Iuran Tahunan
Rp 0
Cashback
0 %
- Gratis annual fee
- Nex Level Points
- Kemudahan akses dan layanan melalui aplikasi NEX
Bank BRI bekerjasama dengan Xendit mengeluarkan kartu kredit BRI Nex Card. Kartu co-branding ini punya sejumlah keunggulan.
Kita ulas kelebihan dan kekurangan dari kartu kredit ini. Apakah BRI Nex Card bisa menjadi pilihan ?
BRI NEX Card adalah kartu kredit co-branding yang diterbitkan oleh Bank BRI berkolaborasi dengan Platform NEX Xendit yang menawarkan berbagai fitur menarik bagi pengguna setia aplikasi NEX, mulai dari gratis annual fee, NEX Level Points, hingga kemudahan akses & layanan melalui aplikasi NEX
Mulai dari Rp 3.000.000
Free Annual Fee
Berbagai biaya yang perlu dibayar oleh pemegang kartu kredit BRI Nex adalah:
Biaya Overlimit | 200.000 |
Biaya Keterlambatan Pembayaran | 1% dari total tagihan atau maks. 100.000 |
Biaya Penggantian Kartu | 100.000 |
Biaya Pengiriman Tagihan Kertas | 20.000 |
Biaya Cetak Ulang Billing | 10.000 |
Biaya Copy Sales Draft Lokal | 25.000 |
Biaya Copy Sales Draft Internasional | 150.000 |
Biaya Ringkasan Transaksi Tahunan | 100.000 |
Biaya Kenaikan Limit | 100.000 |
Biaya Admin Tarik Tunai | 6% atau min. 100.000 |
Biaya Materai untuk tagihan > Rp 5 juta | 10.000 |
Biaya Notifikasi | 7.500 |
Biaya Pengiriman E-Statement | 5.000 |
Biaya Refund Saldo Kredit ke Rekening BRI | 25.000 |
Min. Pembayaran | 5% dari tagihan atau minimum 50.000 |
Maks. Tarik Tunai | 60% dari sisa limit atau 10.000.000 per hari |
Jatuh tempo | 17 hari sejak tanggal cetak tagih |
Kamu dapat mengumpulkan Nex Level Points dengan cara berikut:
Aktivasi Nex Card di Nex app adalah:
Sebelum menggunakan Kartu Kredit Nex Card untuk bertransaksi, lakukan aktivasi kartu terlebih dahulu pada aplikasi Nex dengan langkah berikut:
Selain melalui platform Nex Card , Anda juga dapat melakukan aktivasi melalui channel lain yang disediakan oleh Bank BRI
Pembayaran tagihan Kartu Kredit dilakukan melalui berbagai channel, antara lain:
Sejumlah keuntungan yang ditawarkan kartu kredit Nex adalah:
Tidak ada biaya iuran tahunan yang dibebankan setiap tahun kepada nasabah
Perolehan 100 Nex Level Points setiap kelipatan transaksi Rp 10.000 yang dapat di redeem dengan berbagai kupon diskon di Platform NEX
Cek berapa jumlah poin yang telah kamu kumpulkan langsung dari aplikasi Nex!
Mau tukar poin? Semua bisa kamu lakukan langsung dari aplikasi-mu.
Kamu juga memiliki opsi untuk menukar poinmu menjadi cashback rekening Nex Account-mu!
Berbagai informasi dan layanan Nex Card dapat diakses dari aplikasi Nex.
Anda dapat mengetahui informasi kartu , mutasi transaksi, dan Riwayat Kartu Kredit Nex Card melalui Platform Nex
Cukup dip dan masukan PIN ( atau tanda tangan jika transaksi dilakukan di luar negeri) untuk pembelian offline , atau masukan nomor kartu ,CVV, dan tanggal kadaluarsa yang diverifikasi melalui OTP untuk pembelian online.
Semua transaksi kartu kredit Nex Card Anda tersimpan aman yang bisa Anda pantau kapan pun dari platform Nex.
Namun, pemegang kartu kredit perlu waspada akan sejumlah kelemahannya, yaitu:
Nex Level Points memiliki masa berlaku selama 3 tahun, terhitung dari tahun pengumpulan poin.
Hal ini bisa berlaku di semua kartu kredit tidak hanya di kartu kredit BRI Nex Card.
Sejumlah penelitian di luar negeri menemukan bahwa orang berbelanja dengan pembayaran tunai dan pembayaran kartu kredit, punya perilaku berbelanja yang berbeda.
Belanja dengan kartu kredit cenderung membuat orang lebih boros dibandingkan belanja dengan membayar tunai.
Kenapa ?
Menurut penelitian tersebut, saat membayar tunai, orang merasakan ‘pengorbanan’, dengan mengeluarkan uang secara fisik. Sementara, saat membayar dengan kartu kredit, orang tidak merasakan berkorban dengan melakukan pembayaran, sehingga membuat berbelanja lebih konsumtif.
Kontrol yang lemah dari pemegang kartu, bisa membuat belanja dengan kartu kredit menjadi meningkat diluar kendali. Saat menggunakan tidak terasa, tapi begitu menerima tagihan, orang kaget tidak menyangka bahwa pemakaian mereka sedemikian tinggi.
Saya banyak bertemu teman, yang secara finansial punya penghasilan bagus, tetapi punya hutang kartu kredit tidak kecil. Boleh dikatakan mereka terjebak hutang kartu kredit.
Setelah dicek, kebiasan mereka untuk belanja dengan kartu kredit secara berlebihan tanpa terkendali.
Orang kerap berpikir bahwa dengan membayar minimum payment tagihan maka itu sudah cukup. Padahal hal tersebut kurang tepat.
Bank memang menetapkan bahwa jumlah minimum pembayaran nasabah kartu, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI). PBI menetapkan bahwa “Persentase minimum pembayaran oleh Pemegang Kartu Kredit paling kurang sebesar 10% (sepuluh persen) dari total tagihan”.
Namun, nasabah yang hanya membayar minimum payment akan masuk dalam jebakan bunga berbunga. Jumlah tagihan tidak akan berkurang walau nasabah bayar minimum payment.
Kenapa ? Karena bunga kartu kredit dihitung dari sisa pokok pinjaman. Jika membayar minimum payment, porsi pokok hanya berkurang sedikit sekali (sebagian besar untuk membayar bunga).
Ini dengan asumsi bahwa mereka yang membayar minimum tadi, tidak menggunakan kartunya lagi sampai tagihan lunas. Kalau kartu masih dipakai untuk belanja dan bayar minimum pula, hutang sudah pasti tidak akan lunas.
Di era digital dan internet sekarang, penggunaan kartu kredit untuk melakukan transaksi online menjadi masif. Hampir semua transaksi online membutuhkan kartu kredit.
Efek negatifnya adalah banyak data kartu kredit yang dibobol. Orang jadi banyak mengalami kerugian dari transaksi yang tidak sah.
Meskipun bank penerbit sudah menerapkan sejumlah langkah perlindungan security untuk melindungi data, seperti kewajiban PIN dan 3D secure, namun banyak kejadian kebobolan justru datang dari keteledoran pemegang kartu kredit. Misalnya, pemberian akses dan data kartu kepada orang tidak dikenal.
Orang yang punya kartu kredit perlu punya kedisiplinan dalam menjaga data dan akses. Apalagi di era serba digital saat ini.
Tidak mudah mengajukan kartu kredit. Persyaratannya banyak dan cukup ketat.
Beberapa ketentuan dan persyaratan pokok pengajuan kartu kredit adalah: