Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Daftar Isi

    Tidak ada Daftar Isi

Kamus Over The Counter (OTC)

Pengertian Over The Counter (OTC)

Over the Counter (OTC) adalah metode perdagangan saham yang dilakukan di luar bursa resmi. OTC memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham secara langsung antara dua pihak tanpa melalui bursa saham formal. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu OTC, bagaimana cara kerjanya, kekuatan dan kelemahannya, tujuannya, dan contoh dalam investasi saham.

OTC adalah metode perdagangan yang memungkinkan transaksi langsung antara dua pihak tanpa melibatkan bursa saham formal. Ini berarti bahwa saham-saham yang diperdagangkan melalui OTC tidak terdaftar di bursa saham formal seperti NYSE atau NASDAQ. Sebaliknya, perdagangan dilakukan melalui jaringan dealer yang berinteraksi langsung dengan satu sama lain.

Contoh Cara Kerja Pasar OTC

Cara kerja OTC cukup sederhana. Dealer atau broker yang berpartisipasi dalam perdagangan OTC akan mencocokkan pembeli dan penjual saham. Mereka biasanya memiliki daftar klien yang ingin membeli atau menjual saham tertentu dan akan mencoba mencocokkan pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi.

Tujuan utama dari perdagangan OTC adalah untuk memberikan alternatif bagi perusahaan yang tidak dapat atau tidak ingin mendaftar di bursa saham formal. Ini bisa karena berbagai alasan, seperti biaya pendaftaran yang tinggi atau persyaratan regulasi yang ketat.

Sebagai contoh dalam investasi saham, mari kita lihat perusahaan teknologi kecil yang baru saja memulai. Perusahaan ini mungkin belum memenuhi persyaratan untuk terdaftar di bursa saham formal, tetapi mereka masih ingin mengumpulkan modal melalui penjualan saham. Dalam kasus ini, mereka bisa memilih untuk menjual saham mereka melalui OTC.

Instrumen Diperdagangan di OTC

Instrumen Keuangan di Pasar Over the Counter (OTC) mencakup berbagai jenis aset yang diperdagangkan di luar bursa saham formal. Berikut adalah beberapa jenis instrumen keuangan yang umum diperdagangkan di pasar OTC, beserta volume perdagangannya:

  • Saham OTC: Saham OTC adalah saham dari perusahaan yang tidak terdaftar di bursa saham formal. Volume perdagangan saham OTC bisa sangat bervariasi, tergantung pada popularitas dan ukuran perusahaan.
  • Obligasi: Obligasi adalah instrumen utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk mengumpulkan dana. Obligasi adalah salah satu instrumen keuangan dengan volume perdagangan terbesar di pasar OTC.
  • Derivatif: Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilai dan pembayaran masa depannya bergantung pada pergerakan harga aset lain (seperti saham, komoditas, atau indeks). Derivatif, seperti opsi dan kontrak berjangka, memiliki volume perdagangan yang signifikan di pasar OTC.
  • Surat Utang: Surat utang adalah instrumen keuangan yang mewakili pinjaman yang harus dibayar kembali dengan bunga. Surat utang memiliki volume perdagangan yang cukup besar di pasar OTC.

Dari semua instrumen keuangan di pasar OTC, obligasi biasanya memiliki volume perdagangan terbesar. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa obligasi adalah instrumen utang yang paling umum dan banyak digunakan oleh pemerintah dan perusahaan besar untuk mengumpulkan dana.

Over The Counter vs Perdagangan di Bursa

AspekOver the Counter (OTC)Bursa Saham
DefinisiOTC adalah metode perdagangan yang memungkinkan transaksi langsung antara dua pihak tanpa melibatkan bursa saham formal.Bursa adalah pasar keuangan di mana sekuritas diperdagangkan melalui bursa saham formal.
Pembuat PasarDealer atau broker yang berpartisipasi dalam perdagangan OTC.Pedagang di bursa saham.
Digunakan olehBiasanya digunakan oleh perusahaan kecil dan kurang dikenal.Biasanya digunakan oleh perusahaan yang mapan dan terdaftar di bursa saham.
Lokasi FisikTidak memiliki lokasi fisik tertentu.Memiliki lokasi fisik seperti NYSE atau NASDAQ.
Jam PerdaganganOTC memungkinkan perdagangan 24/7.Perdagangan di bursa saham hanya dilakukan selama jam perdagangan resmi.
SahamSaham yang diperdagangkan melalui OTC biasanya tidak terdaftar di bursa saham formal.Saham yang diperdagangkan di bursa saham harus terdaftar dan memenuhi persyaratan tertentu.
TransparansiKurang transparan karena informasi tentang perusahaan mungkin tidak tersedia untuk publik.Lebih transparan karena informasi tentang perusahaan dan sahamnya tersedia untuk publik.
KontrakKontrak di OTC biasanya disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pembeli dan penjual.Kontrak di bursa saham biasanya standar dan tidak dapat diubah.

Kelebihan OTC

Kekuatan utama dari perdagangan OTC adalah fleksibilitas dan aksesibilitas. OTC memungkinkan perusahaan yang lebih kecil dan kurang dikenal untuk mengumpulkan modal melalui penjualan saham. 

Selain itu, OTC juga memberikan akses ke jenis sekuritas yang tidak tersedia di bursa saham standar seperti obligasi, ADR, dan derivatif.

Kekurangan OTC

Namun, perdagangan OTC juga memiliki beberapa kelemahan. 

  • Salah satunya adalah kurangnya regulasi dan transparansi. Karena saham OTC tidak terdaftar di bursa saham formal, informasi tentang perusahaan tersebut mungkin tidak tersedia untuk publik. Ini bisa meningkatkan risiko penipuan dan manipulasi pasar. Selain itu, saham OTC cenderung lebih volatil dan berisiko dibandingkan saham yang terdaftar di bursa saham formal.
  • Kurangnya Transparansi: Salah satu tantangan utama dalam bertransaksi di pasar OTC adalah kurangnya transparansi. Informasi tentang perusahaan dan sekuritas mungkin tidak tersedia atau sulit ditemukan, yang dapat membuat lebih sulit untuk membuat keputusan investasi yang berinformasi.
  • Volatilitas Harga: Sekuritas di pasar OTC seringkali lebih volatil dibandingkan dengan sekuritas yang diperdagangkan di bursa saham formal. Ini berarti bahwa harga sekuritas dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat, yang dapat meningkatkan risiko kerugian.
  • Likuiditas Rendah: Pasar OTC seringkali memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan bursa saham formal. Ini berarti bahwa mungkin sulit untuk membeli atau menjual sekuritas dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga.
  • Risiko Penipuan: Karena kurangnya regulasi dan pengawasan, pasar OTC dapat menjadi target bagi penipuan dan manipulasi pasar. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat bertransaksi di pasar ini.

Tips Transaksi di Over the Counter

Membeli dan menjual sekuritas di pasar Over the Counter (OTC) dapat menawarkan peluang investasi yang menarik, tetapi juga datang dengan serangkaian tantangan dan masalah. 

  • Lakukan Penelitian: Sebelum membeli atau menjual sekuritas di pasar OTC, penting untuk melakukan penelitian yang mendalam tentang perusahaan dan sekuritas yang bersangkutan. Informasi mungkin lebih sulit ditemukan dibandingkan dengan perusahaan yang terdaftar di bursa saham formal, tetapi melakukan due diligence adalah langkah penting untuk mengurangi risiko.
  • Pahami Risiko: Pasar OTC umumnya lebih volatil dan berisiko dibandingkan dengan bursa saham formal. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan merencanakan risiko sebelum melakukan transaksi.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

    Tidak ada Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu