Kenapa Pinjaman Online Berani Proses Tanpa Slip Gaji Tanpa Informasi Pekerjaan

Menjawab pertanyaan kenapa perusahaan Fintech berani memberikan kredit tanpa adanya dokumen slip gaji, sementara slip gaji adalah dokumen wajib yang diminta oleh bank untuk membuktikan bahwa peminjam memiliki sumber penghasilan yang cukup untuk membayar pinjaman.

Atau dengan kata lain, kenapa pinjaman online gak ribet?

Ada beberapa faktor yang membuat Fintech berani ‘melawan’ pinjaman pakai slip gaji yang selama ini menjadi patokan di perbankan.

Apakah faktornya karena Fintech ini nekad dan coba-coba? Ternyata tidak.

Fintech memiliki sejumlah pertimbangan dan hitungan-hitungan sebagai berikut:    

#1 Jumlah Pinjaman Relatif Kecil

Perhatikan bahwa Fintech yang memberikan pinjaman online tanpa jaminan dan kartu kredit memberikan plafond pinjaman relatif kecil. Maksimum 3 juta dan minimum 500 ribu sd 1 juta.

Kecilnya plafon pinjaman adalah bagian dari mitigasi risiko. Karena jika jumlah peminjam banyak dengan nilai pinjaman yang kecil, resiko kerugian portfolio terbatas seandainya ada nasabah yang menunggak pinjaman.

Dengan bantuan teknologi, pinjaman kecil dengan frekuensi tinggi dan banyak peminjam, bisa diimplementasikan dengan proses otomatisasi lewat algoritma credit scoring.    

#2 Penggunaan Data dan Akses Data Pribadi via Ponsel HP

Pinjaman uang tanpa survey dan jaminan mensyaratkan calon nasabah untuk mengunduh aplikasi pinjaman online. Selain untuk tujuan kemudahan pengajuan, pengunduhan aplikasi bertujuan untuk “membaca” data-data di ponsel yang digunakan untuk mengunduh.

Tujuannya mendapatkan informasi - informasi yang bisa digunakan untuk memetakan apakah calon nasabah ini layak diberikan pinjaman dana tunai tanpa jaminan pribadi atau tidak.

Kenapa menggunakan data dari ponsel HP? Karena data - data tersebut ‘jujur’, berbicara apa adanya, tidak bisa dibuat - buat oleh calon peminjam. Berbeda dengan data di form aplikasi yang bisa dengan mudah direkayasa calon peminjam supaya mendapatkan persetujuan kredit.

Dengan memanfaatkan data - data di ponsel, fintech berani memberikan pinjaman tanpa slip gaji dan jaminan. Hal ini sudah dibuktikan di negara - negara lain yang sudah lebih dahulu menjalankan metodologi semacam ini.

Apakah cara ini benar - benar bisa akurat memprediksi perilaku orang dalam membayar pinjaman online?

Hanya waktu yang akan membuktikan. Time will tell!   

#3 Algoritma Credit Scoring

Dalam memproses pinjam uang tanpa syarat langsung cair, Fintech menggunakan sejumlah algoritma yang membantu pengambilan keputusan kredit yang lebih objektif dan cepat. Algoritma dalam credit scoring membuat perusahaan Fintech dapat memutuskan pinjaman bulanan online langsung cair.

Salah satunya algoritma bisa menggantikan slip gaji dalam mengevaluasi pengajuan kredit seseorang. Apakah orang tersebut layak mendapatkan pinjam uang tanpa syarat apapun atau tidak.

Algoritma ini dibangun berdasarkan Big Data, yaitu sumber segala macam data yang bisa ditarik oleh penyedia pinjaman uang online terpercaya. Berbeda dengan perbankan yang lebih banyak mengandalkan proses manual dan konvensional, Fintech melakukan credit score berdasarkan machine learning algoritma dan big data secara lebih dalam untuk memproses pinjaman pribadi non bank.

Lag- lagi, apakah cara ini akan berhasil? Hanya waktu yang akan membuktikan. Time will tell!    

#4 Manfaatkan Data KTP

Jika diperhatikan, tidak ada pinjaman online tanpa foto ktp. Semua meminta foto dan data KTP.

Data KTP, khususnya e-KTP di Indonesia sudah jauh lebih maju dibandingkan beberapa tahun lalu. Data ini yang dijadikan salah satu alat analisa di pinjaman online langsung cair.

Disamping itu tidak ada pinjaman online tanpa verifikasi wajah. Semuanya melakukan verifikasi wajah. Ini juga bagian dari proses mitigasi resiko.

Meskipun Fintech membangun branding sebagai pinjaman online yang tidak ribet, namun itu bukannya tanpa mitigasi. Tidak ada pinjaman online tanpa foto ktp dan pinjaman online tanpa verifikasi wajah