Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

KTA BRI

Pinjaman  KTA BRI

Suku Bunga Per Bulan

1.45 %

Minimal Plafon

Rp 10.000.000

  • Briguna Karya adalah KTA BRI dengan limit fleksibel
  • Briguna Purna adalah KTA BRI untuk pensiunan
  • Briguna Umum adalah KTA BRI untuk karyawan aktif

Pinjaman KTA BRI

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI memiliki banyak pilihan produk pinjaman yang dapat dimanfaatkan oleh nasabahnya. Di antara fasilitas pinjaman tersebut, BRI menawarkan pemberian kredit dengan sistem Kredit tanpa Agunan atau KTA.

Keberadaan KTA di BRI memungkinkan nasabahnya untuk mengajukan pinjaman tanpa perlu mempersiapkan properti atau aset tertentu sebagai jaminan.

Selain itu, proses pengajuan hingga pencairan KTA juga otomatis akan relatif lebih mudah dan cepat dibandingkan kredit dengan agunan, karena tidak perlu melalui tahap penilaian objek jaminan.

Apa Jenis KTA BRI

Produk kredit tanpa agunan di BRI disebut dengan pinjaman Briguna. Per tahun 2022 sendiri, BRI menyediakan 4 jenis pinjaman KTA, yang terdiri dari Briguna Karya, Briguna Purna, briguna Umum, dan Briguna Pendidikan.

A. Briguna Karya

Briguna Karya adalah kredit tanpa agunan BRI dengan limit fleksibel yang diperuntukkan bagi nasabah berpenghasilan tetap. Produk kredit ini bisa menjadi opsi bagi nasabah yang sedang mencari pinjaman BRI tanpa jaminan untuk kepentingan usaha maupun kepentingan personal yang bersifat konsumtif. 

B. Briguna Purna

Briguna Purna adalah kredit tanpa agunan BRI yang diperuntukkan bagi karyawan yang sudah pensiun. Dengan kata lain, pelunasan pinjaman KTA Briguna Purna dibayarkan menggunakan uang pensiun nasabah.

Produk KTA Briguna Purna dapat dimanfaatkan untuk tujuan produktif maupun konsumtif tanpa ada kewajiban pengendapan dana.

C. Briguna Umum

Briguna Umum yaitu kredit tanpa agunan BRI yang diperuntukkan bagi karyawan aktif  dengan penghasilan tetap per bulan. Seperti produk sebelumnya, pinjaman KTA BRI Briguna Umum dapat dipergunakan untuk sejumlah keperluan produktif maupun non produktif.

D. Briguna Pendidikan

Briguna Pendidikan adalah kredit tanpa agunan BRI yang ditujukan bagi mahasiswa S2 dan S3 yang memiliki upah atau penghasilan tetap setiap bulannya. Sesuai definisinya, pinjaman KTA BRI Briguna Pendidikan didesain khusus untuk tujuan pendidikan, khususnya keperluan biaya kuliah S2 atau S3.

Perbedaan utama dari keempat produk KTA BRI di atas adalah kriteria nasabah, jenis tujuan penggunaan, dokumen persyaratan, dan spesifikasi fasilitasnya.

Siapa yang Bisa Mengajukan KTA BRI

Produk KTA BRI dapat diajukan oleh siapa saja yang termasuk kepada salah satu kategori berikut ini:

  1. Karyawan swasta/BUMN/PNS dengan penghasilan tetap (untuk produk Briguna Karya dan Briguna Umum);
  2. Pensiunan (khusus produk Briguna Purna); atau
  3. Mahasiswa S2/S3 berpenghasilan tetap (untuk produk Briguna Pendidikan).

Dengan catatan, ketiga kategori nasabah tersebut telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang juga akan dijelaskan secara rinci selanjutnya dalam artikel ini.

Kegunaan KTA BRI

Apabila dirangkum, produk KTA BRI dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis kebutuhan, antara lain:

  1. Biaya pernikahan;
  2. Biaya pengobatan;
  3. Biaya pendidikan anak;
  4. Biaya lanjut S2/S3;
  5. Renovasi rumah;
  6. Liburan
  7. Pembelian furnitur dan barang elektronik;
  8. Modal usaha;
  9. Pengembangan usaha;
  10. Kebutuhan operasional usaha; dan
  11. Tujuan penggunaan lain sepanjang tidak menyalahi undang-undang dan ketentuan BRI.

Fitur Limit dan Tenor KTA BRI

Ringkasan fitur utama KTA BRI:

  1. Besaran limit kredit/plafon KTA BRI berdasarkan jenisnya:
    1. Briguna Karya: fleksibel sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial nasabah.
    2. Briguna Purna: fleksibel sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial nasabah.
    3. Briguna Umum: fleksibel sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial nasabah.
    4. Briguna Pendidikan: sebesar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan maksimal sebesar Rp250 juta.
  2. Jangka waktu kredit/tenor KTA BRI berdasarkan jenisnya:
    1. Briguna Karya: maksimal hingga 15 tahun dan sudah harus lunas saat nasabah memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP).
    2. Briguna Purna: maksimal 15 tahun dan sudah harus lunas saat nasabah berumur 75 tahun.
    3. Briguna Umum: maksimal 15 tahun dan sudah harus lunas saat nasabah berumur 75 tahun.
    4. Briguna Pendidikan: maksimal 6 tahun untuk S2 dan maksimal 10 tahun untuk S3.
  3. Suku bunga KTA BRI: mulai dari 1.45% per bulan, ditentukan berdasarkan tenor, plafon, profil risiko nasabah, dan ketentuan lain dari BRI.
  4. Perlindungan asuransi jiwa tanpa medical check-up sampai dengan Rp500 juta.

Biaya KTA BRI

Beberapa biaya yang dibebankan dalam pemberian kredit KTA BRI adalah:

  1. Biaya provisi sebesar 1.5% dari jumlah pinjaman.
  2. Biaya administrasi sebesar Rp100.000,-.
  3. Denda keterlambatan sesuai ketentuan BRI.
  4. Biaya penalti atas pelunasan maju sesuai ketentuan BRI.
  5. Biaya asuransi sesuai ketentuan asurador.

Syarat Pengajuan KTA BRI

Pinjaman KTA BRI untuk karyawan maupun pensiunan dapat didapatkan oleh seluruh nasabah yang eligible. Adapun syarat pinjaman KTA BRI untuk karyawan swasta/BUMN/PNS, baik payroll maupun non payroll, serta pensiunan dapat berbeda-beda tergantung kepada jenis KTA yang dipilih.

Di bawah ini adalah syarat KTA BRI yang berisi kriteria serta dokumen apa saja diperlukan ketika proses pengajuan.

A. Kriteria Pemohon KTA BRI

Di bawah ini adalah kriteria umum nasabah yang harus dipenuhi berdasarkan jenis KTA BRI yang dipilih:

  1. Kriteria pemohon Briguna Karya:
    1. WNI;
    2. Berusia minimal 21 tahun;
    3. Merupakan karyawan aktif swasta/BUMN/PNS;
    4. Mempunyai penghasilan tetap;
    5. Kredit sudah harus lunas saat nasabah memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP);
    6. Memiliki rekening di BRI.
  2. Kriteria pemohon Briguna Purna:
    1. WNI;
    2. Merupakan pensiunan yang menerima uang pensiun;
    3. Berusia maksimal 75 tahun saat kredit lunas;
    4. Memiliki rekening di BRI.
  3. Kriteria pemohon Briguna Umum:
    1. WNI;
    2. Berusia minimal 21 tahun;
    3. Pengajuan dilakukan paling lambat 12 bulan sebelum nasabah pensiun;
    4. Merupakan karyawan aktif berpenghasilan tetap;
    5. Berusia maksimal 75 tahun saat kredit lunas;
    6. Memiliki rekening di BRI.
  4. Kriteria pemohon Briguna Pendidikan:
    1. WNI;
    2. Berusia minimal 21 tahun;
    3. Mempunyai upah/penghasilan tetap;
    4. Nasabah adalah mahasiswa yang sedang/akan melanjutkan studi S2 atau S3;
    5. Memenuhi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal sesuai ketentuan BRI;
    6. Memiliki rekening di BRI.

Dokumen Persyaratan KTA BRI

Setelah kriteria pemohon telah terpenuhi, berikut ini adalah dokumen persyaratan yang harus dilengkapi saat mengajukan KTA Briguna BRI:

  1. Dokumen persyaratan Briguna Karya:
    1. Formulir aplikasi;
    2. Fotokopi KTP;
    3. Fotokopi Kartu Keluarga;
    4. Fotokopi NPWP;
    5. Pas foto suami/istri (bagi yang sudah menikah);
    6. Fotokopi buku tabungan BRI minimal 3 bulan terakhir;
    7. SK Pengangkapan Pertama asli, SK Terakhir asli, dan slip gaji asli;
    8. Surat Rekomendasi dari atasan.
  2. Dokumen persyaratan Briguna Purna:
    1. Formulir aplikasi;
    2. Fotokopi KTP;
    3. Fotokopi Kartu Keluarga;
    4. Fotokopi NPWP;
    5. Pas foto suami/istri (bagi yang sudah menikah);
    6. Fotokopi buku tabungan BRI minimal 3 bulan terakhir;
    7. SK Pensiun asli, Daftar Pembayaran Pensiun (Daspem), Kartu Registrasi Induk Pensiun (KARIP), dan Buku Pensiun.
  3. Dokumen persyaratan Briguna Umum:
    1. Formulir aplikasi;
    2. Fotokopi KTP;
    3. Fotokopi Kartu Keluarga;
    4. Fotokopi NPWP;
    5. Pas pas foto suami/istri (bagi yang sudah menikah);
    6. Fotokopi buku tabungan BRI minimal 3 bulan terakhir;
    7. SK Pengangkatan Pertama asli, SK Terakhir asli;
    8. Surat Rekomendasi dari atasan.
  4. Dokumen persyaratan Briguna Pendidikan:
    1. Formulir aplikasi;
    2. Fotokopi identitas diri, seperti KTP dan Kartu Keluarga;
    3. Transkrip nilai;
    4. Surat Rekomendasi dari Perguruan Tinggi;
    5. Fotokopi buku tabungan BRI; dan
    6. Dokumen tambahan lain untuk beberapa kondisi, misalnya Surat Keterangan Penghasilan atau dokumen lain terkait pekerjaan dan sebagainya.

Cara Mengajukan KTA BRI

Pengajuan KTA BRI untuk nasabah nonpayroll, nasabah payroll, maupun nasabah pensiunan dilakukan berdasarkan prosedur yang kurang lebih sama. Dua cara yang dapat ditempuh nasabah untuk mengajukan KTA BRI, yaitu pengajuan secara online melalui e-Form BRI atau secara langsung melalui kantor cabang BRI terdekat.

Perlu dicatat bahwa pada pengajuan via online melalui e-Form BRI, nasabah kemungkinan tetap perlu mendatangi kantor cabang BRI secara langsung untuk keperluan prosedural yang dibutuhkan oleh BRI.

Cara Mengajukan KTA BRI secara Online

Pengajuan KTA BRI via online dilakukan melalui situs e-Form BRI, dengan tahapan sebagai berikut:

1. Kunjungi situs pengajuan Briguna pada website e-Form BRI atau ketuk di sini;

 Kunjungi situs pengajuan Briguna

2. Lengkapi formulir aplikasi, yang secara umum memuat informasi tentang:

  • Data pribadi;
  • Data instansi/perusahaan;
  • Data pekerjaan dan penghasilan pemohon;
  • Data pinjaman di bank lain (jika ada);
  • Detail pengajuan, yang meliputi: jenis pinjaman, tujuan penggunaan, jumlah pinjaman, tenor, kantor cabang yang dipilih, dan kepemilikan rekening simpanan;

3. Setelah mengisi formulir dengan benar, lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan, tekan opsi “Kirim Pengajuan”;

4. Petugas BRI akan menghubungi Anda untuk verifikasi pengajuan atau prosedur selanjutnya apabila dibutuhkan;

5. Konfirmasi status pengajuan akan diinformasikan apabila aplikasi pengajuan selesai diproses;

6. Dana akan dicairkan ke rekening nasabah apabila pengajuan disetujui dan nasabah telah menandatangani perjanjian kredit.

Cara Mengajukan KTA BRI secara Langsung

Di bawah ini adalah prosedur umum ketika mengajukan KTA BRI melalui kantor cabang BRI:

  1. Mendatangi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa seluruh dokumen persyaratan;
  2. Mengisi formulir aplikasi pengajuan KTA BRI dengan data dan informasi yang benar dan lengkap;
  3. Menyerahkan formulir aplikasi beserta kelengkapan dokumen persyaratan kepada petugas BRI;
  4. Menyelesaikan proses pengajuan selanjutnya apabila dibutuhkan sesuai dengan arahan dari petugas BRI;
  5. Jika rangkaian proses pengajuan KTA BRI sudah selesai, nasabah tinggal menunggu konfirmasi status pengajuan yang akan diberitahukan oleh bank;
  6. KTA BRI akan dicairkan apabila pengajuan disetujui dan nasabah telah menandatangani kontrak perjanjian kredit.

Berapa lama proses pencairan KTA BRI?

Pencairan dana pinjaman KTA Briguna di BRI dilakukan paling cepat 3 - 7 hari kerja dan maksimal 14 hari kerja. Lama proses pencairan tergantung kelengkapan dokumen persyaratan dan proses analisis profil risiko nasabah oleh bank.

Jadi, untuk mendapatkan informasi pasti terkait lama proses pencairan KTA BRI, nasabah sebaiknya menanyakannya langsung kepada petugas BRI tempat nasabah mengajukan KTA Briguna.

Simulasi KTA BRI

Nasabah dapat melakukan simulasi KTA BRI Briguna dengan dua cara, yaitu melalui situs resmi BRI dan melalui situs e-Form BRI.

Simulasi KTA BRI melalui Situs Resmi BRI

Perhitungan simulasi KTA pada situs resmi BRI berfungsi untuk menghitung estimasi estimasi angsuran per bulan.

Simulasi KTA BRI

Meskipun pada halaman utamanya terdapat tiga pilihan simulasi produk KTA BRI (Briguna Umum/Briguna Karya/Briguna Purna), akan tetapi ketika dioperasikan, simulasi hanya akan memunculkan keterangan produk Briguna Karya dan Briguna Purna saja.

Tata cara melakukan simulasi KTA BRI melalui situs resmi BRI:

  1. Kunjungi laman simulasi BRI, atau ketuk di sini;
  2. Pilih jenis produk KTA Briguna, lalu tekan tombol “OK”;
  • Apabila Anda memilih Briguna (Umum), yang akan muncul adalah simulasi untuk membandingkan Briguna Karya dan Briguna Purna sekaligus:
simulasi BRI untuk membandingkan Briguna Karya dan Briguna Purna sekaligus
  • Tampilan apabila Anda memilih Briguna Karya:
memilih Briguna Karya
  • Tampilan apabila Anda memilih Briguna Purna:
Anda memilih BRI Briguna Purna

3. Lengkapi semua informasi yang diminta, kemudian tekan opsi “Hitung”;

4. Hasil perhitungan simulasi akan ditampilkan sebagai berikut:

  • Contoh tampilan hasil simulasi  jika Anda memilih Briguna Umum:
Tampilan hasil simulasi  jika memilih BRI Briguna Umum:
  • Contoh tampilan hasil simulasi  jika Anda memilih Briguna Karya maupun Briguna Purna:
Tampilan hasil simulasi  jika Anda memilih Briguna Karya maupun Briguna Purna

Simulasi KTA BRI melalui Situs e-Form BRI

Simulasi e-Form BRI memiliki dua fungsi, yaitu untuk menghitung estimasi plafon dan estimasi besaran angsuran.

Di bawah ini adalah tata cara melakukan simulasi plafon KTA BRI pada situs e-Form BRI:

1. Kunjungi situs simulasi Briguna pada eForm BRI atau cukup klik di sini;

2. Tap kotak jenis simulasi, lalu pilih jenis “SIMULASI PLAFOND”;

“SIMULASI PLAFOND" KTA BRI

3. Lengkapi semua informasi yang diminta, mencakup:

  • Gaji tetap;
  • Potongan rutin bulanan;
  • Angsuran utang lainnya (jika ada);
  • Gaji bersih (tidak perlu diisi karen akan dikalkulasikan secara otomatis);
  • Status peminjam (pegawai payroll di BRI/pegawai payroll non BRI/pensiunan). Status peminjam ini nantinya akan mempengaruhi estimasi besaran maksimum plafon yang dapat diterima. Berikut adalah ringkasan perbedaannya:
    • Peminjam berstatus Pegawai Payroll di BRI dapat memperoleh maksimal plafon sekitar 6,67% lebih besar dibandingkan dengan Pegawai Payroll non BRI;
    • Peminjam dengan status Pensiunan dapat memperoleh maksimal plafon 12,5% lebih besar dibandingkan Pegawai Payroll non BRI, atau sekitar 6,25% lebih besar dibandingkan Pegawai Payroll di BRI.
  • Tenor; dan
  • Suku bunga (% efektif per tahun).
Simulasi KTA BRI

4. Jika sudah mengisi seluruh informasi yang diperlukan, ketuk opsi “Hitung” untuk memperoleh estimasi maksimal plafon;

5. Nantinya besaran estimasi plafon akan ditunjukkan oleh tampilan seperti di bawah ini:

  • Apabila nasabah merupakan pegawai payroll non BRI (asumsi bunga 18% efektif per tahun):
pegawai payroll non BRI
  • Apabila nasabah merupakan pegawai payroll di BRI (asumsi bunga 18% efektif per tahun):
nasabah merupakan pegawai payroll di BRI
  • Apabila nasabah merupakan pensiunan (asumsi bunga 18% efektif per tahun):
Apabila nasabah merupakan pensiunan BRI

Sementara itu, berikut ini adalah tata cara melakukan simulasi angsuran KTA BRI yang dihitung pada situs e-Form BRI:

1. Kunjungi situs simulasi Briguna pada situs e-Form BRI atau cukup klik di sini;

2. Ketuk kolom jenis simulasi, lalu pilih opsi “SIMULASI ANGSURAN”;

SIMULASI ANGSURAN BRI

3. Masukkan seluruh informasi yang diperlukan untuk menghitung estimasi angsuran, yang terdiri dari:

  • Maksimum plafon;
  • Jangka waktu; dan
  • Suku bunga (% efektif per tahun).
Masukkan seluruh informasi yang diperlukan untuk menghitung estimasi angsuran di BRI

4. Ketuk opsi “Hitung” untuk mengetahui besaran estimasi angsuran yang akan dibayarkan nantinya. Hasil akhir simulasi angsuran akan tampak sebagai berikut:

Atas beberapa alasan, seperti pilihan fitur dan kemudahan penggunaan, simulasi KTA BRI pada situs e-Form BRI merupakan pilihan yang lebih direkomendasikan.

Pembayaran dan Penagihan Gagal Bayar KTA BRI

KTA BRI melakukan proses penagihan tagihan nasabah yang gagal bayar. Nasabah yang menunggak akan di follow up dan dikejar untuk membayar hutang.

Penagihan atau collection di pinjaman KTA diatur oleh OJK dan Peraturan Bank Indonesia.

1. Cara Membayar Tagihan

Pinjaman KTA Bank BRI menyediakan cara pembayaran atas pinjaman dengan mudah melalui Bank, ATM, online banking, mobile banking dari BCA, BRI, Permata, BRI, BNI dan lain-lainnya.

2. Collection

Ketika nasabah telat membayar melewati tanggal jatuh tempo, BRI melakukan proses penagihan, yang terdiri atas:

  • Desk Collection, yakni penagihan-penagihan yang menggunakan sarana- sarana komunikasi termasuk namun tidak terbatas pada telepon, SMS, Whatsapp, email, apps-reminder/robo reminder (pengingat pada aplikasi Penyelenggara sendiri) dan sarana-sarana komunikasi lain;
  • Field Collection, yakni penagihan yang dilakukan secara langsung, melalui kunjungan ke daerah/tempat domisili Penerima Pinjaman.

3. DC Debt Collector Lapangan Saat Nasabah Telat Bayar

Bagaimana penggunaan DC di KTA BRI ?

Umumnya, bank menekankan pada proses penagihan melalui telepon di desk collection. Namun penagihan kunjungan akan dilakukan jika dibutuhkan.

Jika nasabah sudah hilang kontak, barulah proses kunjung field collection ke rumah dan kantor dilakukan.

Pihak ke-3, agency collection atau dikenal sebagai debt collector bisa digunakan, terutama di tahap field collection. Dilakukan sebagai bagian dari efisiensi operasional bank, sehingga bank dapat fokus pada operasional utama seperti proses underwriting.

4. Penagihan ke Teman, Saudara, Keluarga

Apakah KTA BRI bisa melakukan penagihan ke teman, saudara, keluarga atau teman kerja ?

Secara teori bisa karena POJK tidak melarang.

Namun, penagihan Bank BRI akan menghubungi keluarga, teman, atau pihak lain yang terkait dengan peminjam yang nomor teleponnya tercantum sebagai nomor darurat.

Jadi, hanya yang tercantum di kontak darurat.

5. Status Kolektibilitas Pembayaran

Kolektibilitas "Lancar". Yaitu kondisi tagihan KTA BRI yang dibayar dengan jumlah yang memenuhi atau lebih dari jumlah tagihan minimum secara tepat waktu atau sebelum Tanggal Jatuh Tempo.

Kolektibilitas "Dalam Perhatian Khusus" Yaitu kondisi dimana tagihan KTA BRI belum dibayar antara 1 (satu) sampai 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah lewat Tanggal Jatuh Tempo. 

Kolektibilitas "Kurang Lancar" Yaitu kondisi dimana Pembayaran KTA BRI tetap belum dilakukan antara 91 (sembilan puluh satu) sampai 120 (seratus dua puluh) hari kalender setelah lewat Tanggal Jatuh Tempo. 

Kolektibilitas "Diragukan" Yaitu kondisi dimana BRI sewaktu-waktu menemukan indikasi bahwa Nasabah tidak memiliki itikad baik untuk melakukan Pembayaran KTA BRI atau apabila Pembayaran KTA BRI tetap belum dilakukan antara 121 (seratus dua puluh satu) sampai 180 (seratus delapan puluh) hari kalender setelah lewat Tanggal Jatuh Tempo. 

Kolektibilitas "Macet" Yaitu kondisi tagihan KTA BRI tetap belum dibayar lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari kalender setelah lewat Tanggal Jatuh Tempo.

Apabila rekening KTA BRI Nasabah berada dalam satu dari empat status kolektibilitas diatas selain kolektibilitas "Lancar", BRI akan 

  • Mengenakan Biaya Keterlambatan dan bunga;
  • Melakukan upaya penagihan kepada Nasabah;
  • Melakukan pemblokiran rekening KTA BRI (blocking);
  • Menagihkan seluruh tagihan KTA BRI yang tertunggak, belum ditagih dan/atau belum dibayar secara penuh.

6. Pelunasan Dipercepat

Pelunasan dipercepat KTA BRI adalah Pembayaran seluruh sisa kewajiban cicilan fasilitas KTA BRI sebelum akhir Jangka Waktu Cicilan dan Nasabah dapat memanfaatkan kembali fasilitas KTA BRI sampai dengan Total Batas Kredit yang ditentukan oleh BRI.

Nasabah dapat melunasi sisa kewajiban fasilitas KTA BRI secara lebih cepat atau sebelum akhir Jangka Waktu Cicilan dengan menyampaikan pemberitahuan melalui layanan BRI Phone Banking.

Apabila Nasabah melakukan pelunasan dipercepat:

  • Sisa tagihan fasilitas KTA BRI yang wajib dilunasi akan diperhitungkan dengan menggunakan tingkat Suku Bunga efektif yang ditentukan oleh BRI.
  • Nasabah akan dikenakan biaya penalti yang dihitung dari jumlah pokok yang tersisa ditambah bunga harian berjalan.
  • Bunga harian akan dibebankan mulai dari tanggal permohonan untuk pelunasan dipercepat sampai Pembayaran tagihan diterima oleh BRI secara lunas.
  • Nasabah harus melakukan Pembayaran penuh atas seluruh saldo pemakaian ditambah bunga, biaya pelunasan sebelum jatuh tempo fasilitas pinjaman, dan Biaya Keterlambatan yang timbul (jika ada) sehubungan dengan KTA BRI sampai dengan Pembayaran tagihan diterima oleh BRI.

Penutupan Fasilitas KTA BRI

Nasabah berhak setiap saat untuk mengajukan permohonan penutupan KTA BRI-nya dengan mengajukan permohonan secara tertulis kepada BRI, atau secara lisan melalui fasilitas layanan BRI Phone Banking.

BRI akan melakukan pemblokiran KTA BRI sejak menerima permohonan pengakhiran/penutupan KTA BRI yang dimohonkan oleh Nasabah. KTA BRI akan diakhiri/ditutup setelah semua kewajiban baik yang telah dibukukan maupun yang belum dibukukan telah dilunasi oleh Nasabah. Setelah seluruh kewajiban tersebut di atas dilunasi oleh Nasabah, maka BRI akan melakukan proses pengakhiran/penutupan KTA BRI dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) Hari Kerja.

Dalam hal dilakukan pengakhiran/penutupan dan pemblokiran KTA BRI, Nasabah wajib untuk melunasi seluruh tagihan baik yang telah maupun belum jatuh tempo. 

Alamat Kantor, Call Center CS KTA BRI Bank

Head Office BRI, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Gedung BRI Jl. Jenderal Sudirman Kav.44-46 Jakarta 10210 Indonesia

Contact Us: 14017 / 1500017; email; [email protected]

Kelebihan KTA BRI

Berikut ini adalah beberapa keunggulan pinjaman KTA BRI yang dapat menjadi aspek positif bagi nasabah:

  1. Plafon variatif sesuai jenis KTA dan kebutuhan serta kemampuan finansial nasabah;
  2. Tenor cukup panjang;
  3. Tujuan penggunaan fleksibel;
  4. Disertai dengan perlindungan asuransi jiwa tanpa medical check-up sampai dengan Rp500 juta.
  5. Memiliki fasilitas self service banking via daring berupa e-Form BRI.

Kelemahan KTA BRI

Untuk meningkatkan objektivitas dalam menilai produk pinjaman KTA BRI, di bawah ini adalah beberapa letak keterbatasan KTA BRI:

  1. Informasi suku bunga tidak dipublikasikan dengan lengkap dan jelas, sementara untuk dapat melakukan simulasi KTA BRI, nasabah harus menyertakan tingkat suku bunga.
  2. Tidak tersedia simulasi khusus Briguna Pendidikan di situs resmi BRI.
  3. Besaran suku bunga yang ditetapkan relatif tinggi, yaitu paling kecil 1.45% per bulan.

Informasi KTA BRI Lebih Lanjut

Apabila terdapat pertanyaan atau kendala terkait KTA BRI yang tidak dapat dijawab oleh artikel ini maupun situs resmi BRI, nasabah dapat mencoba mencari informasi terkait melalui 7 pilihan cara di bawah ini:

  1. Mendatangi kantor cabang BRI terdekat dan menyampaikan pertanyaan/kendala kepada petugas BRI;
  2. Menghubungi dan menyampaikan pertanyaan/kendala kepada tenaga pemasar/sales BRI;
  3. Menyampaikan detail pertanyaan/kendala kepada pusat bantuan BRI melalui formulir website di sini;
  4. Jika pertanyaan berhubungan dengan produk BRI atau informasi lainnya, nasabah dapat menghubungi WhatsApp Sabrina dengan memanfaatkan fitur layanan chat otomatis maupun live chat;
  5. Menghubungi dan menyampaikan pertanyaan/kendala kepada contact center BRI melalui panggilan telepon dengan nomor panggilan 14017/1500017;
  6. Menyampaikan pertanyaan/kendala melalui surel dengan alamat e-mail: [email protected]; atau
  7. Menyampaikan pertanyaan/kendala melalui media sosial, antara lain:
  8. Twitter resmi BRI;
  9. Instagram resmi BRI; atau
  10. Facebook resmi BRI.

Berlangganan Duwitmu