Daftar Isi
Kita mengupas perbedaan bank Aladin dan bank Jago sebagai dua pionir digital bank di Indonesia.
Keduanya punya kekuatan sendiri - sendiri yang menarik untuk kitas kupas secara lebih mendalam
Aladin dan Jago adalah dua bank digital yang menawarkan banyak keuntungan buat nasabahnya.
Jago punya keunggulan sebagai bank yang terintegrasi dengan Gojek dan GoPay melalui Tabungan Jago.
Sementara, Aladin dikenal bergabung dengan jaringan di Alfamart. Nasabah Aladin bisa tarik tunai di Alfamart dengan biaya diskon.
Aladin Bank adalah PT Bank Aladin Syariah Tbk yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah.
Dalam menjalankan kegiatannya, Aladin Bank memiliki identitas etika dan kepatuhan syariah.
Hal ini diwujudkan dengan menerapkan nilai-nilai Islam, antara lain kepercayaan, keadilan, kejujuran, menghormati sesama, kebenaran, dan toleransi.
Aladin Bank aman karena terdaftar sebagai peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Keuntungan menggunakan Aladin Bank adalah:
Proses pembukaan rekening sepenuhnya online. Nasabah cukup mengunduh aplikasi di smartphone dan mengajukan pembukaan rekening.
Pastikan bahwa koneksi internet berjalan baik karena nanti akan diminta untuk upload KTP daan mengambil foto selfie dalam proses pembuatan rekening.
Gratis semua biaya administrasi, termasuk biaya dorman dan lain - lain. Boleh dikatakan tidak ada beban biaya sama sekali buat nasabah Aladin bank saat ini.
Tidak ada ketentuan untuk menjaga saldo minimum di rekening. Saldo bisa Rp 1 ribu dan masih bisa menggunakan aplikasi Aladin Bank.
Fitur ini sangat membantu buat kalangan milenial dan first jobber yang masih terbatas keuangannya.
Bagi hasil tabungan di Aladin Bank cukup tinggi. Bahkan setinggi bunga deposito di bank lainnya.
Setara bunga 3% adalah nisbah bagi hasil di Ala Impian tabungan.
Nasabah bisa tarik tunai dari rekening Aladin di jaringan toko Alfamart. Ada kuota gratis tarik tunai selama minimum saldo dipenuhi. Normalnya, biaya tarik tunai di Alfamart Rp 5 ribu.
Sejumlah kekurangan dari menggunakan aplikasi Aladin Bank adalah:
Ada ketentuan minimum saldo harus diatas Rp 500 ribu agar bisa dapat kuota tarik tunai di ATM Bank lain secara gratis.
Fasilitas tarik tunai di ATM ini penting karena ATM milik Aladin Bank sangat terbatas, sehingga nasabah akan mengandalkan ATM bank lain.
Karena jumlah ATM Aladin Bank yang terbatas, maka nasabah harus bisa menarik uang tunai di ATM bank lain.
Masalahnya, meskipun punya saldo diatas Rp 5 juta sekalipun, kuota gratis tarik tunai di ATM bank dibatasi paling banyak 5 kali.
Aladin Bank tidak memiliki produk pinjaman paylater atau dana tunai untuk nasabah.
Merchant yang tersedia di Aladin Bank untuk nasabah melakukan pembayaran masih sangat terbatas.
Aladin ATM punya mesin ATM terbatas jumlahnya. Walaupun Aladin Bank memberikan gratis tarik tunai di ATM bank lain, namun kuota gratis terbatas dan harus memenuhi syarat minimum saldo 500 ribu.
Untuk mengatasi terbatasnya ATM, Aladin kerjasama dengan jaringan Alfamart untuk nasabah bisa ambil uang di toko. Luasnya jaringan Alfamart diharapkan membantu nasabah.
Namun, biaya tarik tunai di Alfamart cukup mahal, yaitu Rp 5 ribu per sekali tarik.
Jago adalah aplikasi mobile banking besutan Bank Jago, salah satu pionir bank digital di Indonesia.
Berbeda dengan bank pada umumnya, nasabah tidak perlu ke kantor cabang untuk bisa membuka rekening tabungan di Jago.
Jago menjanjikan proses pembukaan rekening bank yang 100% online. Hanya lewat aplikasi di ponsel.
Nasabah cukup mengunduh aplikasi Jago di Google Play Store, mengisi data, lalu mengupload dokumen yang diminta. Setelah itu, untuk mengaktifkan, nasabah perlu menghubungi pihak Jago melalui video call.
Salah satu fitur yang menurut saya paling menarik dari Jago Digital adalah biaya admin dan biaya - biaya lainnya yang gratis. Nasabah tidak perlu membayar segala tetek - bengek biaya admin, yang biasanya dibebankan oleh bank.
Berikut ini adalah tabel biaya, yang saya ambil dari situs Bank Jago:
Keluhan para milenial soal rekening tabungan di bank adalah banyaknya biaya dan kewajiban minimum saldo, yang menyulitkan bagi mereka dengan keuangan terbatas.
Jago tampaknya paham sekali soal itu sehingga memberikan banyak gratis biaya, yaitu:
No cost di Jago tepat sekali untuk milenial atau first time jobber yang keuangannya terbatas, tetapi ingin punya kartu debit untuk mengelola keuangan.
Di perbankan lain, yang saya tahu, hampir tidak ada yang tidak membebankan biaya admin. Jika pun ada, free admin fee, syaratnya banyak, seperti yang paling sering adalah harus punya minimum saldo tabungan yang besar.
Jago memberikan fasilitas gratis biaya transfer dan biaya top-up emoney. Biaya gratis ini dibatasi dalam sebulan.
Dari situs Jago, saya mendapatkan info bahwa
Biaya transfer bank di Jago jauh lebih murah dibandingkan biaya transfer di bank - bank lain, yaitu Rp 7,500 per setiap kali transfer antar rekening bank.
Gratis biaya top-Up Go Pay dari Jago tidak ada batasan. Nasabah Jago bisa selalu menikmati gratis biaya top-up Go Pay, tanpa dibatasi maksimum berapa kali dalam sebulan.
Kita tahu bahwa GoJek adalah salah satu pemilik Bank Jago, sehingga fasilitas gratis biaya top-up Go Pay bisa dinikmati oleh nasabah Jago.
Saat ini, biaya top-up Go Pay di bank lain berkisar antara Rp 3 ribu sd Rp 6 ribu. Jumlah ini cukup lumayan, terutama buat pasar milenial, yang kerap menggunakan Go Pay untuk berbagai transaksi.
Pengalaman membuka rekening untuk pertama kali di Bank Jago, menunjukkan perbedaan mendasar antara bank digital dengan bank konvensional.
Selama ini, saat buka rekening di bank (non-digital), saya harus pergi ke cabang dan bertemu dengan customer service. Proses ini sangat memakan waktu karena harus jalan ke cabang dan sampai di cabang masih harus antri untuk menunggu giliran.
Proses pembukaan rekening di customer service juga tidak cepat. Kita harus menyelesaikan banyak paperwork, tanda tangan dokumen, dokumen di copy dan lain-lain.
All in all, saya butuh paling tidak setengah hari untuk urusan pembukaan rekening di bank
Ketika membuka rekening di aplikasi bank Jago, saya boleh dikatakan tidak mengalami proses yang lama seperti di bank selama ini. Experience-nya berbeda.
Pertama, saya mengunduh aplikasi Jago yang tersedia di Google Play Store. Lalu, mendaftarkan email dan no ponsel, yang kemudian dikonfirmasi lewat pengiriman kode OTP.
Kedua, saya mengisi data dan menyiapkan dokumen e-KTP. Lalu, mengambil foto e-KTP, dengan aplikasi Jago di ponsel.
Ketiga, untuk melakukan verifikasi, pihak Jago menghubungi saya lewat video-call. Jago melakukan konfirmasi untuk memastikan bahwa saya yang membuka rekening.
Keempat, saya menunggu kurang lebih 1 jam setelah verifikasi video call dan setelah itu mendapatkan notifikasi bahwa proses pembukaan rekening sudah berhasil.
Kelima, tidak ada minimum saldo untuk membuka rekening di Jago. Tidak perlu menyetor uang di rekening untuk bisa buka rekening.
Dari proses pembukaan rekening di bank digital ini, saya mengalami pengalaman yang berbeda dengan buka rekening bank konvensional, yaitu:
Syarat harus punya smartphone ini, yang mungkin bisa jadi kendala. Karena harga ponsel smartphone yang lebih mahal.
Berapa bunga di tabungan bank saat ini ?
Saya pernah cek tabungan saya yang saya gunakan untuk kartu ATM. Bunganya 0.25% per tahun, itu pun dengan syarat saldo >= 1 juta (saldo dibawah 1 juta, bunga nihil).
Jago memiliki tabungan "Kantong Nabung", yang memberikan bunga 4% p.a. dan membayar bunga setiap bulan.
Uang di ‘kantong nabung” ini harus mengendap paling singkat selama 14 hari. Di masa jatuh tempo 14 hari itu, nasabah tidak bisa menarik uangnya dan jika ditarik sebelum itu bunga akan hangus dan ada biaya tambahan.
Bunga 4% di Jago menarik karena:
Dalam aplikasi Jago, kita bisa membuat berbagai ‘kantong’ secara online, seperti amplop - amplop di rumah tangga. Dengan punya kantong yang berbeda - beda dalam satu rekening bank, kita bisa mengelola budget dengan lebih baik.
Contohnya, kita bisa bikin kantong untuk belanja, jajan, travelling dan lain - lain. Di setiap kantong, kita menetapkan budget, berdasarkan penghasilan bulanan.
Secara rutin, kita monitor apakah pengeluaran masih dalam budget atau tidak. Dengan cara ini, kita bisa tahu apakah pengeluaran bulanan sesuai rencana atau tidak.
Seandainya, pengeluaran over budget, yang menyebabkan tidak bisa menabung, kita bisa langsung tahu apa penyebabnya, dengan melihat kantong mana yang pengeluarannya tidak sesuai rencana.
Aplikasi Jago memberikan kartu debit untuk nasabah.
Bedanya dengan bank konvensional adalah kartu debit Jago bisa nasabah pilih, mau kartu online atau kartu fisik. Tidak harus kartu fisik.
Kartu debit online punya fitur yang sama dengan kartu debit umumnya, kecuali tidak ada fisik kartunya.
Kartu debit online bisa digunakan, terutama untuk transaksi online. Banyak merchant dan e-commerce yang menerima pembayaran dengan kartu debit online.
Permintaan kartu debit di Jago cukup dengan nasabah membuat di aplikasi. Tidak perlu harus pergi kantor cabang.
Proses aktivasi kartu debit juga dilakukan via aplikasi. Ada proses di aplikasi untuk membuat PIN ATM Kartu debit.
Kelemahan utama dari aplikasi Jago adalah fiturnya sangat - sangat terbatas. Banyak fitur yang umum tersedia di bank, namun belum ada di Jago.
Boleh dikatakan saat ini fitur yang disediakan oleh Jago, sangat basic. Namun, belum tentu fitur - fitur ini tidak dikembangkan di masa depan oleh Jago.
Tidak ada rekening untuk menyimpan mata uang asing. Hanya tersedia mata uang Rupiah.
Tidak ada fitur untuk melakukan investasi, seperti Reksadana, Obligasi. Padahal, ini fitur yang sekarang disediakan oleh banyak bank digital.
Belum ada fasilitas pembuatan kartu kredit. Bahkan kartu kredit online juga belum tersedia.
Belum ada fasilitas untuk melakukan pinjaman atau cicilan, seperti Buy Now Pay Later.
Di samping itu, jaringan ATM Jago sangat terbatas. Nasabah harus mengandalkan jaringan ATM bank lain untuk menarik uang di aplikasi Jago.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)