yang keuangannya terbatas, tetapi ingin punya kartu debit untuk mengelola keuangan.
Di perbankan lain, yang saya tahu, hampir tidak ada yang tidak membebankan biaya admin. Jika pun ada, free admin fee, syaratnya banyak, seperti yang paling sering adalah harus punya minimum saldo tabungan yang besar.
BCA Digital memberikan fasilitas gratis biaya transfer dan biaya top-up emoney. Biaya gratis ini dibatasi dalam sebulan.
Blu memberikan gratis biaya transfer dan top-up e money dalam 2 bulan pertama:
Biaya transfer bank di blu jauh lebih murah dibandingkan biaya transfer di bank - bank lain, yaitu Rp 7,500 per setiap kali transfer antar rekening bank.
Gratis biaya top-Up Go Pay dari Blu sebanyak maksimum 20 kali dalam 2 bulan sejak pembukaan rekening pertama kali.
Jika sudah melewati 2 bulan, kuota 20 kali bebas transfer masih bisa dinikmati, asal memenuhi persyaratan tertentu. Syaratnya adalah: rata - rata saldo per bulan adalah Rp 1 juta.
Perhitungan angka rata - rata tersebut adalah dari tanggal 28 di bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 27 bulan berjalan.
Saat ini, biaya top-up Go Pay di bank lain berkisar antara Rp 3 ribu sd Rp 6 ribu. Jumlah ini cukup lumayan, terutama buat pasar milenial, yang kerap menggunakan Go Pay untuk berbagai transaksi.
Pengalaman membuka rekening untuk pertama kali di aplikasi blu, menunjukkan perbedaan mendasar antara bank digital dengan bank konvensional.
Selama ini, saat buka rekening di bank (non-digital), saya harus pergi ke cabang dan bertemu dengan customer service. Proses ini sangat memakan waktu karena harus jalan ke cabang dan sampai di cabang masih harus antri untuk menunggu giliran.
Proses pembukaan rekening di customer service juga tidak cepat. Kita harus menyelesaikan banyak paperwork, tanda tangan dokumen, dokumen di copy dan lain-lain.
All in all, saya butuh paling tidak setengah hari untuk urusan pembukaan rekening di bank
Dari proses pembukaan rekening di bank digital ini, saya mengalami pengalaman yang berbeda dengan buka rekening bank konvensional, yaitu:
Syarat harus punya smartphone ini, yang mungkin bisa jadi kendala. Karena harga ponsel smartphone yang lebih mahal.
blu BCA memiliki tabungan "bluSaving", yang memberikan bunga 3% p.a. dan membayar bunga setiap akhir bulan.
Bunga tabungan sebesar ini sangat menarik. Lebih tinggi dibandingkan umumnya tabungan di bank - bank lain.
Apalagi, biaya admin di Blu tidak ada, sehingga bunga tabungan benar - benar efektif nasabah bisa nikmati. Kalau di bank pada umumnya, saat ini, sudah bunga tabungan kecil, masih kena biaya admin, akibatnya nasabah tidak mendapatkan hasil dari menabung.
bLu juga menyediakan fasilitas deposito dari tenor 1 bulan sampai 12 bulan. Bunga deposito di bLu adalah 4% setahun.
Dalam aplikasi bLu, kita bisa membuat berbagai ‘kantong’ secara online, seperti amplop - amplop di rumah tangga. Dengan punya kantong yang berbeda - beda dalam satu rekening bank, kita bisa mengelola budget dengan lebih baik.
Contohnya, kita bisa bikin kantong untuk belanja, jajan, travelling dan lain - lain. Di setiap kantong, kita menetapkan budget, berdasarkan penghasilan bulanan.
Secara rutin, kita monitor apakah pengeluaran masih dalam budget atau tidak. Dengan cara ini, kita bisa tahu apakah pengeluaran bulanan sesuai rencana atau tidak.
Seandainya, pengeluaran over budget, yang menyebabkan tidak bisa menabung, kita bisa langsung tahu apa penyebabnya, dengan melihat kantong mana yang pengeluarannya tidak sesuai rencana.
Fitur yang menarik di blu adalah kita bisa melakukan tarik tunai tanpa kartu ATM di ATM Bank BCA.
Jadi, blu tidak menyediakan kartu debit atau kartu ATM. Kita hanya pegang aplikasi blu di ponsel.
Tapi, jangan khawatir untuk tidak bisa menarik uang tunai dari blu.
Kita bisa menarik uang dari ATM BCA menggunakan aplikasi blu. Kita gunakan fasilitas tarik tunai tanpa kartu ATM.
Caranya nanti bisa dilihat di pengalaman saya menggunakannya di bagian berikut.
Blu BCA Digital tidak menyediakan kartu ATM. Lho, bagaimana kita melakukan transaksi ?
Jangan khawatir.
bLu menyediakan fasilitas pembayaran dengan menggunakan QR Code. Kita tinggal melakukan scanning QR Code di toko dengan aplikasi Blu di ponsel, nanti otomatis pembayaran dilakukan.
Saat ini, mayoritas merchant atau toko di kota - kota besar sudah menerima pembayaran dengan QR Code. Di meja kasir biasanya sudah ada petunjuk kode QR untuk menerima pembayaran.
Belum lama ini, Bank Indonesia meluncurkan inisiatif QRIS, yang membuat pembayaran via QR Code bisa dilakukan lintas bank, lintas emoney. Hal ini memperluas adopsi dan jangkauan QR Code sebagai alat pembayaran.
Kalau terpaksa toko belum menerima pembayaran via QR Code, kita bisa mengambil uang tunai di ATM BCA dengan blu. Cukup pilih penarikkan uang tanpa ATM yang fitur ini tersedia di ATM BCA.
Kekurangan blu bca Digital adalah
Kelemahan utama dari aplikasi Blu BCA adalah fiturnya sangat - sangat terbatas. Banyak fitur yang umum tersedia di bank, namun belum ada di Blu BCA Digital.
Boleh dikatakan saat ini fitur yang disediakan oleh Blu BCA, sangat basic. Namun, belum tentu fitur - fitur ini tidak dikembangkan di masa depan oleh Blu BCA.
Tidak ada rekening untuk menyimpan mata uang asing. Hanya tersedia mata uang Rupiah.
Tidak ada fitur untuk melakukan investasi, seperti Reksadana, Obligasi. Padahal, ini fitur yang sekarang disediakan oleh banyak bank digital.
Belum ada fasilitas pembuatan kartu kredit. Bahkan kartu kredit online juga belum tersedia.
Belum ada fasilitas untuk melakukan pinjaman atau cicilan, seperti Buy Now Pay Later.
Fitur Digital Bank | Neo Bank | Blu BCA |
---|---|---|
Buka Rekening | Online, 100% | Online, 100% |
Biaya Admin | Gratis | Gratis |
Minimum saldo | Nol | Nol |
Pengelolaan Keuangan | Ada | Ada |
Otoritas Pengawas | OJK | OJK |
Kartu Kredit | Tidak Ada | Tidak Ada |
ATM | Terbatas | Terhubung Bank BCA |
Neo bank unggul sebagai aplikasi mobile banking dengan tawaran bunga tinggi. Blu BCA unggul dengan gratis biaya admin dan terhubung dengan ATM Bank BCA.
Neo Bank dan Blu BCA, aman dan kredibel karena terdaftar dan diawasi OJK.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)