Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Daftar Isi

    Tidak ada Daftar Isi

Kamus Grace Period

Lembaga keuangan, termasuk bank, pasti menawarkan masa tenggang, apa itu Grace Period? Simak selengkapnya disini.

Fitur ini membantu debitur yang kesulitan melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo. Istilah Grace Period mungkin sudah tidak asing lagi bagi pengguna kartu kredit. Tetapi bagi sebagian orang biasa, istilah ini mungkin baru dan menarik untuk didengar.

Apa itu Grace Period

Grace Period adalah tenggang waktu dalam melunasi pokok pinjaman dan bunganya sampai waktu tertentu agar tidak membebani pihak yang bersangkutan.

Semua orang bisa mengalami masalah pembayaran. Maka, fitur Grace Period hadir sebagai solusi untuk masalah kredit Anda.

Dengan kata lain, Grace Period adalah fitur yang disediakan bank untuk membantu debitur yang tidak mampu membayar pada saat jatuh tempo. Nasabah dengan kartu kredit adalah debitur yang dimaksud dalam istilah ini.

Lembaga keuangan tertentu memberikan fitur Grace Period dengan bijaksana. Tidak semua lembaga keuangan, termasuk bank, memiliki ciri ini. Fitur ini hanya akan aktif jika tagihan bulan ini lunas sebelum tanggal jatuh tempo.

Misalnya, jika transaksi lunas pada tanggal 10, maka tanggal 11 sampai dengan tanggal 18 termasuk dalam Grace Period. Biasanya, Grace Period berlangsung selama 15 hari. Namun, ada juga lembaga keuangan yang menawarkan masa tenggang 21 hari. Bagaimana sudah paham mengenai apa itu Grace Period?

Keuntungan Grace Period

Lembaga keuangan memberikan Grace Period untuk membuat hidup lebih mudah bagi nasabah mereka. Keuntungan apa yang ditawarkan fitur Grace Period ini? Lihat selengkapnya dibawah ini.

1. Terhindar dari daftar hitam

Selain memberikan fleksibilitas pelunasan dan bebas bunga, Anda mendapatkan jaminan bahwa tidak akan masuk dalam daftar hitam laporan kartu kredit (blacklist) jika melakukan keterlambatan pembayaran.

2. Waktu pembayaran lebih lama

Grace Period adalah fitur yang memberikan kemudahan berupa fleksibilitas pembayaran tagihan. Tagihan dapat dibayar setelah melewati tanggal jatuh tempo. Hal ini jelas sangat menguntungkan bagi debitur yang ingin menghindari kredit macet.

Setiap transaksi yang terjadi selama Grace Period ditambahkan ke tagihan bulan berikutnya. Umumnya, Grace Period untuk periode yang berlaku berlangsung antara 15 sampai dengan 21 hari, tergantung kebijakan masing-masing bank. Banyak keuntungan ketika Anda paham apa itu Grace Period.

3. Dibebaskan dari bunga

Grace Period adalah fitur yang sangat bermanfaat. Transaksi yang terjadi dalam masa tenggang tidak menimbulkan bunga, bahkan memiliki jangka waktu lebih lama untuk membayar tagihan.

Momentum ini jelas sangat menguntungkan bagi Anda dan bisa digunakan untuk melakukan transaksi besar-besaran.

4. Bisa membuat tagihan baru

Selama Grace Period, Anda dapat melakukan transaksi meskipun belum membayar tagihan untuk bulan ini. Transaksi ini akan ditambahkan ke total tagihan bulan berikutnya. Segera rasakan manfaat dari pemahaman mengenai apa itu Grace Period.

Cara dan Tips Memanfaatkan Grace Period

Grace Period adalah fitur yang memberikan sejumlah keuntungan dan kemudahan, Anda tetap harus mengelola keuangan dengan bijak. Jika ingin menambah pinjaman baru, Anda harus melunasi cicilan sebelumnya terlebih dahulu.

Grace Period adalah fitur yang disediakan oleh bank dan perusahaan asuransi untuk memungkinkan nasabahnya menunda pembayaran untuk jangka waktu setelah tanggal jatuh tempo (batas waktu pembayaran).

Sebelum menggunakan fitur Grace Period, Anda harus memperhatikan beberapa detail penting, termasuk hal-hal di bawah ini.

  • Tanggal penutupan transaksi bulanan
  • Tanggal jatuh tempo untuk pembayaran kartu kredit
  • Sisa saldo di kartu kredit anda

Dengan mengetahui ketiga faktor tersebut, Anda akan dapat menentukan kapan Grace Period berlaku dan berapa total biaya yang harus dibayarkan selama masa tenggang tersebut. Kalian dianjurkan memahami sebaik mungkin mengenai apa itu Grace Period.

Selain memperhatikan poin-poin tersebut, ada baiknya memperhatikan syarat dan ketentuan yang dituangkan dalam perjanjian oleh pihak bank. Karena setiap bank memiliki kebijakannya masing-masing.

Selain itu, pastikan Anda tidak melewatkan pembayaran cicilan bulanan yang dilakukan mendekati tanggal jatuh tempo bulan berikutnya. Jika tidak memanfaatkan Grace Period, Anda akan diminta untuk membayar denda dan bunga atas tagihan sebelumnya.

Jika semua syarat terpenuhi, fitur ini dapat dimanfaatkan. Di antara transaksi lainnya, berikut adalah contohnya:

1. Angsuran KPR

Masa tenggang dapat digunakan untuk membayar cicilan hipotek atau pinjaman rumah. Biasanya, masa tenggang KPR berkisar antara 3 hingga 6 bulan.

2. Pembayaran Asuransi

Masa tenggang tidak eksklusif untuk lembaga keuangan seperti bank atau perusahaan pembiayaan. Ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan manfaat sebanding.

Misalnya, Grace Period untuk asuransi jiwa biasanya antara 14 dan 30 hari. Tergantung kebijakan perusahaan asuransi. Sedangkan untuk asuransi mobil, Grace Period bisa sampai enam puluh hari. Apa itu Grace Period harus kalian pelajari sebaik mungkin.

Contoh Fitur Grace Period

Grace Period adalah fitur kartu kredit yang meringankan beban pembayaran. Untuk membantu Anda lebih memahami apa itu masa tenggang, perhatikan ilustrasi berikut.

Pak Imam adalah nasabah bank dengan kartu kredit. Dia menerima tagihan kartu kredit bulanan pada tanggal 25. Perjanjian saat ini menetapkan bahwa pembayaran akan jatuh tempo pada tanggal enam bulan berikutnya.

Bank A menawarkan fungsi Grace Period. Jika Pak Imam ingin memanfaatkan fitur ini, maka harus melakukan pembayaran penuh pada atau sebelum tanggal 25 bulan sebelum tanggal jatuh tempo.

Barulah Pak Imam bisa berbisnis tanpa khawatir bunga antara tanggal 25 sampai 6 bulan berikutnya. Alternatifnya, jika Pak Imam tidak mampu membayar tagihan sampai dengan tanggal jatuh tempo, maka ia tidak dapat memanfaatkan Grace Period yang ditawarkan oleh bank A.

Ia tetap bertanggung jawab untuk membayar tagihan bulan ini ditambah bunga. Ini memungkinkan kami untuk menentukan apakah Grace Period baru hanya tersedia jika tagihan sebelumnya telah diselesaikan. Untuk memahami apa itu Grace Period, kalian perlu pelajari contoh diatas.

Tips Melunasi Pinjaman Tepat Waktu

Pinjaman, apapun bentuknya, bisa menjadi beban yang signifikan jika tidak dikelola dengan hati-hati. Berikut ini adalah saran untuk melakukan pembayaran pinjaman tepat waktu.

1. Niat dan tekad yang kuat

Banyak faktor yang menentukan kesuksesan, namun salah satu yang paling signifikan adalah adanya niat dan tekad yang kuat. Kedua hal ini diperlukan jika Anda ingin melunasi pinjaman yang ada.

2. Rekapitulasi pinjaman saat ini

Catat tanggal jatuh tempo yang berlaku untuk setiap pinjaman yang telah dilunasi. Ini memudahkan untuk menentukan berapa banyak uang yang harus dibayar untuk membayar kembali pinjaman.

3. Tentukan skala prioritas

Setelah berhasil melakukan rekapitulasi seluruh pinjaman, langkah selanjutnya adalah menentukan skala prioritas dan memilih pinjaman mana yang akan segera diselesaikan (diprioritaskan).

4. Menjual barang tidak terpakai

Pernahkah Anda mendengar tentang teknik konmari? Cara ini bisa digunakan untuk menjual barang-barang yang tidak terpakai. Saldo pinjaman Anda dapat dikurangi dengan bantuan uang yang terkumpul. Memahami seluk beluk mengenai apa itu Grace Period sangatlah penting.

5. Mencari penghasilan tambahan

Apakah penjualan barang yang tidak terpakai tidak menghasilkan dana yang cukup untuk melunasi pinjaman? Pertimbangkan penghasilan tambahan sebagai solusi! Anda dapat, menawarkan layanan freelance di waktu luang.

6. Hindari menggali lubang tutup lubang

Padahal dianggap sebagai solusi cepat, meminjam uang untuk melunasi Pinjaman (menggali lubang untuk menutup lubang) bukanlah ide yang baik. Bukannya mengurangi utang, situasi saat ini justru menambah beban baru.

Bagaimana sudah paham mengenai apa itu Grace Period dan keuntungannya? Semoga ulasan diatas bermanfaat.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

    Tidak ada Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu