Cara Menabung untuk Liburan Luar Negeri Mudah Aman

Keuangan untuk travelling ke luar negeri perlu dipersiapkan dengan matang agar tidak boncos. Salah satunya dengan mempersiapkan menabung sejak dini.

Hanya saja, banyak orang bingung soal pilihan instrumen keuangan yang tepat untuk menabung buat travelling ke luar negeri ini.

Kita akan kupas bagaimana cara menabung untuk liburan, pembuatan budget dan pilihan instrumen keuangan untuk menabung buat jalan jalan ke luar negeri

1. Tentukan Negara Tujuan Jalan Jalan

Paling utama, kita harus menentukan negara tujuan untuk travelling dan kapan perjalanan akan dilakukan.

Ini penting karena negara tujuan dan waktu travelling akan sangat menentukan besarnya biaya jalan jalan.

Karena di luar negeri, biasanya ada empat musim, waktu perjalanan akan ikut menentukan besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

2. Hitung Kebutuhan Dana Travelling

Setelah negara tujuan dan waktu keberangkatan ditentukan, kita bisa mulai menghitung dana yang dibutuhkan.

Secara umum, kita bisa membagi pos biaya travelling sebagai berikut:

• Biaya pesawat pulang pergi dari Indonesia ke negara tujuan
• Biaya penginapan hotel
• Biaya hidup sehari - sehari
• Biaya pembuatan visa
• Biaya transport lokal, seperti kereta api, taksi atau bis.

Semakin rinci rencana biaya yang dibuat akan semakin baik karena akan semakin akurat. Ini untuk menghindari over budget saat kita sudah pergi nantinya.

3. Pilih Jenis Tabungan yang Sesuai

Setelah tahu estimasi biaya, kita mulai bisa menabung.

Untuk bisa mempersiapkan travelling dengan baik, kita perlu menyimpan di instrumen dollar atau mata uang asing lainnya.

Kenapa ? Agar kita tidak ingin kena efek kurs karena nilai mata uang Rupiah sering melemah terhadap mata uang asing.

Daripada nanti menabung di rupiah, nilainya merosot terhadap US$ atau Euro, lebih baik kita langsung menyimpan di instrumen keuangan dalam mata uang asing.

Berikut ini pilihan instrumen US$ yang tersedia dan aman serta mudah digunakan, yaitu:

a. Tabungan Dollar

Tabungan dollar adalah menabung secara rutin di rekening dollar. Setiap kali kita menukar rupiah ke tabungan dollar.

Minimum saldo pembukaan rekening tabungan umumnya adalah US$ 100 dengan saldo minimum US$ 50.

Namun, return tabungan dollar dibandingkan instrumen investasi dollar lainnya adalah paling rendah. Hal ini sejalan dengan resiko tabungan dollar yang sangat rendah.

Tabungan dollar cocok buat kita yang butuh likuiditas dollar cukup tinggi. Bisa menyimpan dan menarik dollar dimana saja secara mudah dan cepat.

Apa tidak sulit buka tabungan dollar ? Tidak. Sekarang mudah sekali.

Salah satu yang kami gunakan adalah tabungan dollar di aplikasi Jenius, dimana mata uang Dolar Amerika Serikat (USD), kita bisa menabung tanpa minimum saldo dan mendapatkan bunga 3% p.a.

Ketentuan pembukaan rekening tabungan dollar di Jenius adalah:

• Bisa mengaktifkan mata uang asing dengan dua cara: melalui halaman Home dengan klik ikon + atau melalui halaman Wealth dengan klik Aktifkan mata uang asing
• Pembelian mata uang asing akan memotong uang yang ada di Saldo Aktif Rupiah
• Jumlah minimum setoran awal: Dolar Amerika Serikat: 10 USD, Euro: 10 EUR. Pound Sterling Inggris: 10 GBP, Yen Jepang: 1.000 JPY
• Jumlah minimum pembelian berikutnya: Dolar Amerika Serikat: 1 USD. Euro: 1 EUR, Pound Sterling Inggris: 1 GBP, Yen Jepang: 1 JPY.

b. Reksadana Dollar

Reksadana dikelola oleh Manajer Investasi sehingga kita yang tidak punya pengalaman investasi bisa dibantu dengan instrumen keuangan ini.

Contoh Reksadana Dollar, yang pernah kami kulik adalah Schroder USD Bond Fund. Reksadana ini menempatkan investasi pada:

• 80% di obligasi dollar
• 20% di uang kas dollar.

Schroder USD Bond Fund bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalian yang menarik melalui pengelolaan portofolio secara aktif pada Efek bersifat utang dalam denominasi Dollar Amerika Serikat yang ditransaksikan di Bursa Efek di Indonesia maupun Bursa Efek Luar Negeri serta kas dalam denominasi Dollar Amerika Serikat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Minimum investasi di Schroder USD Bond Fund adalah $100.

Keuntungan berinvestasi di Reksadana Dollar semacam ini adalah kita bisa mendapatkan akses masuk ke berbagai instrumen obligasi dollar, yang akan sulit kita lakukan sendiri karena minimum penempatan yang besar dan proses investasi yang rumit.

Di Reksadana, Manajer Investasi yang akan mengelola segala kerumitan tersebut untuk investor.

c. Deposito Dollar

Sekarang buka deposito dollar cukup dilakukan lewat aplikasi mobile banking. Tidak harus lagi datang ke cabang bank.

Deposito dollar menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan dollar. Meskipun deposito tidak bisa ditarik setiap saat.

Minimum penempatan: setara dengan US$2.000 dengan Tenor: 1, 2, 3, 6, dan 12 bulan.

d. ETF Saham Luar Negeri

ETF adalah sejenis Reksadana yang dijual belikan di bursa efek layaknya saham.

Investor bisa membeli berbagai macam jenis ETF di bursa Amerika. Tidak hanya yang berbasis saham, tetapi juga komoditas dan instrumen keuangan lain.

Contoh ETF di USA adalah:

• Indeks Saham - S&P 500, Total Market (semua saham yang ada di bursa USA), Saham Kapitalisasi Kecil dll
• Komoditas - ETF berdasarkan harga komoditas, misalnya emas, minyak dll
• Real Estate - ETF berdasarkan indeks harga Real Estate property
• Obligasi - ETF berdasarkan harga Bond/Obligasi

Dengan membeli ETF di USA, boleh dikatakan kita masuk ke pasar dengan banyak sekali pilihan instrumen, sangat bervariasi, tergantung kebutuhan dan tujuan investasi.

Keuntungan investasi ETF adalah kesempatan melakukan diversifikasi secara mudah dan optimal. Tidak perlu beli saham atau instrumen lain satu persatu tetapi cukup beli satu ETF maka investasi sudah terdiversifikasi secara otomatis.

Kami ambil contoh di USA ada ETF Emerging Markets yang isinya adalah saham - saham terbesar di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Kita cukup beli satu saham ETF Emerging Markets maka otomatis sudah terekspos ke berbagai saham dari pasar negara berkembang, tanpa perlu datang ke setiap bursanya untuk membeli saham.

Bisa pula jika ingin beli saham ‘small caps’ atau kapitalisasi kecil, kita cukup investasi di ETF small caps, tidak perlu beli semua saham small caps yang jumlahnya ribuan. Saham small caps dianggap mendatangkan return lebih tinggi sehingga kerap menjadi incaran investor.

Karena ETF diperdagangkan di bursa saham, keuntungannya adalah bisa beli ETF sesuai ketentuan minimum investasi yang berlaku di bursa.

Good news-nya, beda dengan di BEI yang minimum harus beli 100 lembar saham, di pasar USA orang bisa beli dari 1 lembar saham saja.

e. Emas Logam Mulia

Harga emas cenderung stabil dan mengikuti pergerakkan nilai tukar US$. Jadi, menabung di emas untuk travelling cukup aman dan mudah.

Sekarang, banyak tersedia fasilitas jual beli emas digital yang aman, seperti di Pegadaian atau LM Antam.

Emas digital lebih mudah dikelola dan bisa menerima investasi yang terjangkau mulai dari Rp 5 ribu.

4. Buat Budget Bulanan dengan Pos Travelling

Menyisihkan tabungan untuk biaya travelling bukan perkara yang mudah. Apalagi kalau kita sudah punya pengeluaran rutin setiap bulan.

Trik-nya adalah membuat budget pengeluaran bulanan, yang salah satu posnya budget jalan - jalan ke luar negeri.

Adanya budget ini akan memaksa kita untuk menabung dan bisa memberikan gambaran sudah seberapa besar simpanan kita dari target biaya jalan - jalan yang sudah dibuat.

5. Mulai dan Disiplin Menabung

Langkah terakhir, tentu saja, adalah kita mulai menabung sesuai dengan budget yang ditentukan dan disimpan ke instrumen keuangan yang kita sudah pilih.

Paling penting adalah kedisiplinan dalam menabung.

Untuk itu, kita bisa menggunakan aplikasi rekening bank yang sekarang banyak tersedia. Kita bisa membuat pos tertentu untuk travelling.

Baca Juga - Penyebab Pengajuan Traveloka PayLater Ditolak dan Solusinya, Bijakkah meminjam hingga Rp 10 juta untuk Berlibur?, Cara Mendapatkan Uang dari Internet untuk Pemula Tanpa Modal, Cara Mendapatkan Uang Dollar dari Internet Tanpa Modal