Pinjaman 20 juta 25 Juta Tanpa Jaminan BI Checking Langsung Cair

Sejumlah pinjaman online menyediakan limit diatas Rp 10 juta sampai Rp 20 juta dan Rp 25 juta. Ini pilihan buat Anda yang butuh pinjaman dengan limit besar.

Namun tidak hanya limit besar, tetapi izin OJK penting diperhatikan ketika mengajukan pinjaman online saat ini.

Untuk itu, kami pilihkan pinjaman online yang bisa kasih limit besar dan sudah resmi terdaftar di OJK.

Berikut ini daftarnya pinjol dengan limit Rp 20 sd 25 juta tanpa Bi Checking:

1. Kredivo

Kredivo adalah pinjaman online terdaftar OJK dan menawarkan kredit cicilan dengan limit hingga Rp 30 juta.

Persyaratan pengajuan kredit adalah:

• Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), Berusia 18 sampai 60 tahun
• Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon
• Berpenghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan

Persyaratan dokumen di Kredivo adalah:

• Kartu identitas (KTP) dan swafoto (selfie)
• Bukti tempat tinggal: hubungkan akun e-commerce yang sudah dipakai bertransaksi
• Bukti penghasilan: unggah foto NPWP atas namamu sendiri

Pengajuan pinjaman Kredivo Anda bisa lakukan lewat aplikasi online Kredivo yang diunduh atau melalui merchant yang sudah kerjasama.

2. Shopee PayLater

Shopee PayLater bisa memberikan limit pinjaman Rp 500 ribu sd Rp 15 juta.

SPayLater adalah fasilitas kredit Pay Later yang terdapat di e-commerce Shopee. Dengan PayLater ini, pembeli di Shopee bisa membeli dengan cicilan tanpa kartu kredit.

Tanpa kartu kredit ini, fitur yang penting, karena selama ini jika mengambil cicilan ke bank, prasyaratnya harus sudah memiliki kartu kredit.

Lalu, apa bedanya SPayLater ini dengan PayLater lainnya ?

Karena PayLater ini milik Shopee, proses pengajuan dan penggunaan menjadi lebih mudah dana cepat.

Di PayLater lain, konsumen harus mengajukan dulu di aplikasi yang berada di luar Shopee - pindah dan unduh aplikasi lain. Setelah pengajuan disetujui, konsumen baru bisa menggunakan di Shopee.

Sementara, proses untuk PayLater Shopee diselesaikan semuanya di dalam aplikasi Shopee. Pengguna tidak perlu keluar masuk aplikasi dan langsung bisa menggunakan saat pengajuannya sudah disetujui.

Cara kerja PayLater ini adalah setelah disetujui nasabah akan mendapatkan limit yang bisa digunakan untuk belanja. Besarnya limit bisa berbeda - beda tergantung keputusan dari pihak Shopee.

Setiap belanja dengan PayLater akan memotong limit dan jika dilakukan pembayaran limit akan kembali. Cara kerjanya persis seperti kartu kredit.

Selama limit masih tersedia dan tidak ada tunggakan pembayaran, fasilitas ini bisa digunakan. Sebaliknya, kalau limit sudah terpakai semua atau ada tunggakan pembayaran, fasilitas tidak bisa dipakai.

Besaran limit setiap pengguna Shopee berbeda-beda. Limit in bisa bertambah secara otomatis berdasarkan konsumsi dan perilaku pembayaran yang anda lakukan. 

Tidak ada minimum transaksi untuk metode pembayaran dalam 1 bulan dan cicilan.

Shopee PayLater memberikan plafon kredit yang bisa digunakan untuk belanja di Shopee, dengan fitur berikut:

• Plafon limit pinjaman Rp 500 ribu sd Rp 15 juta
• Tenor cicilan: 1, 2, 3, 6 dan 12 bulan
• Bisa pilih tanggal jatuh tempo tagihan, tanggal 5, 11 daan 25 setiap bulannya.
• Bisa mendapatkan peningkatan limit dengan catatan pembayaran yang baik
• Suku Bunga Kredit cukup bersaing

Untuk plafon dalam aplikasi Shopee disebutkan maksimal Rp 6 juta, tetapi dalam penawaran yang kami terima bisa sampai Rp 15 juta. Kemungkinan perbedaan ini adalah tergantung pada hasil analisa Shopee.

Pengguna dapat menggunakan SPayLater untuk membeli beberapa Produk Digital, seperti: Pulsa, Listrik PLN, Paket Data, BPJS,  Tiket Kereta Api, Telkom, PDAM, Pasca Bayar, Tiket Pesawat, TV Kabel & Internet, Tiket Bus & Travel dan Roaming.

Namun, pengguna tidak dapat menggunakan SPayLater untuk membeli produk dari kategori Voucher, Emas, Uang Elektronik, dan Zakat. 

Limit di SPaylater tidak bisa dicairkan dalam bentuk dana tunai, hanya bisa digunakan untuk berbelanja di Shopee. 

Cicilan di SPayLater menerapkan bunga dan sejumlah biaya.

• Bunga sebesar 2.95% dan mulai berlaku per tanggal 28 April 2020. Suku bunga ini dapat berubah sewaktu-waktu.
• Biaya penanganan 1% per transaksi jika membayar dengan SPayLater.
• Biaya denda 5%, apabila terjadi keterlambatan pembayaran.

Penting diperhatikan bahwa denda terlambat cukup besar, bahkan bisa lebih besar dari bunga, sehingga harus diperhatikan 

Perlu diketahui bahwa Shopee sendiri bukan lembaga keuangan atau bank, sehingga dalam menyediakan pinjaman Paylater ini mereka kerjasama, dengan:

• PT Lentera Dana Nusantara untuk pinjaman cicilan 1x untuk tenor 30 hari
• PT Commerce Finance untuk pembiayaan cicilan 2x, 3x, 6x dan 12x.

Kedua perusahaan ini diawasi oleh OJK.

Syarat utama Shopee PayLater adalah: punya akun di Shopee, mengaktifkan dan mendapatkan tawaran dari Shopee PayLater.

Betul, Shopee PayLater bersifat undangan, bukan pengajuan. Shopee akan memilih nasabah yang berhak mendapatkan fasilitas Pay Later ini.

Dalam penjelasan di aplikasi Shopee disebutkan “SPayLater hanya dapat diaktifkan oleh Pengguna terpilih melalui aplikasi Shopee. Jika terpilih, Anda akan mendapatkan notifikasi untuk mengaktifkan SPayLater.”

Bagaimana kriteria Shopee memilih nasabah, kita tidak tahu. Itu menjadi domainnya Shopee.

Namun, meskipun sudah mendapatkan undangan dari Shopee, itu tidak berarti nasabah sudah pasti mendapatkan fasilitas ini. Masih harus mengikuti proses selanjutnya, yang nanti diputuskan oleh Shopee soal persetujuan plafon pinjaman.

Syarat lainnya adalah:

1. WNI dan usia minimal 17 tahun
2. Punya KTP
3. Akun Shopee sudah dibuka minimal 3 bulan
4. Aktifkan dan verifikasi  Shopee Pay
5. Aplikasi Shopee pada ponsel adalah versi terbaru

3. danaBijak

Pinjaman danaBijak bisa memberikan limit dana tunai sampai Rp 20 juta.

danabijak adalah P2P Pinjaman Online di Indonesia yang mudah, cepat dan nyaman. Misinya adalah untuk memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mendapatkan akses dalam menciptakan pinjaman yang berkualitas.

Manfaat pinjaman ini adalah:

• Pinjaman tanpa agunan yang mudah diakses di seluruh indonesia hanya perlu HP & KTP
• Proses Pengajuan cukup 8 menit & Pencairan Uang Cepat dalam kurun waktu maksimal 24 jam
• Limit pinjaman adil & Biaya Layanan transparan
• Keamanan data pribadi serta Layanan pelanggan ramah sesuai standar fintech terdaftar, berizin dan diawasi di OJK
• Kemudahan pinjaman uang tunai yang meningkat sebagai penghargaan atas perilaku finansial yang baik

Danabijak menawarkan pinjaman uang tanpa agunan: 

• Plafon limit kredit Rp 1.000.000 - Rp 20.000.000
• Jangka waktu pinjaman: 8 - 12  bulan
• Biaya pinjaman maksimum per tahun (APR): 100%
• Biaya administrasi: 30%

Area jangkauan coverage area Danabijak masih terbatas. Saat ini hanya di Jabodetabek.

Persentase biaya per hari 0,4% dari Jumlah Pinjaman Pokok. 

Batasan biaya pinjaman sebesar 0,4% per hari dari Jumlah Pinjaman Pokok sudah termasuk semua biaya layanan dan biaya lainnya, kecuali biaya keterlambatan. Jumlah maksimum semua biaya layanan dan biaya (termasuk biaya keterlambatan) adalah 100% dari jumlah pokok pinjaman

Syarat Mengajukan Pinjaman:

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi
• Berusia 21 – 55 Tahun
• Memiliki minimum penghasilan perbulan sebesar Rp 1.600.000
• Memiliki rekening tabungan atas nama pribadi sebagai sarana transfer
• Memiliki E-mail atas nama pribadi

4. Singa.id

Singa pinjaman online siap memberikan kredit sampai Rp 10 juta. 

Singa adalah perusahaan Fintech P2P Lending izin OJK sesuai surat keputusan no KEP -47/D.05/2020. Dibawah naungan PT. Abadi Sejahtera Finansindo.

Singa adalah pinjaman tanpa jaminan, dengan produk (Limit dan Tenor) berikut:

1. Dana tunai dalam jumlah kecil dan tenor pendek, yaitu:
2. Jumlah Limit : Rp 400.000 sd Rp 10.000.000
3. Tenor Pinjaman : sampai 12 bulan

Syarat dan Ketentuan pengajuan Pinjaman

• Warga Negara Indonesia
• Berusia 21 s/d 65 Tahun
• Memiliki penghasilan minimum Rp.1.200.000,-
• Memiliki KTP Elektronik
• Memiliki Rekening Tabungan atas nama diri sendiri
• Memiliki email aktif

Perusahaan P2P Singa punya legalitas yang jelas. Bukan pinjol illegal, bukan penipuan atau tidak bangkrut serta tutup.

Pengajuan pinjaman online di Singa dilakukan dengan proses berikut:

• Download Aplikasi Singa Pada Playstore
• Isi data lengkap Anda pada formulir online sesuai dengan petunjuk. Mohon diisi dengan data yang sesuai dan benar.
• Anda akan menerima sms atau email notifikasi atas status pengajuan pinjaman Anda bahwa pengajuan Anda disetujui atau ditolak.
• Jika pengajuan pinjaman Anda disetujui, pihak Singa akan melakukan verifikasi melalui telepon dan survei terhadap data-data yang diberikan.
• Pastikan Anda mengangkat telepon verifikasi yang dilakukan oleh tim Singa dan menjawab dengan informasi yang sebenar-benarnya
• Setelah disetujui pencairan pinjaman akan diterima di rekening anda maximal 3 jam setelah Anda disetujui.

Area Singa saat ini menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Pengguna dapat melakukan pengecekan pada aplikasi. Apabila daerah tempat tinggal sudah tertera, itu berarti sudah dapat melakukan pengajuan.

Ketentuan bunga di Singa sebagai berikut:

1. Bunga per Hari. Sewaktu mencoba di aplikasi Singa, kami mendapati bunga pinjaman sebesar 0.4% per hari.
2. Potongan Biaya Dimuka. Singa membebankan biaya pelayanan atau administrasi kepada Peminjam. Besarnya biaya layanan bergantung pada jumlah dan lama pinjaman yang diajukan.
3. Simulasi Kredit. Jika memilih pinjaman tunai sebesar Rp 1.000.000,- biaya admin yang timbul adalah 15% dari pinjaman pokok, yaitu sebesar Rp 150.000. Maka dana yang harus dilunasi sebesar Rp 1.150.000

5. Investree

Investree adalah pinjaman online P2P yang sudah izin OJK dan menawarkan kredit untuk usaha kecil serta bisnis online, dengan plafon mulai Rp 2 juta sd Rp 2 Miliar serta berbagai pilihan tenor tergantung pada produk pinjaman yang diambil.

Produk kredit yang ditawarkan Investree adalah:

• Invoice Financing, pinjaman modal kerja untuk UKM yang membutuhkan pembiayaan dengan menjaminkan tagihan sedang berjalan. Tagihan atau invoice menjadi dasar peminjaman dan dibayarkan oleh klien peminjam.
• Working Capital Term Loan, pinjaman untuk membiayai modal kerja operasional dan stok toko dengan plafon kredit Rp 50 juta - Rp 2 miliar serta tenor 3 - 24 bulan
• Buyer Financing, pinjaman untuk membiayai pembelian grosir dari Korporat Ritel Besar dengan plafon kredit Rp 50 juta - Rp 2 miliar serta tenor maksimum 6 bulan dan pembayaran penuh pokok dan bunga di akhir masa pinjaman
• Online Seller Financing, pinjaman jangka pendek untuk penjual online aktif di e-commerce marketplace yang bekerja sama dengan Investree, dengan plafon Rp Rp 2  juta - Rp 2 miliar serta tenor 3 - 24 bulan.

Proses pengajuan pinjaman di Investree dilakukan secara online di situs mereka. Siapkan data dan dokumen yang diminta agar pengajuan lancar.

Tersedia simulasi pinjaman di situs Investree untuk mengetahui berapa kewajiban pembayaran dan bunga yang harus ditanggung. Sebaiknya lakukan simulasi sebelum mengajukan agar bisa mengukur kemampuan pembayaran.

6. Modalku

Modalku adalah pinjaman online P2P OJK yang menawarkan kredit usaha dari limit Rp 50 juta sd Rp 2 M, dengan tenor pinjaman bervariasi tergantung produk yang diambil. 

Jenis pinjaman di Modalku adalah berikut:

• Pinjaman UKM. Modal usaha mudah dan cepat dengan pinjaman dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar, tenor 3 - 24 bulan, tanpa agunan dan proses kurang lebih 4 hari kerja.
• Invoice Financing. Solusi bagi arus kas UKM Invoice financing hingga Rp 2 miliar, dapatkan hingga 80% dari nilai invoice, Tanpa agunan, Tenor 15-90 hari
• E-commerce. Pinjaman Pengusaha Online dari 3 Juta sampai 100 juta Rupiah, Tenor hingga 12 bulan, Tanpa agunan dan persetujuan 3 hari kerja.

Persyaratan pinjaman di Modalku adalah:

• Usaha berjalan minimal 1 tahun
• Berdomisili di Jakarta, Depok, Tangerang & Bekasi, Bandung, dan Surabaya
• Berusia 21 - 60 tahun
• Bisa bentuk usaha berupa PT, CV, atau perorangan
• Memiliki omzet bisnis yang tercatat di rekening bank

Dokumen utama yang dibutuhkan adalah:

1. Identitas peminjam
2. Legalitas perusahaan (Jika mengajukan badan usaha)
3. KTP pengurus perusahaan (jika mengajukan badan usaha)
4. NPWP Pribadi/NPWP Perusahaan
5. Laporan keuangan minimal 1-2 tahun terakhir telah diaudit
6. Mutasi rekening koran minimal 3 bulan terakhir
7. Identitas Penjamin

Kesimpulan