Daftar Isi
Apakah keterlambatan pembayaran cicilan kur BRI 2023 dapat dikenakan denda? Jelas, mari kita selengkapnya mengenai denda KUR BRI.
KUR BRI merupakan salah satu program yang banyak diminati masyarakat. Ini sebenarnya cukup bisa dipahami. Total dana KUR yang disalurkan melalui Bank BRI tahun ini sebesar Rp. 270 triliun, meski reputasinya sebagai pinjaman modal usaha yang sederhana dan murah.
Maksimum pinjaman yang dapat diajukan bervariasi antara kurang dari Rp 10 juta hingga Rp 500 juta. Hal ini dapat menjadi peluang yang sangat baik bagi UMKM yang ingin mengembangkan usahanya, maupun bagi calon pekerja migran.
Tapi jangan salah paham. Kredit KUR BRI yang berhasil Anda cairkan harus dicicil, karena pinjaman adalah pinjaman. Karena Anda harus siap membayar denda KUR BRI jika gagal membayar, lupa membayar, atau terlambat membayar.
Sebagai antisipasi, nasabah juga harus mengetahui ketentuan terkait biaya keterlambatan dan denda KUR BRI. Baca artikel sampai selesai!
Padahal, nasabah KUR BRI yang menunggak pembayaran cicilan, apalagi yang berlangsung selama berbulan-bulan, akan menghadapi sejumlah risiko. Salah satu hasil terburuk adalah nama nasabah yang masuk daftar hitam.
Jika hal ini terjadi, nasabah tidak lagi dapat mengakses pinjaman KUR dan produk kredit lainnya di seluruh bank di Indonesia. Mengapa? Karena semua bank di Indonesia memiliki akses BI Checking, mereka dapat memeriksa sejarah kredit calon kreditur di seluruh dunia.
Ketika seorang nasabah memiliki riwayat kredit yang buruk, tidak dapat dihindari bahwa pemberi pinjaman lain akan ragu untuk memberikan kredit.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki atau berniat mengajukan KUR BRI, sebaiknya selalu utamakan penghasilan Anda untuk melakukan pembayaran cicilan secara rutin. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari daftar hitam.
Sesuai ketentuan, denda KUR BRI adalah 2% per hari dari total cicilan. Selain itu, biaya keterlambatan sebesar Rp20.000 harus dibayarkan jika pembayaran diterima setelah tanggal jatuh tempo. Bayangkan berapa total yang harus dibayar jika tunggakan melebihi 30 hari!
Namun perlu dicatat bahwa tidak semua kantor cabang BRI menerapkan kebijakan yang sama. Secara umum, Bank BRI mengutamakan musyawarah atau negosiasi dengan kreditur yang sering menunggak.
Pasalnya, Bank BRI menyadari banyak nasabah KUR yang kesulitan membayar cicilan ketika usahanya mengalami penurunan atau bahkan bangkrut. Jika nasabah menyampaikan alasan tunggakan cicilan, Bank BRI biasanya akan berusaha memberikan penjelasan yang wajar.
Bank BRI dapat menawarkan waktu terbatas atau mengurangi pembayaran pokok dan memperpanjang jangka waktu. Hal ini dilakukan agar nasabah dapat melunasi pinjaman sebelumnya.
Oleh karena itu, tidak perlu terlalu khawatir bahkan takut untuk mengembangkan usaha dengan bantuan KUR BRI. Semuanya bisa dibicarakan terlebih dahulu.
Sudah jelas mengenai denda KUR BRI? Pertanyaannya adalah, bagaimana cara menghitung denda keterlambatan pembayaran cicilan. Akan dibahas di bagian berikut!
Untuk ilustrasi cara menghitung denda keterlambatan pembayaran cicilan KUR BRI, kami akan menggunakan contoh.
Contoh cicilan KUR BRI (cicilan pokok) Anda adalah Rp 1.000.000 per bulan dan mundur lima hari. Inilah cara menghitung pembayaran yang diperlukan!
Denda KUR BRI = Jumlah Cicilan x 2% x Jumlah Hari Tunggakan Rp 1.000.000 x 2% x 5 (hari) = Rp 100.000
Biaya Keterlambatan = Rp 20.000 x Keterlambatan (hari) = Rp 20.000 x 5 (hari) = Rp 100.000
Total Pembayaran = Angsuran Pokok + Denda + Biaya Keterlambatan = Rp 1.000.000 + Rp 100.000 + Rp 100.000 = Rp 1.200,-000
Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa denda KUR BRI selama 5 hari dengan pembayaran pokok Rp 1.000.000 per bulan adalah Rp 200.000. Jadi total tunggakan yang harus dibayar adalah Rp 1.200.000.
Meski bunganya relatif kecil, jelas dari penjelasan sebelumnya bahwa denda KUR BRI cukup besar jika kita menunggak.
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, apabila Anda memiliki alasan yang sah untuk tidak membayar tunggakan tersebut, Anda dapat membicarakannya dengan pihak Bank BRI.
Meski sudah memutuskan untuk meminjam, tak jarang sebagian masyarakat tidak mengetahui cara membayar cicilan pinjaman bank BRI.
Artikel ini akan menjelaskan secara detail cara pembayaran cicilan KUR BRI, jadi Anda tidak perlu khawatir.
Cara pembayaran cicilan KUR BRI yang pertama adalah melalui penarikan otomatis. Daftarkan autodebet KUR BRI di cabang BRI terdekat.
Autodebet adalah sistem pembayaran otomatis yang memanfaatkan tabungan klien. Saat cicilan jatuh tempo, pembayaran akan diproses secara otomatis berdasarkan nominal tagihan.
Pengguna hanya perlu menyetor dana ke rekening tabungan pribadi. Pastikan rekening tabungan Anda memiliki saldo mengendap sebesar Rp 50.000 sebelum menggunakan fitur pembayaran autodebit.
Misalnya, pembayaran cicilan per bulan sebesar Rp 350.000 akan membutuhkan saldo minimal Rp 400.000. Jika dana di rekening tidak mencukupi, pembayaran tidak akan diproses.
Cara ini cukup nyaman dan mudah, Anda cukup menginformasikan kepada teller bahwa akan melakukan pembayaran cicilan KUR BRI. Setelah itu, cukup ikuti petunjuknya.
Namun, untuk melakukan pembayaran KUR melalui teller, Anda harus datang langsung ke kantor cabang terlebih dahulu.
Jika tempat tinggal jauh dari kantor cabang, Anda akan kesulitan membayarnya. Adapun langkah-langkah pembayaran cicilan KUR BRI melalui teller bank adalah sebagai berikut.
Sekian informasi mengenai Denda KUR BRI Tahun 2023. Semoga mudah dipahami dan bisnis tetap berjalan lancar, sehingga dapat terus membayar cicilan tepat waktu.
Bagaimana sudah paham mengenai jumlah Denda KUR BRI dan cara membayarnya? Semoga informasi diatas bermanfaat.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)