Review Bukalapak PayLater | Kelebihan Kekurangan, Apa Aman

Tertarik dengan Bukalapak PayLater Bagaimana cara pengajuan layanan paylater di Bukalapak ?

Untuk mengetahuinya, saya dan tim mengajukan pinjaman di Bukalaapak Paylater ketika belanja di e-commerce ini. Dari pengalaman tersebut, kami menuliskan ulasan soal cara belanja, syarat dan ketentuan, kelebihan dan kekurangan di aplikasi paylater Bukalapak ini.

Apa itu Bukalapak Paylater

Bukalapak PayLater adalah fasilitas penundaan pembayaran selama 30 hari, dengan biaya admin 5% di muka. 

Seiring pertumbuhan e-commerce yang pesat, marketplace online mulai menawarkan fasilitas pembiayaan. Konsumen jadi bisa mengambil barang secara kredit di marketplace.

Fasilitas ini dikenal sebagai  PayLater.

Keunggulan PayLater dibandingkan kartu kredit, yang juga sama-sama menawarkan pembayaran secara cicilan, adalah persyaratan pengajuan PayLater yang jauh lebih mudah dibandingkan kartu kredit.

Hasil riset “Research Institute of Socio-Economic Development (RISED)” soal Persepsi Pasar Terhadap Pemanfaatan Fitur Pembayaran Paylater, menemukan bahwa alasan konsumen menggunakan PayLater di e-commerce adalah:

1. Kedaruratan. Mayoritas responden riset ini (sekitar 82,97 persen) menggunakan fitur Paylater dengan alasan untuk membeli kebutuhan mendadak ketika kondisi keuangan sedang terbatas.
2. Beli Barang. Untuk membeli barang selain barang-barang untuk keperluan bulanan. Untuk barang elektronik, HP atau barang high-ticket size lainnya.
3. Cicilan. Bisa belanja dengan cicilan dalam jangka pendek (kurang dari 1 tahun).
4. Promo. Kesempatan mendapatkan promo yang menarik dari penggunaan Paylater.
5. Pengelolaan keuangan. Adanya limit dana yang ditawarkan pada paylater secara tidak langsung dapat digunakan untuk membatasi biaya yang dibelanjakan, sehingga responden merasa bahwa paylater dapat membantu mengelola pengeluaran bulanannya.

Dari alasan ini terlihat bahwa PayLater digunakan karena alasan kenyamanan dalam bertransaksi dan kemudahan untuk mendapatkannya.

Dulu, awalnya fasilitas PayLater di e-commerce banyak disediakan oleh pihak ketiga.

Nama - nama, seperti Kredivo, Akulaku, Indodana, adalah penyedia Pay Later yang bukan dari marketplace. Mereka ini perusahaan fintech P2P Lending dan tidak punya relasi dengan e-commerce.

Belakangan ini, e-commerce marketplace mulai menawarkan produk PayLater milik mereka sendiri. Salah satunya adalah Bukalapak PayLater.

Yang menarik, Bukalapak PayLater bukan skema cicilan. Pembayaran harus tetap penuh, tetapi diberikan jangka waktu 1 bulan. 

Cara Kerja Bukalapak PayLater

Dengan layanan ini, konsumen bisa menunda pembayaran saat membeli barang atau jasa di Bukalapak.

Keunggulan layanan ini adalah tidak perlu kartu kredit saat pengajuan.

Tidak diperlukannya persyaratan kartu kredit ini adalah hal penting, sangat matters, karena selama ini jika mengambil cicilan ke bank, prasyaratnya harus sudah memiliki kartu kredit. Dan mengajukan kartu kredit jauh dari mudah.

Apa bedanya Bukalapak PayLater ini dengan PayLater lainnya?

Karena PayLater ini milik Bukalapak, proses pengajuan dan penggunaan menjadi lebih mudah dana cepat.

Di PayLater lain, konsumen harus mengajukan dulu di aplikasi yang berada di luar Bukalapak - pindah dan unduh aplikasi lain. Setelah pengajuan disetujui, konsumen baru bisa menggunakan di Bukalapak.

Sementara, proses untuk PayLater Bukalapak diselesaikan semuanya di dalam aplikasi Bukalapak. Pengguna tidak perlu keluar masuk aplikasi dan langsung bisa menggunakan saat pengajuannya sudah disetujui.

Cara kerja PayLater ini adalah setelah disetujui nasabah akan mendapatkan limit yang bisa digunakan untuk belanja. Besarnya limit bisa berbeda - beda tergantung keputusan Bukalapak.

Setiap belanja dengan PayLater akan memotong limit dan setelah dilakukan pembayaran limit akan kembali. Cara kerjanya persis seperti kartu kredit.

Selama limit masih tersedia dan tidak ada tunggakan pembayaran, fasilitas ini bisa digunakan. Sebaliknya, kalau limit sudah terpakai semua atau ada tunggakan pembayaran, fasilitas tidak bisa dipakai.

Besaran limit setiap pengguna Bukalapak PayLater berbeda-beda. Limit ini bisa bertambah secara otomatis berdasarkan konsumsi dan perilaku pembayaran yang dilakukan. 

A. Fitur

Saat ini PayLater hanya dapat digunakan untuk transaksi marketplace (pembayaran barang fisik).

Yang penting diperhatikan sejak awal oleh pengguna yang ingin menggunakan PayLater di Bukalapak bahwa fasilitas ini bukan cicilan. 

Pembayaran transaksi tidak dapat dilakukan secara cicilan. Hanya menerima full payment.

Paylater dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembelian barang (marketplace) di Bukalapak, kecuali untuk produk sebagai berikut:

• Virtual Product: Angsuran Kredit, Tagihan Kartu Kredit, Gift Card, E-Money, Pulsa Prabayar, Tiket, Voucher game, Paket Data, Donasi dan Zakat.
• Keuangan: BukaReksa dan BukaEmas.

Tidak ada jumlah minimum transaksi saat menggunakan Bukalapak PayLater. Untuk maksimum transaksi, tergantung dari sisa kredit limit yang ada di aplikasi.

Limit yang diberikan Bukalapak PayLater adalah Rp 500 ribu.

Limit ini adalah batas maksimum penggunaan Bukalapak PayLater yang bisa pengguna bisa habiskan untuk transaksi setiap bulannya. 

Setiap melakukan transaksi menggunakan PayLater, jumlah limit akan berkurang dan masuk ke total tagihan yang harus dilunasi paling lambat 30 hari setelah transaksi berhasil.

Bisakah konsumen meminta kenaikan limit Bukalapak PayLater? Untuk saat ini, pengguna belum bisa untuk mengajukan permohonan kenaikan limit. 

B. Persyaratan

Syarat utama Bukalapak PayLater adalah: punya akun di Bukalapak, mengaktifkan dan melakukan pengajuan. 

Berbeda dengan e-commerce lain yang hanya membuka untuk konsumen terpilih, Bukalapak menerima semua pengguna untuk bisa mengajukan mendapatkan fasilitas ini.

Berikut ini adalah syarat pendaftaran Bukalapak PayLater

• Warga Negara Indonesia (WNI).
• Berusia 18 sampai 60 tahun.
• Memiliki KTP.
• Berdomisili di Indonesia.
• Berpenghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan.

C. Bunga dan Biaya

Tidak ada bunga per transaksi dan hanya ada biaya layanan yang dibayar 1x per bulan jika terdapat transaksi menggunakan Bukalapak PayLater di bulan tersebut. 

Biaya layanan dikenakan sebesar Rp20.000 yang berlaku 1 kali setiap bulan jika pengguna melakukan transaksi dengan Bukalapak PayLater.

Jika tidak ada transaksi di bulan berjalan, biaya layanan tidak ditagihkan.

Apabila terlambat membayar tagihan, maka akan dikenakan bunga keterlambatan berlaku majemuk yakni 4% per 30 hari dan biaya keterlambatan 6% per 30 hari dari jumlah tagihan yang melewati jatuh tempo. Bukalapak PayLater tidak mengenakan biaya saat pendaftaran. 

D. Pembatalan Transaksi

Batas maksimal pembatalan transaksi adalah 14 hari sejak transaksi berhasil.

Jika transaksi berhasil dibatalkan, limit Bukalapak PayLater pengguna akan kembali sejumlah total transaksi tersebut di luar biaya layanan.

Biaya layanan akan tetap muncul sebagai tagihan Bukalapak PayLater. Pengguna tetap harus membayar tagihan ini sebelum tanggal jatuh tempo untuk menghindari denda dan pembekuan fitur PayLater. 

Uang pembayaran tagihan biaya layanan ini akan dikembalikan ke BukaDompet pengguna setiap tanggal 15 tiap bulannya jika tidak ada lagi transaksi menggunakan Bukalapak PayLater di bulan tersebut. 

Cara Pembayaran Bukalapak Paylater

Metode PayLater memiliki tanggal jatuh tempo tagihan pada tanggal 28 di setiap bulannya.

Pembayaran tagihan hanya dapat dilakukan melalui metode transfer Virtual Account dan gerai, seperti Alfamart dan Indomaret.

Cara membayar tagihan adalah:

1. Masuk ke aplikasi Bukalapak lalu masuk ke halaman Bukalapak PayLater.
2. Pilih tagihan ingin dibayar. Total tagihan akan terlihat di sebelah tombol Bayar.
3. Klik tombol Bayar.
4. Pilih metode pembayaran yang diinginkan. Tagihan PayLater bisa dibayar menggunakan DANA, ATM, Virtual Account, Instant Payment (BCA oneklik, CIMB click, dan lainnya), Gerai (Indomaret, Alfamart, dan Pospay).
5. Khusus Alfamart, pembayaran tagihan per hari maksimal hanya dapat dilakukan 1 kali.
6. Ikuti instruksi dari metode pembayaran yang dipilih.
7. Pastikan pembayaran tagihan dilakukan pukul 00.01 - 22.00 WIB. Selain jam itu, pembayaran tagihan tidak bisa dilakukan karena ada pemeliharaan sistem.

Untuk melihat transaksi yang dibayar dengan Bukalapak PayLater, pengguna bisa buka halaman 'Transaksi' di aplikasi dan situs Bukalapak. 

Sementara, untuk melihat riwayat pembayaran tagihan Bukalapak PayLater, pengguna bisa buka halaman 'Riwayat Pembayaran' lewat ikon di kanan atas pada halaman depan Bukalapak PayLater. 

Terlambat Membayar

Selain denda keterlambatan, layanan Bukalapak PayLater akan dibekukan jika pengguna terlambat membayar tagihan. Bukalapak PayLater akan kembali aktif setelah pengguna melunasi tagihan.

Bukalapak berhak untuk melakukan pemotongan dana secara langsung dari BukaDompet pengguna jika pengguna belum melakukan pembayaran tagihan PayLater setelah tanggal jatuh tempo.

Bukalapak berhak untuk melakukan pembekuan kredit limit jika pengguna belum melakukan pembayaran terhadap tagihan PayLater  setelah tanggal jatuh tempo. 

Tips PayLater Bukalapak

Meskipun menawarkan kemudahan dalam berbelanja, layanan cicilan tanpa kartu kredit perlu digunakan dengan bijak. 

a) Layanan Terdaftar di OJK

OJK atau otoritas jasa keuangan adalah lembaga yang mengatur dan mengawasi semua aktifitas yang terjadi di sektor keuangan. Termasuk mengawasi penyedia pinjaman baik konvensional atau online. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak semua yang ada di internet memiliki legalitas. Apalagi penyedia pinjaman online yang kian menjamur, tidak semuanya bisa dipercaya. 

Maka dari itu harus waspada saat memilih pinjaman online. Jangan tergiur hanya oleh syarat yang mudah dan cepat.

Caranya adalah mengajukan pinjaman online yang terdaftar resmi berizin di OJK, karena:

• Legalitas perusahaan jelas serta mendapatkan jaminan keamanan dalam bertransaksi.
• Hak-hak konsumen dilindungi oleh ketentuan dan peraturan.
• Ketika terjadi hal-hal yang merugikan terkait kesepakatan pinjaman online, debitur bisa mengadu ke OJK.
• Batasan maksimum bunga. OJK mengatur batasan maksimum bunga yang bisa dibebankan ke konsumen. Batasan bunga melindungi konsumen dari kemungkinan beban pembayaran yang sangat tinggi dan sewenang - wenang.

b) Transparansi 

Penting memilih penyedia jasa pinjaman online yang transparan. 

Karena konsumen tidak bertemu langsung dengan pihak kreditur, segala informasi mengenai pinjaman harus jelas dari awal. Berapa pagu kredit yang akan diberikan, Bunga yang dibebankan, jangka waktu pinjaman, tanggal jatuh tempo, cara pengambilan pinjaman, cara pembayaran cicilan dan biaya-biaya lainnya.

Kemungkinan konsumen dirugikan lebih rendah jika sejak awal sudah transparan dan konsumen sudah menyetujui apa yang dibebankan atas pinjaman yang diterima. Mengetahui apa resiko jika terjadi keterlambatan membayar dari jatuh tempo. 

c) Layanan Konsumen

Pilih perusahaan yang punya layanan konsumen jelas dan mudah dihubungi. Misalnya, no telepon ada, lalu email, kalau mungkin ada WA dan alamat kantor.

Tujuannya, supaya jika nanti ada masalah, debitur bisa dengan mudah menghubungi dan mendapatkan respon cepat.

Layanan konsumen yang jelas dan mudah dihubungi juga menjadi penanda antara lembaga legal dan ilegal. Pinjaman online ilegal biasanya tidak memiliki layanan konsumen. 

Jelas, mereka ilegal, jadi identitasnya ingin tidak dikenal dan sebisa mungkin ditutup tutupi. 

d) Website Secured

Karena pinjaman online dilakukan lewat internet, pastikan pilih situs yang aman dan terproteksi dengan secured. Keamanan situs dilihat dari logo gembok atau tergembok di kiri atas. 

Security sangat penting di era digital saat ini. Banyak kejadian pencurian data yang merugikan konsumen karena bocornya data-data penting.

Fintech P2P pinjaman online resmi diwajibkan OJK melakukan sejumlah langkah security di website dan database untuk melindungi data konsumen, termasuk lolos audit dan sertifikasi ISO teknologi informasi, untuk memastikan bahwa keamanan data konsumen menjadi prioritas utama perusahaan. 

e) Hitung Kemampuan Pembayaran

Saat mengajukan pinjaman sesuaikan dengan kemampuan pembayaran. Jangan sampai gali lubang tutup lubang semata, apalagi mengingat bunga pinjaman online cukup tinggi.

Salah satunya dengan melakukan simulasi kredit, yang biasanya disediakan di situs keuangan. Dari hasil simulasi terlihat estimasi kewajiban cicilan berdasarkan jumlah plafon yang ingin diambil.

Apakah total kewajiban hutang setiap bulan, termasuk jika mengambil pinjaman online, dibandingkan penghasilan, sudah melewati angka 30% atau tidak. Jika ya, itu alarm karena melebihi batasan yang diberikan oleh perencana keuangan untuk kondisi keuangan keluarga yang sehat.

Pinjam sesuai kemampuan akan membuat peminjam bisa membayar tepat waktu dan tidak harus membayar denda keterlambatan. 

f) Baca Kontrak

Di setiap pengajuan kredit, calon nasabah diberikan kontrak pinjaman. Baca dengan teliti kontrak perjanjian yang ditawarkan, dan ajukan pertanyaan apabila belum jelas. 

Kontrak menjadi dasar hukum pinjam meminjam. Segala hak dan kewajiban pihak yang terlibat diatur dalam kontrak.

Kontrak pinjaman bisa bervariasi, mulai dari yang simpel, yaitu pinjaman dana tunai jangka waktu pendek, sampai yang cukup rumit terkait usaha, misalnya, jika terdapat jaminan atau agunan atas pengajuan pinjaman. 

g) Cek Review Konsumen Lain

Keuntungan pinjaman di era digital adalah ada banyak komentar konsumen yang pernah mengambil sebelumnya di internet. Jejak digital nya ada.

Baca review konsumen tersebut. Banyak informasi penting disana yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengambil pinjaman.. 

Penyedia jasa pinjaman pastinya akan menampilkan review konsumen sebagai testimoni positif atas jasa yang diberikan. Biasanya akan mudah ditemukan di halaman website, sebagai promosi dan bagian dari transparansi informasi.

Calon konsumen bisa membandingkan dengan review yang langsung diberikan konsumen, yang tidak bisa seleksi oleh perusahaan. Review ini bisa ditemukan di Google Playstore (jika ada aplikasinya) atau dalam mesin pencarian Google. 

Kelebihan Bukalapak PayLater

Keuntungan menggunakan Bukalapak PayLater:

• Aman punya izin OJK dari para partner Bukalapak
• Belanja sekarang bayar 30 hari kemudian
• Tidak ada minimal transaksi.
• Berkesempatan mendapat limit mulai dari Rp500.000 dalam hitungan menit.
• Checkout lebih praktis dan barang belanjaan segera diproses.
• Tanggal jatuh tempo tagihan dihitung 30 hari dari tanggal transaksi, sehingga tanggal jatuh tempo setiap transaksi bisa bervariasi.
• Tidak ada bunga per transaksi dan hanya ada biaya layanan yang dibayar 1x per bulan jika terdapat transaksi menggunakan Bukalapak PayLater di bulan tersebut. Jika tidak ada transaksi di bulan berjalan, biaya layanan tidak ditagihkan.
• Karena PayLater ini milik Bukalapak, proses pengajuan dan penggunaan menjadi lebih mudah dana cepat di platform Bukalapak

Kekurangan Bukalapak PayLater

• Limitnya relatif rendah sehingga hanya bisa digunakan untuk belanja yang terbatas
• Tidak bisa untuk menarik dana tunai dan hanya bisa untuk cicilan beli barang
• Tenor kredit sangat pendek karena hanya 30 hari
• Bukan cicilan pembelian yang dibayar bulanan, tapi penundaan pembayaran selama 30 hari

Kesimpulan

PayLater yang ditawarkan Bukalapak cukup menarik karena hanya memberi tempo 1 bulan untuk meminjam. Di akhir tempo, pengguna membayar lunas plus dengan biaya layanan.

Meskipun cara ini menawarkan alternatif pembayaran dalam belanja online, tetapi konsumen harus tetap sadar bahwa ini adalah hutang dengan bunga yang harus dilunasi saat jatuh tempo.

Hitung dengan cermat kemampuan pembayaran sebelum mengambil pinjaman.

Semoga bermanfaat!