Bunga, Simulasi Tabel Angsuran Pegadaian KUR Syariah (2024) Limit 1 juta sd 10 Juta

KUR Pegadaian Syariah adalah pinjaman pembiayaan murah buat pengusaha kecil UMKM. Bunganya yang 6% efektif per tahun sangat terjangkau.

Bunga murah ini disubsidi pemerintah.

Tapi untuk bisa mengajukan KuR di Pegadaian Syariah, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon peminjam.

Apa itu KUR Pegadaian Syariah

Pegadaian bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah meluncurkan produk Pegadaian KUR Syariah pada tahun 2022 lalu. Ini merupakan kerjasama yang bertujuan untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia.

Seperti yang diketahui UMKM memiliki peran yang penting bagi perekonomian Indonesia.

Oleh sebab itu, pemerintah terus memantau perkembangannya sekaligus memberikan bantuan melalui beberapa program. Salah satu bentuk program tersebut yaitu pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Tercatat ada sekitar 40 lebih lembaga yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur KUR baik itu bank BUMN seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank, Pembangunan Daerah (BPD), Koperasi Simpan Pinjam, dan Pegadaian.

Bunga KUR Pegadaian Syariah

Bunga adalah 6% per tahun.

Simulasi Tabel AngsuranPegadaian KUR Syariah Limit 1 Juta, 2 juta, 5 juta sd 10 juta

Contoh dibawah ini cicilan per bulan KUR Mikro Bank BRI, dengan simulasi:

Pinjaman KUR Syariah Rp 1 juta

• Cicilan 12 bulan: Rp 84 ribu
• Cicilan 36 bulan: Rp 29 ribu

Pinjaman KUR Syariah Rp 2 juta

• Cicilan 12 bulan: Rp 169 ribu
• Cicilan 36 bulan: Rp 58 ribu

Pinjaman KUR Syariah Rp 3 juta

• Cicilan 12 bulan: Rp 254 ribu
• Cicilan 36 bulan: Rp 87 ribu

Pinjaman KUR Syariah Rp 5 juta

• Cicilan 12 bulan: Rp 423 ribu
• Cicilan 36 bulan: Rp 145 ribu

Pinjaman KUR Syariah Rp 10 juta

• Cicilan 12 bulan: Rp 847 ribu
• Cicilan 36 bulan: Rp 291 ribu

Selengkapnya bisa lihat di tabel angsuran KUR Pegadaian Syariah dibawah ini:

Pegadaian KUR Syariah Tanpa Bunga, Benarkah?

Pegadaian KUR Syariah bisa menjadi opsi bagi kalian yang ingin mengajukan pinjaman KUR dengan sistem syariah.

Jadi, ini merupakan fasilitas pinjaman kepada rahin atau nasabah yang feasible (belum bankable) tetapi memiliki usaha yang layak dan produktif untuk pemgembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu berdasarkan akad rahn (gadai syariah).

Dalam Pegadaian KUR Syariah tidak menggunakan sistem bunga, melainkan jasa pemeliharaan atau yang disebut dengan nama Mu'nah.

Mu'nah merupakan biaya pemeliharaan atas barang jaminan yang dikenakan kepada nasabah dan harus dibayarkan setiap bulan selama jangka waktu kredit ditambah dengan  
jumlah angsuran pokok per bulannya.

Mu’nah yang harus dibayarkan nasabah adalah sebesar 0,28% flat per bulan atau 6% efektif per tahun

Pegadaian KUR Syariah masuk dalam Sistem Informasi Kredit Program (SIKP KUR) sehingga bagi calon debitur baru yang sudah punya pinjaman ke Bank lain atau lembaga keuangan non bank penyalur KUR akan sulit untuk mengajukan pinjaman. Sebab, SIKP ini merupakan bahan rujukan bagi pegadaian untuk menyalurkan kredit yang efektif dan tepat sasaran.

Sektor usaha yang dilayani

Adapun sektor usaha yang dilayani yaitu sektor usaha kecil dan mikro, seperti sektor:

• Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
• Pertambangan garam rakyat
• Kelautan dan Perikanan
• Industri jasa
• Industri pengolahan
• Produksi lainnya

Ketentuan Umum dan Ketentuan Khusus Pegadaian KUR Syariah

Ada beberapa ketentuan umum dan ketentuan khusus yang harus dipenuhi calon nasabah.

Ketentuan umum:

• Pada saat jatuh tempo akad, nasabah harus telah berusia minimal 17 tahun dan berusia maksimal 65 tahun
• Usaha yang dimiliki bukan usaha yang dilarang secara hukum artinya usahanya harus yang sah dan layak sesuai dengan syariat Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Calon rahin (nasabah) tidak sedang mendapatkan fasilitas pembiayaan program pemerintah dan atau pembiayaan produktif dari lembaga keuangan lainnya kecuali kredit konsumtif seperti kartu kredit, leasing, KPR, pensiunan, dan pinjaman online tetapi dengan catatan setorannya wajib lancar dan masih memiliki kemampuan membayar setoran kur Pegadaian Syariah
• Memperoleh pendapatan rutin harian bulanan atau mingguan

Ketentuan khusus:

• Dikhususkan untuk kredit modal kerja
• Jangka waktu pinjaman mulai dari 12 hingga 36 bulan
• Jumlah marhun bihn (uang pinjaman) untuk KUR Syariah yang disalurkan oleh pegadaian adalah Rp 1 juta hingga Rp. 10 juta. Hal ini sama dengan program KUR supermicro di bank BUMN
• Besaran jasa pemeliharaan atau mu'nah yang disalurkan oleh pegadaian yaitu 6% per tahun atau 0,28 persen flat per bulan

Persyaratan Dokumen Pengajuan Pegadaian KUR Syariah

• Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang terdaftar di Kemendragi
• Surat Keterangan Domisili apabila alamat tempat tinggal berbeda dengan KTP
• Fotocopy Kartu Keluarga
• Fotocopy surat nikah (khusus calon nasabah yang sudah menikah)
• Memiliki rumah tinggal tetap yang dibuktikan dengan PBB, SHM, atau SHGB
• Fotocopy Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP, SKU yang diperoleh dari pejabat berwenang
• Fotocopy rekening listrik/air/telepon

Cara Pengajuan Pegadaian KUR Syariah

1. Nasabah mengisi formulir pengajuan
2. Menyerahkan dokumen persyaratan seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya
3. Petugas Pegadaian kemudian akan melakukan survei tempat tinggal dan tempat usaha
4. Melakukan tandatangan akad kredit secara syariah
5. Rahin atau nasabah menerima pencairan KUR
6. Nasabah mengangsur tiap bulan sesuai dengan tanggal jatuh tempo

Perbedaan Pegadaian KUR Syariah dengan KUR BRI

Sebelum mengarah ke penjelasan perbedaan antara KUR BRI dan Pegadaian KUR Syariah, ada hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Jadi, Bank Rakyat Indonesia, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani bertransformasi dan bersinergi membentuk budaya kerjasama yang disebut Brigade Madani. Melalui program ini nantinya kalian akan bisa mendapat produk dari ketiga lembaga tersebut di kantor SenyuM atau Sentra Layanan Ultra Mikro.

Nah, sekarang mari bahas perbedaan antara kedua lembaga penyalur KUR tersebut.

1. Pada batasan usia, minimal usia calon nasabah KUR BRI adalah 21 tahun dan maksimal 75 tahun.
2. dalam Pegadaian KUR Syariah tidak menggunakan sistem bunga namun sistemnya jasa pemeliharaan sedangkan KUR BRI menggunakan sistem bunga yang besarannya sama dengan penyalur KUR lain yaitu sebesar 6% per tahun.
3. Pegadaian KUR Syariah bebas denda, biaya administrasi dan biaya provisi. Sebenarnya KUR BRI juga tidak ada biaya admin dan provisi, namun uang yang diterima tidak akan 100% saat pencairan karena dipotong satu bulan angsuran.

Itulah penjelasan mengenai Pegadaian KUR Syariah dan perbedaannya dengan KUR BRI. Tentu saja ini menjadi pilihan alternatif bagi kalian yang ingin menambah modal untuk mengembangkan usaha tetapi dengan prinsip Syariah.

Selamat mencoba.

Tanya Jawab KUR Pegadaian