Daftar Isi
Kredit HP jadi kebutuhan banyak orang. Apalagi sekarang bisa beli online. Bagaimana cara memilih kredit HP online terbaik. Ini tipsnya dari pengalaman mencoba di beberapa tempat.
Kriteria dan cara Memilih Aplikasi Kredit HP Online Terbaik, yaitu:
Syarat pertama adalah kredit HP sebaiknya tanpa DP. Hal ini membuat konsumen tidak perlu mempersiapkan uang dan bisa 100% kredit.
Banyak kredit HP yang mewajibkan uang muka (down payment). Pembiayaan menjadi tidak 100% dari nilai HP yang dibeli.
Nasabah bisa mengecek dari jumlah pembiayaan untuk bisa tahu apakah kredit HP yang ditawarkan, tanpa DP atau tidak.
Idealnya, kalau mau mudah, peminjam memilih kredit HP yang tidak mengecek BI Checking dan SLIK OJK. Karena adanya pengecekan ini membuat proses pengajuan menjadi lebih sulit untuk disetujui.
Tapi, sebelum itu, apa itu BI Checking dan SLIK OJK?
Semua lembaga keuangan di Indonesia, termasuk, bank, leasing, BPR dan fintech wajib menyampaikan laporan status debitur yang mengambil pinjaman ke OJK (dulu ke BI).
Laporan tersebut disusun dalam satu sistem database yang umum mengenalnya sebagai SLIK OJK (dulu BI Checking). Dalam database tersebut terdapat credit history sampai lima tahun kebelakang yang menunjukkan performa pembayaran dan status terakhir.
Laporan ini digunakan bank untuk mengecek karakter peminjam. Apakah peminjam yang patuh, menyelesaikan kewajibannya atau yang tidak patuh, terlambat membayar kewajiban atau bahkan menunggak.
Umumnya, di hampir semua bank, hasil pengecekan di BI checking menjadi garda pertama sebelum suatu aplikasi pinjaman akan diproses. Jika tidak lolos garda pertama ini maka pengajuan langsung ditolak.
Jika ditemukan catatan kredit yang buruk di BI checking, pengajuan cenderung ditolak. Khususnya, kredit yang sedang menunggak atau dulu pernah kolek 5.
Perusahaan yang memberikan pinjaman tanpa melakukan BI checking biasanya adalah Fintech. Hal ini bukan karena Fintech tidak berhati hati.
Namun Fintech punya credit scoring sendiri yang dibangun dengan data data dari ponsel HP peminjam. Tidak mengandalkan data dari BI checking.
Pastikan bahwa persyaratan dokumen untuk kredit HP mudah.
Dokumen yang diminta biasanya adalah:
Namun, tidak sedikit pula kredit HP yang meminta tambahan dokumen pendukung lain, seperti, bukti tempat tinggal: hubungkan akun e-commerce yang sudah dipakai bertransaksi, bukti penghasilan, NPWP atas nama sendiri
Jenis dokumen yang diminta bisa sangat bervariasi tergantung pada kebijakan kredit di masing - masing perusahaan yang memberikan pembiayaan.
Peminjam bisa melihat syarat pengajuan sebelum mengajukan kredit. Pastikan syarat tersebut bisa dilengkapi.
Kredit HP memberikan limit kepada peminjam yang sudah mendapatkan persetujuan.
Cara kerjanya sama seperti kartu kredit, dimana kredit diberikan dalam bentuk plafon, baki debet, yang jumlahnya naik turun tergantung kredit yang sudah digunakan dan jumlah pembayaran.
Cara kerja limit kredit HP ini menguntungkan buat konsumen. Tidak harus mengajukan kembali setiap kali butuh kredit.
Beberapa hal yang penting diperhatikan soal limit pinjaman dari kredit HP:
Besarnya limit menentukan jumlah pembeliaan HP yang bisa dibiayai. Makin besar, makin leluasa konsumen untuk bisa membeli HP.
Keputusan dalam menentukan limit berada ditangan pemberi pinjaman, yaitu bank atau fintech.
Namun, kondisi konsumen bisa mempengaruhi jumlah limit yang diperoleh, yaitu:
Seberapa mudah meminta kenaikkan limit.
Biasanya karena alasan manajemen risiko, limit untuk pinjaman pertama akan rendah. Pemberi pinjaman belum tahu bagaimana kinerja pembayaran dalam pinjaman pertama.
Karena itu, proses meminta kenaikan limit yang mudah akan membantu peminjam yang butuh limit lebih besar. Seiring harga ponsel yang meningkat, muncul kebutuhan akan limit pinjaman yang lebih besar.
Jumlah maksimum pinjaman di masing - masing kredit HP bisa berbeda - beda. Ada pembatasan maksimum per pembiayaan barang.
Contohnya dibawah ini terlihat bahwa kredit untuk pembelian HP dibatasi paling tinggi Rp 20 juta untuk di beberapa perusahaan. Jadi, jika ingin beli harga ponsel diatas Rp 20 juta tidak bisa menggunakan kredit tertentu.
Perlu diperhatikan bahwa maksimum pembiayaan dan limit pinjaman berbeda. Bisa saja limit besar tetapi dibatasi oleh maksimum pembiayaan per ponsel.
Oleh sebab itu, konsumen perlu juga melihat perusahaan yang bisa memberikan maksimum pembiayaan yang besar. Tidak hanya yang limit tinggi.
Kredit HP tersedia di banyak toko e commerce online. Tidak hanya di satu situs tetapi di beberapa situs.
Peminjam saat akan mengajukan pinjaman bisa mengecek daftar perusahaan yang menyediakan kredit. Bisa tahu mana kredit HP yang banyak tersedia di toko online.
Semakin penyedia kredit tersedia di banyak toko, kesempatan buat konsumen membandingkan dan memiliki lebih banyak pilihan untuk membeli barang. Tidak hanya terpaku pada satu toko saja.
Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan proses kredit yang tanpa tatap muka. Prosesnya 100% online.
Calon nasabah cukup mengirimkan data eKTP, mengambil foto selfie dan mengisi data. Setelah itu, fintech akan mengolah dan memberikan hasil keputusan.
Proses yang online ini sangat membantu konsumen. Tidak perlu lagi konsumen direpotkan untuk bertemu muka, menyerahkan dokumen fisik.
Masalahnya, tidak semua penyedia kredit menyediakan proses yang 100% online. Masih banyak yang tetap mewajibkan proses verifikasi tatap muka dengan peminjam.
Konsumen bisa membaca di persyaratan dan proses pengajuan soal bagaimana pengajuan akan di proses. Pastikan prosesnya bisa online agar lebih mempermudah.
Dengan teknologi, banyak perusahaan fintech yang sudah tidak lagi melakukan survey kredit. Survei kredit adalah proses kunjungan ke kantor atau rumah calon peminjam dalam rangkan verifikasi dan analisa kredit.
Tidak berarti bahwa tanpa survey kredit bahwa fintech menjadi lebih ceroboh dalam seleksi persetujuan pinjaman. Fintech menggunakan metode lain dalam penilaian kredit yang mengandalkan teknologi scoring dan data dari ponsel.
Buat konsumen, pengajuan tanpa survey ini mempermudah dan membuat proses lebih nyaman. Kunjungan ke rumah atau kantor, seringkali, menimbulkan masalah yang ujungnya pengajuan kredit menjadi ditolak.
Jadi, kalau sekarang fintech sudah tidak menggunakan survey kredit, itu sebuah berita baik buat konsumen. Konsumen tinggal memastikan untuk mengajukan pinjaman kredit HP di perusahaan yang tidak melakukan survey dalam memproses pengajuan.
Last but not least adalah pinjaman kredit dilakukan di lembaga yang sudah berizin resmi Otoritas Jasa Keuangan OJK. Pastikan bahwa perusahaan tempat konsumen mengajukan punya izin resmi.
Hal ini jelas tetapi banyak orang yang sering lupa. Terutama saat pinjaman diberikan dengan persyaratan yang sangat mudah, yang sering menjadi cara pinjaman ilegal menawarkan kredit.
Bunga adalah faktor penting dalam memilih pinjaman. Semakin besar bunga, semakin besar cicilan yang harus dibayar. Dan sebaliknya.
Karena itu, peminjam harus berupaya menghitung bunga dengan cermat. Pastikan bahwa beban bunga yang diambil paling rendah dan tidak memberatkan.
Tapi, apakah bunga paling murah, itu paling tepat. Ternyata, tidak selalu seperti itu.
Bunga yang murah umumnya ditawarkan oleh bank. Proses pengajuan kredit di bank tidak mudah dan meminta banyak persyaratan dalam pengajuan pinjaman.
Kemungkinan pengajuan kredit di bank untuk ditolak cukup besar. Khususnya buat mereka yang punya penghasilan kecil dan tidak pernah punya pengalaman meminjam sebelumnya.
Di sisi lain, fintech memberikan bunga yang lebih mahal dibandingkan bank. Bisa beberapa kali lebih tinggi di fintech.
Namun, proses pengajuan di Fintech jauh lebih mudah dibandingkan bank. Persyaratan lebih mudah, dokumen lebih sedikit dan proses lebih cepat.
Jadi, meskipun bunga penting, sebaiknya melihat tingkat suku bunga kredit HP dalam konteks yang tepat. Hubungkan dengan proses dan persyaratan pengajuan kredit.
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi