Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi
Apakah Anda pernah merasa kesulitan untuk menukar mata uang kripto tanpa harus melalui proses yang rumit dan birokratis?
Apakah Anda ingin tahu tentang platform terdepan yang telah mengubah cara orang menukar mata uang kripto?
Uniswap adalah jawaban bagi Anda!
Artikel ini akan membahas secara detail tentang apa itu Uniswap dan UNI, hingga potensi harga token UNI serta cara memperoleh token UNI.
Uniswap adalah sebuah protokol perdagangan mata uang kripto terdesentralisasi yang berjalan di atas jaringan blockchain Ethereum.
Uniswap memungkinkan pengguna untuk menukar aset kripto tanpa harus menggunakan bursa sentral, seperti Binance atau Coinbase.
Uniswap menggunakan konsep Automated Market Maker (AMM) untuk memberikan likuiditas tanpa adanya order book.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penggunaan Uniswap, para pengguna mulai memberikan dukungan dan minat pada platform ini.
Hal ini terbukti dari token UNI yang berhasil mencatatkan rekor harga tertinggi sebesar $45 per token pada awal 2021.
Pendiri Uniswap adalah Hayden Adams, seorang pengembang perangkat lunak berbakat dan pionir di dunia perdagangan mata uang kripto.
Adams merupakan seorang pengembang yang berasal dari Amerika Serikat, ia memiliki pengalaman selama tiga tahun di ConsenSys, perusahaan pengembang blockchain Ethereum terkemuka.
Dalam pengembangan Uniswap, Adams mengalami kesulitan ketika mencoba menggunakan DEX (Decentralized Exchange) saat itu.
Ia merasa bahwa konsep AMM dapat menjadi solusi atas masalah likuiditas yang sering terjadi pada DEX.
Uniswap didirikan pada tahun 2018 dan diluncurkan pada November 2018.
Selain itu, Uniswap menjadi platform yang pertama kali menawarkan kontrak cerdas (smart contract) untuk memfasilitasi perdagangan, antara dua token ERC-20 pada jaringan Ethereum.
Sejak diluncurkan, Uniswap telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal penggunaan dan likuiditas.
Pada akhir 2018, volume perdagangan Uniswap masih hanya sekitar $8.000.
Namun, pada akhir 2020, Uniswap telah mencatatkan volume perdagangan sebesar $15 miliar.
Pada bulan September 2020, Uniswap meluncurkan token UNI yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi pengguna dan meningkatkan likuiditas di platform.
Token UNI diterbitkan dalam jumlah terbatas sebesar 1 miliar dan dikirimkan secara gratis ke pengguna Uniswap yang telah melakukan transaksi sebelumnya.
Pengguna yang memperoleh token UNI memiliki hak suara dan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam pengembangan Uniswap.
Uniswap bekerja dengan menggunakan konsep Automated Market Maker (AMM), yang memungkinkan pengguna untuk menukar aset kripto tanpa menggunakan order book.
AMM pada Uniswap dijalankan melalui smart contract untuk menjaga likuiditas aset kripto yang dipegang oleh Uniswap.
Dalam AMM, setiap token dipecah menjadi dua pool likuiditas yang diukur berdasarkan nilai tukar relatif dari masing-masing token.
Misalnya, jika Anda ingin menukar ETH dengan DAI, maka Uniswap akan mencari kedua token tersebut dan memastikan bahwa ada cukup likuiditas untuk melaksanakan transaksi.
Dalam hal ini, Uniswap akan mencari di pool ETH/DAI, yaitu sebuah pool yang menyimpan ETH dan DAI dengan proporsi yang ditentukan oleh likuiditas pasar.
Setiap kali pengguna melakukan perdagangan di Uniswap, maka likuiditas di pool tersebut akan berubah.
Hal ini dapat mempengaruhi harga token di pool tersebut, yang kemudian akan mempengaruhi harga token di pasar.
Sebagai contoh, jika banyak pengguna membeli token A dari pool A/B, maka harga token A akan naik, sementara harga token B akan turun.
Untuk menggunakan Uniswap, pengguna harus terlebih dahulu memiliki wallet Ethereum yang mendukung penggunaan smart contract, seperti Metamask atau WalletConnect.
Setelah itu, pengguna dapat mengunjungi situs Uniswap atau akses Uniswap melalui aplikasi seperti Trust Wallet atau Coinbase Wallet.
Untuk melakukan perdagangan di Uniswap, pengguna harus memilih token yang ingin ditukar dan menentukan jumlah aset yang ingin diperdagangkan.
Uniswap akan menunjukkan nilai tukar terbaru dan biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna.
Setelah itu, pengguna dapat mengeksekusi transaksi dengan menyetujui transaksi pada wallet Ethereum yang digunakan.
UNI adalah token kripto yang diterbitkan oleh Uniswap, salah satu protokol perdagangan terdepan di Uniswap.
Token UNI dirancang untuk menjadi bagian integral dari ekosistem Uniswap dan digunakan sebagai insentif bagi pengguna yang menyediakan likuiditas pada aset kripto di pool Uniswap.
Untuk memastikan bahwa pool likuiditas tetap seimbang, setiap kali seseorang melakukan perdagangan di Uniswap, mereka membayar biaya yang dikenal sebagai spread, yang diterima oleh pengguna yang menyediakan likuiditas pada pool.
Sebagai insentif, pengguna yang menyediakan likuiditas pada pool Uniswap diberikan token UNI sebagai hadiah.
Token UNI awalnya diperkenalkan sebagai bagian dari program airdrop yang diluncurkan pada tanggal 17 September 2020.
Program airdrop ini memberikan 400 token UNI kepada pengguna yang memenuhi syarat, termasuk pengguna yang pernah melakukan perdagangan di Uniswap sebelum tanggal 1 September 2020.
Sebagai salah satu token kripto terkemuka di dunia, UNI memberikan para pengguna Uniswap kesempatan untuk berpartisipasi dalam ekosistem DeFi yang terdesentralisasi dan demokratis.
Semakin banyak pengguna Uniswap dan menyediakan likuiditas pada pool, maka semakin banyak pula token UNI yang dibagikan sebagai insentif.
Selain itu, Uniswap terus berinovasi dengan memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Uniswap v3, yang dapat meningkatkan likuiditas dan nilai token UNI.
Dalam keseluruhan ekosistem Uniswap, token UNI memainkan peran penting sebagai insentif untuk menyediakan likuiditas pada pool Uniswap.
Pada saat diluncurkan, harga token UNI sekitar $1, dan harganya sekarang sekitar $5.
Harga token UNI dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk likuiditas pool Uniswap, permintaan pasar, dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Harga UNI telah mengalami fluktuasi yang signifikan sejak diluncurkan pada September 2020, dengan harga tertinggi mencapai $45 per token pada awal 2021.
Dengan demikian, potensi token UNI di masa depan tergantung pada seberapa besar Uniswap dapat mempertahankan posisinya sebagai protokol perdagangan terdepan di dunia mata uang kripto.
Dengan meningkatnya penggunaan dan likuiditas di Uniswap, maka potensi harga UNI juga dapat meningkat di masa depan.
Token UNI dapat diperoleh melalui beberapa cara, yaitu:
Pengguna Uniswap dapat memperoleh token UNI dengan melakukan transaksi di platform Uniswap. Semakin besar volume perdagangan yang dilakukan, maka semakin besar kemungkinan pengguna akan memperoleh token UNI.
Uniswap pernah melakukan program airdrop token UNI kepada pengguna yang telah menggunakan Uniswap sebelum tanggal 1 September 2020.
Program airdrop ini memberikan 400 token UNI kepada pengguna yang memenuhi syarat.
Uniswap juga memiliki program liquidity mining yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan token UNI dengan menyediakan likuiditas aset kripto di pool Uniswap.
Setiap pengguna yang menyediakan likuiditas di pool Uniswap akan diberikan token UNI sebagai insentif.
Pengguna juga dapat membeli token UNI di bursa kripto seperti Binance, Coinbase, atau Huobi. Namun, harga token UNI di bursa dapat bervariasi dan tidak selalu sama dengan harga di Uniswap.
Uniswap adalah sebuah protokol perdagangan terdesentralisasi yang berjalan di jaringan blockchain Ethereum. Melalui platform ini, pengguna dapat melakukan perdagangan aset kripto secara langsung antara satu sama lain (P2P) tanpa adanya buku pesanan atau perantara terpusat.
Uniswap memungut biaya tetap sebesar 0.3% dari pengguna untuk setiap transaksi yang dilakukan di platform, dan secara otomatis menyimpannya ke dalam cadangan likuiditas.
Uniswap merupakan platform pertukaran terdesentralisasi yang mempermudah pengguna untuk melakukan transaksi pertukaran antara ETH dan token ERC-20, yakni jenis token standar yang paling banyak digunakan di blockchain Ethereum.
Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi