Iuran Tahunan
Rp 30.000.000
Cashback
0 %
- Kartu Mewah Berbahan Duralumin
- Layanan personal selayaknya asisten pribadi 24/7
- Bebas kumpulkan Miles tanpa blackout & expiry date
Ubah pengalaman menjadi perspektif baru yang penuh arti bersama Kartu Kredit OCBC NISP Voyage
Iuran Tahunan adalah Rp 3 juta.
Usia untuk pemegang Kartu Utama | 21 - 65 tahun |
Usia minimal untuk pemegang Kartu Tambahan | 17 tahun |
Minimal Penghasilan per bulan | Min. pendapatan Rp 100 juta/bulan atau min. total dana (tabungan dan deposito) di Bank OCBC NISP Rp 1 miliar |
Dokumen Penghasilan | Rekening koran dengan rata-rata dana 3 bulan terakhir (deposito dan tabungan) di Bank OCBC NISP min. Rp 1 miliar, atau Laporan keuangan perusahaan terbuka, atau Slip gaji asli atau SPT |
Berikut ini adalah daftar kerugian dalam menggunakan kartu kredit Bank Mega.
Tidak mudah mengajukan kartu kredit ke OCBC NISP Voyage. Persyaratannya banyak dan cukup ketat.
Dan persyaratan tersebut dikontrol oleh Bank Indonesia. Bank penerbit kartu wajib patuh dengan ketentuan tersebut
Beberapa ketentuan dan persyaratan pokok pengajuan kartu kredit adalah:
Hal ini bisa berlaku di semua kartu kredit tidak hanya di kartu kredit OCBC NISP Voyage.
Sejumlah penelitian di luar negeri menemukan bahwa orang berbelanja dengan pembayaran tunai dan pembayaran kartu kredit, punya perilaku berbelanja yang berbeda.
Belanja dengan kartu kredit cenderung membuat orang lebih boros dibandingkan belanja dengan membayar tunai.
Kenapa ?
Menurut penelitian tersebut, saat membayar tunai, orang merasakan ‘pengorbanan’, dengan mengeluarkan uang secara fisik. Sementara, saat membayar dengan kartu kredit, orang tidak merasakan berkorban dengan melakukan pembayaran, sehingga membuat berbelanja lebih konsumtif.
Kontrol yang lemah dari pemegang kartu, bisa membuat belanja dengan kartu kredit menjadi meningkat diluar kendali. Saat menggunakan tidak terasa, tapi begitu menerima tagihan, orang kaget tidak menyangka bahwa pemakaian mereka sedemikian tinggi.
Saya banyak bertemu teman, yang secara finansial punya penghasilan bagus, tetapi punya hutang kartu kredit tidak kecil. Boleh dikatakan mereka terjebak hutang kartu kredit.
Setelah dicek, kebiasan mereka untuk belanja dengan kartu kredit secara berlebihan tanpa terkendali.
Orang kerap berpikir bahwa dengan membayar minimum payment tagihan maka itu sudah cukup. Padahal hal tersebut kurang tepat.
Bank memang menetapkan bahwa jumlah minimum pembayaran nasabah kartu, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI). PBI menetapkan bahwa “Persentase minimum pembayaran oleh Pemegang Kartu Kredit paling kurang sebesar 10% (sepuluh persen) dari total tagihan”.
Namun, nasabah yang hanya membayar minimum payment akan masuk dalam jebakan bunga berbunga. Jumlah tagihan tidak akan berkurang walau nasabah bayar minimum payment.
Kenapa ? Karena bunga kartu kredit dihitung dari sisa pokok pinjaman. Jika membayar minimum payment, porsi pokok hanya berkurang sedikit sekali (sebagian besar untuk membayar bunga).
Ini dengan asumsi bahwa mereka yang membayar minimum tadi, tidak menggunakan kartunya lagi sampai tagihan lunas. Kalau kartu masih dipakai untuk belanja dan bayar minimum pula, hutang sudah pasti tidak akan lunas.
Di era digital dan internet sekarang, penggunaan kartu kredit untuk melakukan transaksi online menjadi masif. Hampir semua transaksi online membutuhkan kartu kredit.
Efek negatifnya adalah banyak data kartu kredit yang dibobol. Orang jadi banyak mengalami kerugian dari transaksi yang tidak sah.
Meskipun bank penerbit sudah menerapkan sejumlah langkah perlindungan security untuk melindungi data, seperti kewajiban PIN dan 3D secure, namun banyak kejadian kebobolan justru datang dari keteledoran pemegang kartu kredit. Misalnya, pemberian akses dan data kartu kepada orang tidak dikenal.
Orang yang punya kartu kredit perlu punya kedisiplinan dalam menjaga data dan akses. Apalagi di era serba digital saat ini.
Usia untuk pemegang Kartu Utama | 21 - 65 tahun |
Usia minimal untuk pemegang Kartu Tambahan | 17 tahun |
Minimal Penghasilan per bulan | Min. pendapatan Rp 100 juta/bulan atau min. total dana (tabungan dan deposito) di Bank OCBC NISP Rp 1 miliar |
Dokumen Penghasiln | Rekening koran dengan rata-rata dana 3 bulan terakhir (deposito dan tabungan) di Bank OCBC NISP min. Rp 1 miliar, atau Laporan keuangan perusahaan terbuka, atau Slip gaji asli atau SPT |
Kelengkapan Dokumen | Karyawan | Wirausaha | Profesional |
Fotokopi KTP/KITAS | V | V | V |
Bukti Penghasilan (Slip Gaji/SKP/SPT) | V | V | |
Fotokopi Rekening Tabungan (2 bln terakhir) | V | ||
Fotokopi Surat Izin Profesi | V | ||
NPWP | V | V | V |
Fotokopi Akte Perusahaan/SIUP/TDP | V |
Iuran Tahunan* Kartu Utama Rp30.000.000 per tahun, Kartu Tambahan: Rp2.500.000 per tahun
Bunga Ritel | 1,75% per bulan, 21% per tahun |
Bunga Penarikan Tunai | 1,75% per bulan, 21% per tahun |
Pembayaran Minimum | 5% dari tagihan atau minimum Rp50.000 (hingga 30 Juni 2022) |
Biaya Penarikan Tunai | 6% atau minimum Rp100,000 (mana yang lebih besar) |
Biaya Keterlambatan Pembayaran (Late Charge) | 1% dari total tagihan, minimum Rp50.000 dan maksimum Rp100.000 (hingga 30 Juni 2022) |
Biaya Melebihi Batas Limit (over limit) | 6% dari kelebihan limit, minimum Rp100.000 dan maksimum Rp250,000 |
Penggantian Kartu Rusak atau Hilang | Rp2.500.000 |
Biaya Pengiriman Billing Statement | Rp12,500 per tagihan |
Biaya Permintaan Salinan Transaksi | Nota Transaksi Rp50,000, Tagihan Bulanan Rp30,000, dan Biaya Check/Giro yang Ditolak Rp25,000 |
Biaya Materai akan dikenakan untuk pembayaran tertentu | Nilai pembayaran diatas Rp5 juta dikenakan Biaya Materai Rp10.000 |
Biaya Pembayaran Kartu Kredit Melalui Teller di Cabang OCBC NISP | Rp10,000 |
Biaya Pengajuan Cicilan | Melalui Aplikasi ONe Mobile/lainnya Rp15.000 per transaksiBiaya pengajuan cicilan melalui Tanya OCBC NISP Rp20.000 per transaksi |
Biaya Pembatalan atau Percepat Pembayaran Cicilan | Rp200,000 per transaksi |
Biaya Transfer | Rp10,000 ke rekening OCBC NISPRp25,000 ke rekening Bank Lain |
Biaya Penukaran Voyage Miles | Rp10.000 untuk setiap pengajuan |