Cara Gestun Kartu Kredit Maybank dan Risikonya

Gestun kartu kredit Maybank bisa dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas pembayaran QRIS yang disediakan oleh salah satu e-money.

Meskipun menawarkan sejumlah keuntungan, seperti biaya dan bunga lebih murah, namun gestun kartu kredit punya resiko yang tidak kecil.

Oleh karena itu, sebelum melakukan gestun pikirkan masak - masak semua resikonya.

Apa itu Gestun Kartu Kredit Maybank

Gesek tunai kartu kredit Maybank adalah kegiatan menarik uang tunai dari kartu kredit Maybank dengan menggunakan limit belanja dan dilakukan melalui merchant dengan transaksi QRIS atau via mesin EDC.

Merchant gestun akan memotong biaya dari dana gestun yang dicairkan. Biayanya bisa 1% sd 2% dari nilai transaksi.

Dalam laporan transaksi kartu kredit, kita akan tercatat melakukan pembelian barang di merchant gestun, meskipun dalam kenyataannya kita mengambil uang tunai.

Karena dilakukan sebagai transaksi belanja dan bukan sebagai transaksi cash advance, bunga gestun menjadi lebih murah.

Sesuai ketentuan Bank Indonesia, bunga dari transaksi belanja tidak dibebankan apabila Pemegang Kartu Kredit telah melakukan pembayaran penuh paling lambat pada tanggal jatuh tempo, atau pada kelonggaran waktu pembayaran yang diberikan oleh Penerbit Kartu Kredit.

Jadi, bunga di transaksi belanja baru dikenakan jika pengguna tidak melakukan pembayaran, pembayaran kurang atau terlambat membayar.

Sementara bunga di cash advance bunga dibebankan dan dihitung mulai dari tanggal pembukuan (posting) sampai dengan tanggal dilakukannya pembayaran secara penuh oleh Pemegang Kartu Kredit.

Jadi, kalau gestun karena dilakukan sebagai transaksi belanja, pengguna tidak kena bunga kalau bayar tepat waktu, sementara cash advance akan tetap dikenakan bunga meskipun bayar tepat waktu.

Cara Gestun Kartu Kredit Maybank Lewat Dana

Pilihan untuk melakukan lewat kartu kredit Maybank dengan memanfaatkan aplikasi e-wallet Dana

a. Daftar Aplikasi Dana E Wallet

Unduh dan daftar di aplikasi Dana. Prosesnya cukup mudah dan cepat.

b. Daftarkan Kartu Kredit Maybank di Dana

Kemudian, setelah membuka akun di Dana, kita daftarkan kartu kredit Maybank di Dana sebagai sumber pembiayaan saat melakukan pembayaran.

c. Pembayaran Dana dengan Kartu Kredit Maybank

Pastikan sudah memasukkan info kartu kredit Maybank ketika nanti melakukan pembayaran dengan Dana

d. Lakukan Pembayaran QRIS dengan Dana di Toko Merchant

Pilih merchant yang memang menyediakan jasa gestun. Lakukan pembayaran dengan metode QRIS ke merchant tersebut dengan aplikasi Dana.

Pastikan lagi bahwa sumber pembayaran dari kartu kredit Maybank yang sudah di daftarkan di Dana.

e. Minta Dana Tunai ke Merchant QRIS

Setelah proses pembayaran dengan QRIS selesai, segara minta penarikan dana ke merchant tersebut. Akan ada fee yang diminta oleh merchant untuk menyediakan jasa gestun kartu kredit Maybank.

Bunga dan Biaya Gestun Kartu Kredit Maybank

• Bunga gestun adalah mengikut bunga transaksi belanja, yaitu 1.75% per bulan
• Tidak ada biaya gestun kartu kredit karena transaksinya menggunakan transaksi belanja.

Syarat Penggunaan Kartu Kredit untuk QRIS Dana

Dana e-money memiliki sejumlah ketentuan terkait penggunaan kartu kredit untuk transaksi QRIS, yaitu:

a. Jenis Kartu Kredit Bisa Digunakan

Semua jenis kartu kredit dapat digunakan untuk transaksi QRIS, sedangkan kartu debit yang berlogo Express Pay di dalam aplikasi DANA tidak dapat digunakan untuk transaksi QRIS.

B. Biaya Layanan

Per tanggal 12 September 2023, berikut ini daftar biaya layanan menggunakan kartu debit/kredit di aplikasi DANA:

• Transaksi dengan nominal di bawah Rp100.000: Biaya layanan Rp1.500
• Transaksi dengan nominal Rp100.000: Biaya layanan Rp1.500
• Transaksi dengan nominal di atas Rp100.000 - Rp1.000.000: Biaya layanan Rp2.500
• Transaksi dengan nominal di atas Rp1.000.000: Biaya layanan akan disesuaikan mengikuti nilai transaksi dengan maksimal biaya layanan sebesar Rp150.000

Catatan: Biaya layanan tersebut akan ditampilkan pada halaman konfirmasi pembayaran yang ada di aplikasi DANA. Dengan melanjutkan transaksi artinya kamu sudah memahami dan menyetujui biaya layanan yang tertera.

Resiko Melakukan Gestun Kartu Kredit

Gesek tunai adalah kegiatan yang dilarang oleh Bank Indonesia, OJK dan Penerbit Kartu Kredit. Gestun itu ilegal.

Jika pemegang kartu kredit ketahuan melakukan gestun, kartunya bisa langsung ditutup dan diblokir, serta dilaporkan di BI Checking sebagai gagal bayar.

Merchant yang melayani gesek tunai bisa dilaporkan pidana karena melanggar ketentuan dari penerbit kartu kredit.

Jadi, risiko melakukan gestun cukup tinggi karena pelanggaran peraturan kartu kredit.

Saat ini muncul banyak penawaran gestun online.Dianggap sebagai cara yang lebih mudah dibandingkan harus datang ke toko merchant.

Namun, cara gestun online ini rawan pencurian data karena informasi kartu kredit yang penting dan seharusnya rahasia, kita berikan ke jasa gestun online tersebut.

Setelah data kartu kita berikan, mereka bisa menyalahgunakan data tersebut yang sangat akan merugikan kita. Misalnya, kartu bisa digunakan untuk transaksi online tanpa persetujuan kita.

Jasa gestun online bukan lembaga resmi yang punya izin. Jadi, kalau ada masalah dengan mereka, kita akan kesulitan melacak dan melakukan pengaduan.

Bagaimana Jika Kartu Kredit Maybank Kita disimpan di akun DANA orang lain?

Pada aktifitas simpan kartu, Pengguna DANA harus melewati beberapa Langkah keamanan dari sisi DANA dan/atau dari sisi Bank. Jika pihak lain sudah mengetahui info pribadi kartu kamu, maka Kartu Debit/Kredit dapat dihubungkan dan disimpan pada akun DANA orang lain dan digunakan untuk bertransaksi.

Informasi seperti nomor kartu, nomor CVV (Card Verification Value atau CVV adalah tiga atau empat digit terakhir yang tertera di balik kartu kredit) dan kode OTP (One Time Password) dari pihak Bank yang dikirim melalui SMS ke nomor pemilik rekening adalah bersifat rahasia dan seharusnya hanya diketahui oleh pemilik kartu. Untuk itu pihak Dana senantiasa mengimbau agar tidak memberikan info tersebut kepada orang lain dan melakukan konfirmasi ke pihak Bank penerbit kartu jika tidak mendapatkan SMS kode OTP tersebut.

Dana juga menyarankan agar melakukan chargeback ke pihak bank terkait atas transaksi yang tidak kamu lakukan tersebut.