Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi
Putable Bond adalah jenis obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menjual kembali obligasi tersebut kepada emiten pada harga yang telah ditentukan sebelumnya, sebelum obligasi tersebut mencapai jatuh tempo.
Jenis obligasi ini menawarkan perlindungan tambahan kepada investor, terutama dalam situasi di mana tingkat suku bunga naik atau kondisi pasar keuangan menjadi tidak stabil.
Sebagai contoh, misalkan sebuah perusahaan menerbitkan obligasi putable dengan nilai nominal Rp1 miliar, suku bunga kupon 5%, dan jangka waktu 10 tahun. Investor yang membeli obligasi ini memiliki hak untuk menjual kembali obligasi tersebut kepada perusahaan pada harga nominal kapan saja sebelum obligasi tersebut jatuh tempo. Jika suku bunga pasar naik menjadi 6%, investor dapat memilih untuk menjual kembali obligasi mereka dan berinvestasi di tempat lain dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.
Obligasi putable biasanya dibeli oleh investor yang mencari keamanan tambahan dan fleksibilitas dalam investasi mereka. Mereka mungkin sangat berguna dalam situasi di mana suku bunga pasar diharapkan naik atau kondisi pasar keuangan menjadi tidak stabil.
Riset tentang obligasi putable telah dilakukan secara luas dan memberikan wawasan penting tentang bagaimana jenis obligasi ini berfungsi dan bagaimana mereka dapat memberikan manfaat bagi investor.
Berikut ini adalah ringkasan dari beberapa penelitian utama tentang obligasi putable.
Berikut adalah perbandingan antara obligasi putable dan obligasi:
Faktor | Obligasi Putable | Obligasi |
---|---|---|
Hak Penjualan Kembali | Pemegang obligasi memiliki hak untuk menjual kembali obligasi kepada emiten pada harga yang telah ditentukan sebelumnya sebelum jatuh tempo. | Pemegang obligasi tidak memiliki hak untuk menjual kembali obligasi kepada emiten sebelum jatuh tempo. |
Suku Bunga Kupon | Biasanya memiliki suku bunga kupon yang lebih rendah karena emiten harus membayar premi untuk hak put yang diberikan kepada investor. | Biasanya memiliki suku bunga kupon yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi putable. |
Risiko | Risiko lebih rendah dibandingkan dengan obligasi biasa karena pemegang obligasi memiliki lebih banyak kontrol atas investasi mereka. | Risiko lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi putable karena pemegang obligasi tidak memiliki hak untuk menjual kembali obligasi mereka kepada emiten sebelum jatuh tempo. |
Harga | Jika suku bunga pasar turun, harga obligasi putable mungkin jatuh lebih cepat dibandingkan dengan obligasi biasa. | Jika suku bunga pasar turun, harga obligasi biasa mungkin tidak jatuh secepat obligasi putable. |
Investor Target | Cocok untuk investor yang mencari keamanan tambahan dan fleksibilitas dalam investasi mereka. | Cocok untuk investor yang mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan tidak memerlukan fleksibilitas untuk menjual kembali obligasi mereka sebelum jatuh tempo. |
Keuntungan utama dari obligasi putable adalah bahwa mereka memberikan investor lebih banyak kontrol atas investasi mereka. Jika suku bunga pasar naik, investor dapat menjual kembali obligasi mereka kepada emiten dan menggunakan dana tersebut untuk berinvestasi di tempat lain dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Ini juga berarti bahwa obligasi putable biasanya memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis obligasi lainnya.
Namun, obligasi putable juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, mereka biasanya memiliki suku bunga kupon yang lebih rendah dibandingkan dengan obligasi lainnya, karena emiten harus membayar premi untuk hak put yang diberikan kepada investor. Kedua, jika suku bunga pasar turun, harga obligasi putable mungkin jatuh lebih cepat dibandingkan dengan obligasi lainnya, karena kemungkinan bahwa investor akan menjual kembali obligasi mereka kepada emiten.
Sebelum membeli obligasi putable, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan oleh investor. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan tersebut:
Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi