Daftar Isi
Kredit emas adalah kredit untuk membeli emas dengan mencicil. Cocok buat yang ingin punya emas, tapi dananya belum cukup. Sebelum mengambil, sebaiknya pahami dahulu seluk beluk produk kredit emas ini sehingga tahu karakteristik dan risikonya.
Emas selalu menjadi instrumen investasi yang dicari orang. Nilainya yang stabil serta likuid membuat investasi di instrumen ini tidak pernah lekang oleh waktu.
Disaat krisis, banyak yang memindahkan dana dengan membeli emas karena dianggap instrumen yang aman.
Apalagi beberapa saat yang lalu, harga emas sempat mengalami peningkatan yang cukup tajam. Membuatnya makin dicari orang sebagai sarana investasi.
Namun, modal yang dibutuhkan untuk membeli emas tidak kecil.
Trend harga emas terus meningkat sepanjang waktu. Saat ini, anda harus menyediakan uang rp 505ribu untuk membeli 1 gram emas.
Memanfaatkan kondisi ini, muncullah fasilitas atau produk kredit emas yang diluncurkan oleh sejumlah bank syariah dan pegadaian. Dengan kredit ini, hambatan besarnya modal untuk membeli emas dapat diperingan dengan bantuan pembiayaan dari bank.
Kredit emas adalah jenis pinjaman yang diperuntukkan untuk memiliki logam mulia.
Pada dasarnya, kredit emas sama dengan kredit kepemilikan yang lain, misalnya kendaraan bermotor (KKB) atau rumah (KPR). Bank menyediakan sejumlah dana untuk membiayai pembelian emas, sementara debitur harus membayar secara mencicil dengan tingkat margin tertentu kepada bank.
Namun, karena emas adalah produk yang cukup unik, yang berbeda dengan barang konsumtif, terdapat sejumlah karakteristik yang sebaiknya dipahami sebelum memutuskan mengambilnya.
Pertama, hanya emas jenis Logam Mulia produksi PT Antam yang dapat dibeli dengan kredit emas. Pembelian perhiasan tidak bisa menggunakan fasilitas kredit ini.
Kedua, emas dibeli dan disimpan oleh bank atau pegadaian sampai cicilan lunas. Sertifikat Logam Mulia yang dikeluarkan oleh PT Antam dipegang oleh pihak bank pula.
Anda hanya bisa melihat atau mendapatkan salinan sertifikat, tetapi belum bisa membawa emas pulang. Fisik emas dan sertifikat baru bisa diambil setelah cicilan lunas.
Ketiga, terkait poin kedua, emas merupakan jaminan dari pinjaman sehingga ketika debitur tidak melunasi cicilan sesuai perjanjian, bank akan melelang emas. Hasil lelang digunakan untuk melunasi sisa kewajiban kepada bank.
Kapan emas dilelang? Hal ini tergantung kebijakan setiap bank atau pegadaian. Umumnya, lelang dilakukan setelah debitur menunggak selama beberapa bulan berturut-turut.
Keempat, maksimum pembiayaan adalah 75%-80% dari nilai emas yang akan dibeli. Dengan kata lain, anda harus menyediakan dana sendiri senilai 20-25%% dari harga emas. Dana sudah harus siap sebelum proses akad kredit dilakukan.
Bank membutuhkan self-financing dari kreditur guna memastikan debitur serius dalam mengambil kredit (uang muka hilang kalau debitur tidak memenuhi kewajibannya) dan antisipasi harga emas turun dibawah harga pembelian dan debitur tidak menyelesaikan kewajiban (menunggak).
Kelima, bank membebankan margin atas nilai emas yang anda beli. Jadi jumlah pinjaman yang harus anda cicil ke bank adalah harga pembelian emas plus margin (dalam prosentase).
Besarnya margin umumnya berbeda-beda tergantung jangka waktu kredit. Makin lama masa kredit, makin tinggi margin yang diberikan oleh bank. Margin adalah cerminan keuntungan dan premi risiko yang ditetapkan oleh bank.
Keenam, layaknya proses kredit, bank menetapkan persyaratan minimum (umur, WNI), meminta sejumlah dokumen identitas serta data keuangan dan melakukan evaluasi kemampuan pembayaran. Bank ingin memastikan bahwa anda memiliki keuangan yang memadai untuk dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran tepat waktu.
Baca juga: Yang Perlu Dicermati dalam Investasi Emas
Pegadaian menawarkan Mulia, yaitu produk kredit emas online yang memberikan layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara tunai atau angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel.
Fitur produk kredit emas online di Pegadaian adalah:
Untuk pengajuan kredit emas bisa dilakukan dengan dua cara: (1) mendatangi kantor cabang Pegadaian terdekat yang melayani produk Mulia, mengisi formulir pengajuan Mulia yg tersedia di kantor cabang; (2) Mendaftar online via Pegadaian digital service atau untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi call center Pegadaian.
Simulasi kredit emas bisa dilihat di website Pegadaian atau aplikasi Pegadaian digital yang bisa diunduh di Playstore.
Untuk pembiayaan kredit emas ini berlaku ketentuan: pembiayaan logam mulia hanya dengan 1% per bulan dari nilai logam mulia dan cukup membayar uang muka (DP) sebesar 20% dari nilai logam mulia.
Pembayaran langsung di outlet pegadaian, dengan cara transfer melalui ATM, atau melalui aplikasi Pegadaian Digital. Untuk pelunasan dipercepat, maka akan mendapatkan diskon margin dan emas bisa langsung diterima setelah melakukan konfirmasi.
Baca Juga: Cara Investasi Reksadana, Banyak Pilihan dan Tidak Sulit
Kredit emas dengan cicilan, salah satunya, di Bank Syariah Mandiri.
BSM, singkatan nama bank syariah milik pemerintah ini, menyediakan Cicil Emas yang merupakan fasilitas yang disediakan Mandiri Syariah untuk membantu nasabah untuk membiayai pembelian/kepemilikan emas berupa lantakan (batangan).
Kredit emas Mandiri Syariah membiayai emas lantakan (batangan) dengan minimal jumlah gram adalah 10 gram.
Perhitungan cicil emas BSM adalah peminjam dapat memilih angka waktu pembiayaan yang diinginkan:
Uang Muka / Self Financing adalah Minimal 20% dari harga perolehan emas. Uang muka dibayar secara tunai (tidak dicicil) oleh nasabah kepada Bank.
Sumber dana uang muka harus berasal dari dana nasabah sendiri (self financing) dan bukan berasal dari pembiayaan yang diberikan oleh Bank.
Plafond pembiayaan maksimum 80% dari harga perolehan untuk emas jenis lantakan (batangan).
Keunggulan Cicilan Emas BSM (Bank Syariah Mandiri) adalah:
Jika dibandingkan dengan kredit konsumtif, misalnya untuk beli TV, sound-system atau bahkan kendaraan, kredit pembeliaan emas jelas lebih baik.
Nilai barang konsumtif merosot seiring waktu, sehingga kredit konsumtif cenderung tidak menguntungkan karena saat kredit selesai kemungkinan nilai barang sudah tidak berarti. Sementara nilai emas cenderung stabil dan mengikuti inflasi sehingga membuatnya layak disimpan bahkan dengan cara mencicil.
Namun, menambil emas dengan kredit bukannya tanpa risiko. Sejumlah risiko yang perlu anda pahami.
Risiko harga emas yang tidak meningkat atau meskipun meningkat namun kenaikannya lebih rendah dari margin (ingat: anda harus membayar margin atas pinjaman pembelian emas). Jika ini terjadi, anda akan menerima nilai emas yang lebih rendah dibandingkan jumlah pembayaran yang ke bank.
Sebagai perbandingan, harga emas meningkat sekitar 20% setahun dalam lima tahun ini. Artinya, selama margin kredit masih dibawah tingkat kenaikan harga emas ini, kredit emas sesuatu yang menguntungkan.
Tetapi (ini ‘tetapi’ dengan huruf besar dan bold), kinerja harga emas masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Tidak ada jaminan harga emas akan meningkat sebesar 20% setahun. Sementara, margin adalah sesuatu yang sudah fixed, sudah pasti. Jadi ada risiko yang harus dihadapi disini.
Hal ini tidak masalah selama anda akan menyimpan dalam jangka panjang. Kenapa? Karena trend jangka panjang harga emas adalah peningkatan. Meskipun, dalam jangka pendek, harga emas mungkin saja naik turun secara fluktuatif.
Selain itu, jika ingin mengurangi risiko, anda sebaiknya mengambil masa kredit yang pendek. Masa kredit pendek mengurangi eksposur terhadap fluktuasi harga dan margin yang dibebankan oleh bank atas pinjaman pun lebih rendah.
Risiko emas tidak dibeli atau tidak diserahkan kepada anda (ketika cicilan lunas) oleh pihak yang memberikan kredit. Ingat bahwa selama masa cicilan emas, pihak pemberi kredit yang membeli dan menyimpan emas. Anda hanya bisa melihat.
Oleh karena itu, anda harus memastikan bahwa lembaga pemberi kredit adalah pihak yang kredibel secara legalitas. Punya ijin yang jelas sebagai lembaga yang memang diperkenankan melakukan kredit emas.
Muncul pertanyaan dimana beli emas pakai kartu kredit?
Terus terang, kaget juga mendengar kemungkinan beli emas pakai kartu kredit.
Mungkin pemikirannya adalah kalau kredit emas bisa, kenapa beli dengan kartu kredit tidak bisa.
Meskipun sama - sama jenis kredit, tetapi satu hal yang membedakan adalah bunga kartu kredit.
Kita tahu bahwa bunga kartu kredit tinggi sekitar 2%+ sebulan.
Pembiayaan investasi dengan kartu kredit yang berbunga tinggi sangat berbahaya.
Kenaikkan harga emas boleh dikatakan tidak mungkin mencapai 2% sebulan, bahkan bisa lebih rendah.
Dengan begitu, jika membiaya beli emas dengan kartu kredit, Anda harus siapa membayar bunga kartu kredit yang tinggi.
Demikian soal kredit emas, alternatif produk pembiayaan yang bisa membantu anda mewujudkan cita-cita ingin punya emas.
Daftar Isi
Komentar (7 Komentar)