Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi
Tenor pinjaman adalah jangka waktu pengembalian pinjaman atau investasi yang disepakati. Misalnya, Anda meminjam uang Rp 10 juta ke bank dengan jangka waktu 12 bulan. Ini berarti, pinjaman harus dilunasi dalam waktu satu tahun.
Demikian pula, ada beberapa pilihan tenor saat berinvestasi di deposito, mulai dari tiga bulan hingga satu tahun. Harap dicatat bahwa dana deposito berjangka tidak dapat ditarik selama tenor berjalan. Jika dana ditarik sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan penalti atau sanksi.
Tenor pinjaman bulanan tergolong tenor singkat. Itu bisa dicapai dalam hitungan bulan. Bentuk tenor ini biasanya cocok untuk pinjaman lebih kecil, seperti pinjaman BPKB, pinjaman online, dan kredit elektronik.
Tenor bulanan ini lebih menguntungkan daripada tenor tahunan karena besaran bunga yang Anda bayarkan bisa lebih sedikit. Misalnya, Anda memiliki kredit online senilai 10 juta dengan bunga 1 persen dan jangka waktu 3 bulan.
Rp 3.333.333 + bunga 1% = Rp 3.333.333 + Rp 100.000
Bunga pembayaran dengan tenor 3 bulan sebesar Rp 300.000. Lebih rendah dari tenor yang lebih dari 3 bulan. Sebelum melangkah lebih jauh pastikan untuk memahami tenor pinjaman adalah?
Ada dua kategori tenor, masa penyimpanan deposito dan masa pelunasan pinjaman, simak selengkapnya dibawah ini.
Persyaratan pinjaman memiliki dampak besar pada suku bunga. Suku bunga lebih besar, maka semakin lama jangka waktu pinjaman.
Suku bunga pinjaman lembaga konvensional biasanya berkisar antara 1% hingga 3% per bulan dengan suku bunga tetap. Artinya, jika Anda mengajukan pinjaman tiga bulan, Anda akan dikenakan bunga dikalikan dengan jangka waktu tenor.
Namun, ada juga pinjaman online yang menawarkan bunga 0% untuk jangka waktu pinjaman 30 hari sebagai strategi pemasaran untuk menarik calon peminjam. Oleh karena itu, lakukan simulasi tenor pinjaman agar tidak salah langkah.
Anda meminjam Rp 10 juta dengan jangka waktu tiga bulan dengan bunga 1 persen per bulan. Artinya, Anda harus melunasi pinjaman sebesar Rp 10 juta + bunga 1 persen per bulan dalam waktu tiga bulan.
Harap dicatat bahwa tidak setiap pinjaman memiliki tingkat bunga yang tinggi. Ada beberapa jenis suku bunga berimbang, bahkan tetap selama periode tenor. Memahami tenor pinjaman adalah hal penting, jangan sampai salah langkah.
Jangka waktu deposit yang diberikan oleh bank berkisar antara tiga sampai dua belas bulan. Namun, beberapa institusi menawarkan jangka waktu hingga 36 bulan.
Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga deposito atau tabungan, yang berkisar antara 4% dan 6% per tahun.
Jika dibandingkan dengan inflasi, suku bunga deposito jauh lebih tinggi. Perbedaannya hampir 20%. Inilah alasan mengapa deposito digunakan sebagai instrumen investasi jangka panjang dengan tenor yang diperpanjang.
Ini berlaku untuk menentukan durasi investasi. Investasi jangka pendek cocok untuk mereka yang mencari keuntungan cepat. Sedangkan investasi jangka panjang, cocok untuk mereka yang memiliki tujuan masa depan seperti tabungan hari tua, dana pendidikan, dan masih banyak lagi. Tenor pinjaman adalah jangka waktu dana yang harus dibayar ketika meminjam uang.
Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi