Daftar Isi
Siapa yang tidak tahu mesin pencari Google - salah satu perusahaan teknologi tersukses dan terkaya . Kabar baiknya, sekarang, kita pun bisa menjadi bagian pemilik Google.
Kita menjadi pemilik Google dengan jalan membeli saham Google di bursa saham USA. Bagaimana caranya ?
Berikut ini panduan cara beli saham Google di bursa luar negeri untuk pemula:
Kita harus membuka rekening di sekuritas luar negeri yang beroperasi melayani bursa USA. Karena saham Google diperdagangkan di Amerika Serikat.
Kita tidak bisa menggunakan sekuritas yang ada di Indonesia untuk membeli saham Google karena sekuritas di Indonesia tersebut hanya melayani perdagangan di bursa efek Indonesia dan tidak bisa untuk bursa luar negeri.
Tapi jangan khawatir karena sekarang sudah banyak broker luar negeri yang melayani investor dari Indonesia. Pembukaan akun di broker luar negeri ini, cukup dilakukan secara online dan tidak perlu tatap muka.
Beberapa nama broker luar negeri yang melayani pasar USA adalah:
Karena ini adalah broker luar negeri, yang lokasinya di luar Indonesia, kita wajib memastikan legalitasnya.
Bagaimana cara menentukan legalitas broker luar negeri ?
Ini contoh cara pengecekan legalitas untuk pasar USA. Ada dua cara, yaitu:
Untuk mengecek, broker sudah memiliki dua keanggotaan tersebut, cukup mudah.
Pertama, broker terkait akan menyatakan bahwa mereka adalah anggota FINRA dan SIPC. Pernyataan ini biasanya dicantumkan di bagian paling bawah dari situs halaman pertama.
Kedua, kita sendiri bisa mengecek langsung ke situs FINRA dan SIPC untuk memastikan legalitas broker luar negeri, yang hendak kita gunakan.
Setelah memilih broker, langkah selanjutnya adalah membuka rekening di broker dan melakukan proses KYC (Know Your Customer).
Kita harus membuka rekening di broker luar negeri untuk bisa membeli saham Google.
Proses KYC pembukaan rekening berikut:
Pengisian data untuk KYC terdiri atas beberapa steps:
Setelah mengisi semua data, langkah selanjutnya kita harus mengupload dokumen.
Dokumen yang diminta umumnya adalah:
Untuk bisa memulai perdagangan saham Google, kita perlu tahu soal minimum setoran ketika membuka rekening di broker luar negeri.
Mungkin banyak dari kita yang mengira bahwa minimum setoran di broker luar negeri akan besar.
Kenyataannya, sama sekali, tidak besar.
Bahkan, Tiger Securities dan GoTrader, tidak meminta minimum setoran saat buka rekening. Mereka baru meminta investor menyetorkan uang pada saat investor akan melakukan beli saham.
Jadi, bayangan bahwa buka akun di broker internasional itu mahal, sama sekali tidak betul.
Setelah rekening selesai dibuka, kita bisa menyetorkan deposit ke rekening broker yang sudah ditentukan.
Sama seperti di Indonesia, rekening nasabah dipisah dari rekening broker. Ini untuk memberikan perlindungan kepada nasabah.
Contohnya, broker yang beroperasi di Singapore, seperti Tiger Securities dan Phillip Securities, akan membuka dan menempatkan rekening nasabah di Trust Account, yang dikelola oleh bank, seperti DBS, UOB.
Cara penyetoran deposit dilakukan dalam bentuk valuta asing. Biasanya dalam US$ atau Singapore dollar.
Kita harus melakukan transfer dari rekening rupiah atau valas di Indonesia ke mata uang US$ di rekening broker di luar negeri.
Memang, transfer valas ke luar negeri, umumnya, membutuhkan biaya transfer yang tidak murah. Biaya transfer valas dari BCA ke luar negeri memakan biaya sekitar $25.
Namun, sekarang dengan kemajuan teknologi fintech, biaya transfer valas ini bisa dihemat, dengan melakukan pilihan berikut:
Buka rekening sudah, setor deposit juga sudah, sekarang saatnya kita melakukan trading jual beli saham.
Tapi sebelum itu, kita harus mempelajari kode saham Google yang akan kita beli di bursa. Dengan tahu kode saham, kita bisa melakukan analisa dan akhirnya nanti pembelian saham.
Broker menyediakan informasi yang komprehensif untuk menganalisa kinerja suatu perusahaan, seperti Google. Data - datanya up to date serta gratis untuk nasabah di broker tersebut.
Manfaatkan data - data keuangan ini untuk melakukan analisa lengkap dan detail tentang suatu perusahaan sebelum membeli sahamnya.
Jadi, sebelum beli, kita sebaiknya melakukan analisa terlebih dahulu.
Pastikan bahwa uang yang sudah deposit mencukupi untuk kita melakukan pembelian target saham sesuai jumlah lembar saham yang kita inginkan.
Berapa minimum jumlah saham yang harus kita order saat pembelian ?
Ketentuan minimum pembelian saham di bursa USA berbeda dengan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk mengetahui, jumlah lembar dan nilai saham Google yang kita miliki, kita bisa cek setiap saat di portfolio dalam aplikasi broker.
Nanti, di portfolio, kita bisa melihat apa saja saham yang kita miliki saat ini dan berapa nilainya, serta kita untung atau rugi dari saham tersebut.
Bagaimana jika kita ingin menjual saham Google di bursa ?
Caranya mudah, sama seperti kita melakukan penjualan saham di Indonesia.
Tinggal masukkan harga jual dan jumlah saham yang ingin kita beli.
Bisa pilih market order atau limit order.
Uang di saldo rekening bisa ditransfer ke rekening bank kita di Indonesia.
Pihak sekuritas menyediakan fasilitas untuk transfer antar bank dari rekening nasabah di sekuritas ke rekening pribadi nasabah.
Transfer akan membutuhkan waktu beberapa hari. Tetapi, jika dilakukan dalam bank yang sama, waktunya akan lebih cepat.
Yang perlu jadi perhatian adalah fee penarikkan uang. Jumlahnya cukup besar.
Misalnya, Tiger Securities membebankan biaya transfer ke rekening bank di luar Singapore sebesar SGD 35 (sekitar Rp 350rb) atau US $25.
Bagaimana menghadapi biaya tarik yang besar ini ?
Bagaimana soal pelaporan pajak dari transaksi jual beli saham di luar negeri ?
Jika menerima pembayaran deviden dari saham di USA, pemerintah USA akan langsung memotong pajak atas penerimaan dividen. Pembayaran dividen yang diterima investor dari saham USA sudah nett potongan pajak.
Untuk pelaporan pajak lainnya, investor luar negeri diminta untuk tanda tangan dokumen yang menyatakan bahwa pelaporan pajak akan dilakukan sendiri di negara masing masing.
Bagaimana jika saham Google yang kita beli membayar dividen ?
Dividen akan dibayarkan masuk ke rekening nasabah. Dari rekening tersebut, nasabah bisa menarik uang deviden untuk ditransfer ke rekening pribadi.
Pilihan lain adalah mengikuti program dividend reinvestment plan, yaitu fasilitas untuk meminta broker secara otomatis menginvestasikan uang dividen menjadi saham.
Cari dan Bandingkan Sekuritas Broker Saham Terbaik !
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)