Daftar Isi
Reliance Syariah adalah pinjaman online yang menawarkan dana tunai cepat cair dengan syarat cukup KTP. Bagaimana cara daftar, bunga, plafon, tenor pinjaman serta kelebihan kelemahan aplikasi ini ? Ikuti reviewnya.
Singkatnya, hasil review dari pengalaman mencoba langsung menunjukkan bahwa proses pengajuan mudah, persetujuan cepat dengan apply online tanpa tatap muka merupakan keunggulan pinjaman kredit berbasis syariah ini. Tapi peminjam perlu berhati - hati ihwal suku bunga kredit di Reliance Syariah yang tinggi dan permintaan akses data pribadi sensitif di ponsel
Konsumen yang berminat mengajukan pinjaman sebaiknya menggunakan hanya pinjaman online yang sudah berizin OJK.
Salah satu aplikasi yang sudah berizin, terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan OJK yaitu Reliance Syariah. Kami coba mengajukan dan berbagi pengalamannya.
Reliance Syariah adalah aplikasi pinjaman online yang merupakan milik PT USAHA PEMBIAYAAN RELIANCE INDONESIA ("Reliance Syariah") yang memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan ("OJK") sebagai Perusahaan Pembiayaan dengan Unit Usaha Syariah.
Di situs resmi dijelaskan bahwa aplikasi ini merupakan kolaborasi Reliance dengan Robocash. Jadi, sepertinya, teknologi didukung oleh Robocash, sementara perizinan dipegang Reliance.
Berbeda dengan umumnya pinjol, Reliance bukan P2P. Perizinan Reliance merupakan perusahaan lembaga pembiayaan berbasis Syariah.
Pengajuan pinjaman dilakukan lewat aplikasi Reliance Syariah yang bisa diunduh download secara gratis di Google Play Store dan Apple Store.
Buka aplikasi, lakukan registrasi dan isi data diri sesuai petunjuk yang diberikan. Siapkan juga KTP dan nomor rekening bank atas nama peminjam.
Secara garis besar, proses pengajuan pinjaman online adalah:
Reliance Syariah adalah pinjaman dana tunai dalam jumlah kecil dengan tenor pendek yang dicicil selama beberapa bulan.
Meskipun terdapat rentang tenor, namun dari pengalaman mengajukan, kami mengalami bahwa tenor kredit tidak ditentukan peminjam saat mengajukan, seperti umumnya pengajuan pinjaman online lainnya.
Namun, tenor ditentukan oleh pihak Reliance Syariah nantinya.
Jadi, peminjam hanya menentukan berapa plafon kredit yang ingin diajukan. Tidak bisa menentukan mau berapa lama pinjaman.
Tentu saja, hal ini berimplikasi bahwa peminjam tidak bisa mengetahui jumlah cicilan di awal saat akan mengajukan pinjaman. Tidak ada simulasi kredit di aplikasi.
Area jangkauan Reliance Syariah saat ini sudah menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Pengguna dapat melakukan pengecekan pada aplikasi. Apabila daerah tempat tinggal sudah tertera, itu berarti sudah dapat melakukan pengajuan.
Bunga pinjaman tidak kita ketahui diawal. Jumlah bunga dan besarnya pinjaman baru diketahui saat pinjaman disetujui dan kita akan tanda tangan Perjanjian Kredit.
Namun, Reliance memberikan gambaran umum soal besarnya bunga di halaman Play Store mereka, yaitu:
Contoh penerapannya adalah Tingkat margin untuk pinjaman pada 15 hari pertama adalah 1,5% per hari, untuk 97 hari berikutnya diterapkan margin fluktuatif (0% - 36% per tahun).
Simulasi: Anda mengajukan pinjaman sebesar RP 1.000.000 dan memilih pembayaran selama 4 bulan, pembayaran bulanan Anda hanya Rp 355.000 per bulan, total pelunasan Anda adalah Rp 1.420.000. Semua biaya yang berlaku sudah termasuk dalam total biaya pinjaman.
Dari simulasi ini, kita bisa hitung bahwa total bunga mencapai 42% dalam waktu 4 bulan tenor kredit.
Namun, ini hanya simulasi, bunga final nanti bisa dilihat saat pengajuan di aplikasi.
Yang jelas, bunga kredit Reliance tidak murah.
Persyaratan pengajuan pinjaman adalah:
Kecocokan data antara pengajuan di aplikasi dan data di rekening bank menjadi syarat penting agar pinjaman bisa dicairkan. Meskipun skor kredit sudah lolos, tetapi jika data di rekening bank tidak sesuai dengan di aplikasi, fintech tidak akan mencairkan pinjaman.
Dokumen yang diminta hanya KTP. Itupun cukup diambil dengan foto.
Tidak ada permintaan untuk menyerahkan dokumen slip gaji. Tanpa persyaratan kartu kredit.
Yang menarik, Reliance Syariah tidak melakukan proses verifikasi ke calon peminjam baik lewat telepon atau bahkan melalui kunjungan. Tidak ada konfirmasi lagi setelah selesai mengajukan pinjaman di aplikasi.
Jelas, proses verifikasi semacam ini mempermudah dan meningkatkan kemungkinan kredit disetujui. Kemungkinan credit scoring di aplikasi Reliance sudah sedemikian bagusnya sehingga tidak perlu verifikasi telepon lagi.
Berikut ini adalah bagaimana proses pendaftaran dilakukan di aplikasi Reliance.
Masuk ke Google Playstore, silahkan unduh aplikasi Reliance Syariah. Setelah diunduh, masuk ke aplikasi dan muncul pilihan ajukan pinjaman.
Pilih mengajukan pinjaman untuk mendapatkan dana tunai cepat cair. Perhatikan bahwa di aplikasi sudah tercantum logo OJK yang menunjukkan bahwa perusahaan ini terdaftar dan diawasi OJK.
Logo OJK ini penting diperhatikan karena saat ini banyak pinjaman online illegal. Sangat berbahaya mengajukan kredit di pinjol illegal.
Namun berbeda dengan umumnya pinjaman online yang merupakan P2P Lending, Reliance Syariah bukan P2P.
Reliance Syariah berbasis multifinance. Di situs resmi disebutkan bahwa “Layanan Pembiayaan Syariah online adalah product dari Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia”.
Masuk ke proses berikutnya adalah Reliance Syariah meminta izin dari pengguna untuk mengakses sejumlah data pribadi yang terdapat di ponsel HP yang digunakan untuk mengunduh aplikasi.
Data pribadi yang diminta aksesnya adalah:
Pengguna diminta untuk klik setuju atas akses data pribadi tersebut diatas. Jika setuju, maka data pribadi tersebut bisa dilihat, diambil dan diolah oleh Reliance Syariah untuk kepentingan persetujuan kredit.
Pengguna perlu mempertimbangkan dengan cermat ihwal akses data - data pribadi tersebut. Ini data data penting.
Reliance meminta nasabah untuk mengisi Nama sesuai KTP, email dan no HP. Pastikan bahwa nama yang diisi sesuai dengan Nama di KTP karena nama ini yang akan digunakan dalam proses pengajuan pinjaman, termasuk dalam perjanjian kredit.
Di tahap berikutnya, aplikasi mengkonfirmasi no telepon yang sudah dimasukkan.
Nasabah diminta untuk mengisi Tujuan Pembiayaan dan Data KTP yang meliputi:
Kemudian, nasabah harus mengisi alamat lengkap, lama tinggal, pendidikan dan nama Ibu Kandung.
Reliance kembali meminta akses data pribadi dari ponsel. Kali ini, yang diminta, adalah kontak pengguna atau phone book.
Dengan memberikan akses ini artinya Reliance bisa mengambil data kontak yang terdapat di dalam ponsel.
Tahap berikutnya pengisian data pekerjaan dan jumlah penghasilan per bulan. Bagian ini termasuk paling penting karena berdasarkan info ini, fintech menentukan apakah peminjam punya kemampuan keuangan untuk mengembalikan pinjaman atau tidak.
Data yang wajib diisi adalah:
Wajib mengisi data kontak darurat. Nama dan hubungan dengan kontak.
Data kontak yang diisi harus berasal dari phone book di ponsel HP. Tidak mengisi sembarangan, tetapi harus mengambil dari phone book.
Kontak yang diminta adalah rekan kerja dan kerabat.
Setelah data dimasukkan, sistem Reliance secara otomatis melakukan penilaian. Hasil penilaian akan menunjukkan perlu tidaknya data tambahan atau tidak.
Jika dibutuhkan data tambahan, Reliance akan menyampaikan di aplikasi soal kebutuhan data tersebut. Contohnya dibawah ini sistem Reliance meminta dokumen tambahan untuk melakukan verifikasi lebih lanjut.
Setelah semua data masuk, termasuk dokumen tambahan yang diminta, Reliance memproses pengajuan. Waktunya cukup singkat, hanya butuh 2 menit untuk kembali dengan keputusan.
Aplikasi memberikan hasil keputusan atas pengajuan pinjaman di Reliance Syariah.
Proses persetujuan cukup singkat dan instant sejak data - data lengkap dimasukkan ke aplikasi. Kurang dari 5 menit atau dibawah 24 jam, peminjam sudah bisa mendapatkan keputusan pinjaman.
Berapa lama dana dicairkan ?
Jumlah yang diajukan akan segera dikirimkan setelah menandatangani perjanjian. Kecepatan penerimaan pembiayaan tergantung pada bank dan mungkin berkisar 1 hingga 2 hari.
Fintech melakukan proses penagihan tagihan secara berkala. Penagihan atau collection diatur oleh kode etik dari asosiasi fintech dan ojk.
Karena sudah resmi berizin OJK, pasti Reliance Syariah mengikuti ketentuan soal cara dan kode etik penagihan nasabah gagal bayar yang menunggak pembayaran.
Fintech melakukan proses collection umumnya sebagai berikut:
Reliance Syariah menyediakan beberapa alternatif cara bayar, yaitu transfer bank dan tunai.
Melalui transfer bank
Untuk membayar kembali pembiayaan secara tunai, anda dapat mengunjungi kantor bank pilihan anda di Indonesia. Petunjuk pembayaran telah secara otomatis disediakan pada halaman RelianceRoboPDS.co.id. Anda hanya perlu mencetak petunjuk tersebut.
Ketika nasabah telat membayar melewati tanggal jatuh tempo, perusahaan melakukan proses penagihan, yang terdiri dari:
Umumnya, fintech menekankan pada proses penagihan melalui telepon di desk collection. Namun, jika nasabah sudah hilang kontak atau skip, barulah proses kunjungan field collection ke rumah atau kantor dilakukan.
Pihak ke-3, agency collection atau dikenal sebagai debt collector DC bisa digunakan, di tahap field collection. Penggunaan agency dilakukan sebagai bagian dari efisiensi operasional fintech, sehingga dapat fokus pada operasional utama seperti proses underwriting.
Jadi, kalau debitur mengambil pinjaman online, harus siap - siap dikunjungi oleh debt collector ke rumah atau kantor, ketika pembayaran kredit menunggak. Apalagi jika pembayaran sudah terlambat lebih dari 30 hari.
Nomor telepon: (021) 395-099-77 Dari 08.00 sampai 20.00 pada hari kerja, sabtu, minggu dan hari libur nasional
E-mail: [email protected]. berjanji akan melayani anda dalam 20 hingga 30 menit
Dari pengalaman mengajukan aplikasi ini, sejumlah keunggulan Reliance Syariah adalah:
Kemudahan dalam proses pengajuan. Cukup unduh aplikasi, foto selfie dan isi form.
Kebutuhan yang darurat menuntut setiap proses pinjaman uang menjadi mudah, serta tanpa adanya syarat yang tidak perlu bertele-tele.
Tidak ada proses verifikasi telepon di Reliance Syariah. Ini mempermudah proses pengajuan.
Selama ini dalam pengajuan pinjaman, debitur harus ready untuk setiap saat bisa dikontak oleh perusahaan pemberi pinjaman. Gagal dihubungi maka pengajuan siap - siap ditolak.
Verifikasi telepon bisa menyebabkan banyak kegagalan pengajuan. Ada banyak alasan, misalnya no tidak bisa dihubungi, gangguan sinyal dan lain - lain.
Belum lagi, verifikasi tidak hanya dilakukan ke debitur tetapi juga emergency contact. Semakin besar kemungkinan verifikasi gagal.
Oleh karena itu, proses di Reliance Syariah yang tanpa verifikasi sama sekali pasti sangat membantu. Kemungkinan pinjaman disetujui menjadi lebih besar.
Reliance Syariah tidak meminta slip gaji dalam proses pengajuan pinjaman. Ini berbeda dengan umumnya pinjaman lain di fintech, apalagi bank, yang mewajibkan konsumen mengirimkan dokumen slip gaji.
Tidak dimintanya slip gaji, tentu saja, mempermudah proses pengajuan buat konsumen.
Proses persetujuan dilakukan secara cepat. Boleh dikatakan instant.
Hanya 3 menit sejak pengajuan, pihak Reliance Syariah sudah memberikan persetujuan. Nasabah sudah memperoleh kabar apakah pengajuan disetujui atau tidak dalam waktu kurang dari 24 jam.
Proses yang instant ini, jelas, berbeda sekali dengan proses di Bank atau Leasing. Bank paling cepat membutuhkan waktu 1 minggu untuk pengajuan kredit disetujui.
Setelah persetujuan yang instant, dana masuk ke rekening juga cepat. Pinjaman cepat cair semacam ini cocok untuk mereka yang membutuhkan pinjaman uang sekarang.
Kebutuhan dana darurat bisa diselesaikan dengan jenis pinjaman semacam ini. Tidak menunggu lama untuk konsumen bisa menerima pencairan di rekening bank mereka.
Reliance Syariah adalah pinjaman terpercaya yang sudah terdaftar, izin dan diawasi OJK. Keberadaannya legal dan resmi.
Memiliki alamat kantor yang jelas sehingga bisa dihubungi jika terjadi apa-apa. Eksistensinya jelas.
Jadi Reliance bukan pinjaman illegal.
Kita sudah bisa melihat kekurangan Reliance Syariah, yaitu
Bisa dihitung dengan bunga per hari 0.4% maka sebulan bunga yang harus dibayar 12%. Dalam setahun, bunga adalah 144%.
Bandingkan dengan bunga KTA di bank yang di kisaran 20% sd 30% setahun. Jauh lebih rendah dari bunga di fintech Reliance Syariah.
Dibandingkan KTA atau kartu kredit, limit pinjaman di Reliance Syariah relatif kecil. Maksimum hanya bisa Rp 10 juta.
Bahkan untuk pinjaman pertama, Reliance Syariah memberikan limit lebih kecil. Kenaikkan limit baru bisa dilakukan pada pinjaman berikutnya, dengan syarat catatan pembayaran bagus.
Buat mereka yang butuh dana tunai dalam jumlah besar, Reliance Syariah tidak cocok. Lebih tepat mengajukan ke KTA bank.
Masa kredit atau tenor di Reliance Syariah cukup pendek, yaitu maksimum 3 bulan an. Mungkin ini terkait plafon pinjaman yang kecil dan pengelolaan risiko.
Berbeda dengan KTA yang bisa menawarkan tenor pinjaman sampai 60 bulan. Tenor yang panjang membantu jumlah cicilan menjadi lebih kecil.
Kita bisa lihat bahwa Reliance meminta banyak data pribadi di ponsel untuk bisa dilihat dan diakses. Data pribadi yang diminta cukup signifikan dan rawan bocor.
Dalam pinjaman online yang menggunakan aplikasi, selalu muncul resiko bahwa data pribadi di ponsel atau HP kita akan bisa diakses. Umumnya, pihak aplikasi seperti Reliance akan meminta izin atas akses data pribadi.
Kita sebagai konsumen harus aware bahwa selalu ada resiko kebocoran data dengan kita memberikan akses data ke pihak ke-3. Meskipun, pihak pembuat aplikasi sudah menyatakan akan menjaga data pribadi tersebut, tetapi tetap saja resiko tersebut ada.
Fasilitas Reliance Syariah hanya bisa digunakan di aplikasi di ponsel HP kita. Tidak bisa digunakan lewat desktop atau laptop.
Kemungkinan karena pinjaman online membutuh data - data dari ponsel untuk menentukan skor kredit.
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)