Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi
Kita sering mendengar istilah finansial. Hal ini terutama terkait keuangan.
Istilah yang penting tapi masih banyak belum dipahami dan bahkan tidak jarang disalahpahami.
Kita akan kupas apa itu finansial, manfaat dan jenisnya.
Finansial adalah mempelajari kondisi keuangan suatu bisnis, individu, organisasi, dan juga negara.
Mulai dari cara pengelolaannya, peningkatan, alokasi, pemberdayaan, perhitungan risiko, dan juga prospek masa depan yang berkaitan dengan keuangan.
Tujuannya adalah finansial membantu kita bagaimana mengatur uang masuk dan keluar dalam suatu usaha atau lembaga.
Manajemen finansial adalah serangkaian aktivitas perusahaan, mulai dari mendapatkan dana, menggunakan, sampai mengelola keuangan perusahaan secara menyeluruh.
Namun tidak hanya perusahaan yang perlu memiliki pengelolaan finansial yang baik. Organisasi, negara, bahkan individu pun perlu belajar soal ilmu keuangan dan finansial.
Tiga jenis finansial yaitu, finansial negara atau pemerintah, perusahaan atau organisasi, dan individu.
Masing masing punya ukuran sendiri dari sisi finansial.
Finansial pemerintah adalah kondisi keuangan negara yang menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam negara tersebut.
Tolak ukur penilaian kondisi keuangan negara sangat rumit dan juga kompleks.
Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya faktor penilaian dari pengangguran, kemiskinan, nilai tukar mata uang, dan juga daya beli masyarakat yang ada di dalam negara tersebut.
Kondisi keuangan dalam perusahaan atau organisasi dalam menghasilkan keuntungan bagi pemilik usaha, kemampuan untuk bertahan dan berkembang, serta pemenuhan kebutuhan dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Jika perusahaan tersebut mempunyai kas yang cukup besar dan memiliki hutang yang relatif sedikit atau bahkan tidak ada. Itu adalah tanda bahwa perusahaan tersebut memiliki kondisi keuangan yang sehat.
Perkembangan dan pertumbuhan saldo yang selalu bersifat positif setiap bulannya menjadi salah satu aspek kinerja perusahaan yang sangat baik.
Kondisi keuangan seseorang dalam memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang.
Kondisi finansial individu bisa dilihat berdasarkan pendapatan atau gaji yang mereka punya. Kemudian, bagaimana kondisi keuangan mereka bisa memenuhi segala aspek kebutuhan orang tersebut.
Selain itu, finansial individu biasanya juga akan melihat kondisi keuangan seseorang dalam jangka yang pendek, menengah, dan panjang.
Finansial memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi perencanaan, fungsi pengendalian, fungsi pemeriksaan, dan fungsi pelaporan.
Dalam keuangan, perencanaan adalah hal yang sangat penting. Tanpa perencanaan, keuangan bisa berantakan.
Salah satu bentuk perencanaan adalah pembuatan budgeting. Isinya adalah rencana keuangan.
Perencanaan yang matang tidak berarti bila kita tidak melakukannya. Budget yang sudah dibuat harus bisa diimplementasikan.
Karena itu, dibutuhkan controlling function dalam keuangan. Jika tidak bisa mengendalikan pengeluaran, sudah tentu keuangan akan terganggu.
Di dalam bahasa akuntansi hal tersebut biasanya disebut dengan istilah audit. Proses audit biasanya harus dilakukan secara rutin dan berkala. Mulai dari secara bulanan, kuartal, semester, dan juga secara tahunan.
Jika ada pos-pos yang terkesan mencurigakan, maka bisa langsung melakukan evaluasi untuk mencegah terjadinya hal yang sama di periode selanjutnya.
Apakah penganggaran Anda sudah tepat? Apakah ada pengeluaran yang melebihi atau mungkin kurang dari anggaran? Bagaimana dengan target keuangan Anda.
Dengan melakukan pemeriksaan dan evaluasi, Anda bisa menemukan strategi yang tepat dan cocok untuk pengelolaan uang pribadi.
Pelaporan adalah bagian penting dari fungsi dari finansial, khususnya untuk perusahaan dan pemerintahan. Semuanya wajib dilaporkan guna menunjukkan adanya transparansi dalam penggunaan keuangan.
Namun, individu juga sekarang sebaiknya membuat pelaporan pribadi untuk mengevaluasi kondisi keuangan.
Finansial memiliki beberapa manfaat, antara lain berlatih disiplin dan teratur, membiasakan diri bergaya hidup hemat, menghindari kebiasaan berhutang, dan mempunyai masa depan yang lebih optimal.
Dengan perencanaan keuangan dan disiplin, kita akan bisa meraih financial goals. Entah mengumpulkan dana darurat, mempersiapkan dana pernikahan, dana pensiun, hingga kebebasan finansial.
Selain itu, Anda juga akan terdorong untuk mengembangkan uang yang sekarang dimiliki. Ini karena Anda paham bahwa mengandalkan hanya pendapatan bulanan tidak akan bisa membantu mewujudkan kebutuhan di masa depan.
Kita bisa lebih bijaksana dalam mengelola hutang karena tahu kondisi finansial. Hutang yang sudah berjalan bisa selalu dievaluasi dengan pengetahuan finansial yang memadai.
Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi