Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi
Dalam dunia psikologi dan ekonomi perilaku, ada banyak bias dan efek kognitif yang dapat mempengaruhi cara kita berpikir dan mengambil keputusan.
Salah satu efek yang menarik dan penting untuk dipahami adalah endowment effect.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh apa itu efek endowment, contoh-contoh bagaimana bias ini bekerja, mengapa efek ini dianggap buruk, penelitian apa yang mendukungnya, dan bagaimana efek endowment mempengaruhi investasi saham.
Endowment Effect adalah fenomena psikologis di mana seseorang memberikan nilai yang lebih tinggi pada barang yang mereka miliki. Secara sederhana, orang cenderung melebih-lebihkan nilai barang atau kepemilikan mereka hanya karena mereka memilikinya.
Misalnya, jika seseorang memiliki sepotong kue, mereka mungkin akan memberi nilai lebih tinggi pada kue tersebut daripada jika mereka tidak memiliki kue itu.
Efek endowment telah diamati dalam berbagai konteks, termasuk dalam pembelian, negosiasi, dan keputusan investasi.
Contoh, misalkan Anda memiliki sepatu favorit yang telah Anda pakai selama bertahun-tahun. Meskipun sepatu tersebut sudah usang dan tidak lagi nyaman dipakai, Anda masih enggan untuk membuangnya karena Anda memberikan nilai sentimental yang tinggi pada sepatu tersebut.
Ketika seseorang lain menawar sepatu tersebut dengan harga rendah, Anda mungkin akan menolak penawaran tersebut karena Anda memberi nilai lebih tinggi pada sepatu itu daripada yang sebenarnya.
Contoh lagi, jika memiliki saham dari perusahaan tertentu, Anda cenderung memberikan nilai yang lebih tinggi pada saham tersebut. Ketika harga saham tersebut turun, Anda mungkin akan tetap memegang saham itu dengan harapan harga akan naik kembali.
Anda mungkin akan merasa lebih sulit untuk menjual saham tersebut dengan harga yang lebih rendah daripada jika Anda tidak pernah memilikinya.
Efek endowment dapat memiliki dampak negatif pada pengambilan keputusan yang rasional.
Ketika memberikan nilai yang lebih tinggi pada barang yang kita miliki, hanya karena kita memilikinya, maka kita dapat membuat keputusan yang tidak optimal.
Misalnya, kita mungkin enggan untuk menjual barang dengan harga yang lebih rendah daripada nilai sebenarnya, bahkan jika itu adalah keputusan yang tepat. Hal ini dapat menghalangi kita untuk mengambil peluang baru, melepas aset yang tidak produktif, atau mengelola portofolio investasi dengan baik.
Salah satu penelitian yang terkenal adalah eksperimen dilakukan oleh Kahneman, Knetsch, dan Thaler pada tahun 1990. Dalam eksperimen ini, peserta diberikan mug yang kemudian mereka diminta untuk menentukan harga jual yang mereka anggap adil. Peserta yang memiliki mug tersebut cenderung meminta harga yang jauh lebih tinggi daripada peserta yang tidak memiliki mug tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efek endowment dapat mempengaruhi penilaian kita pada nilai barang.
Efek endowment juga dapat berdampak pada keputusan investasi saham.
Ketika seseorang memiliki saham dari suatu perusahaan, mereka cenderung memberikan nilai yang lebih tinggi pada saham tersebut daripada investor lain yang tidak memiliki saham tersebut.
Hal ini dapat menyebabkan perilaku irasional dalam mengelola portofolio saham. Misalnya, investor yang terkena efek endowment mungkin akan cenderung mempertahankan saham yang sudah tidak menguntungkan hanya karena mereka memberikan nilai yang lebih tinggi pada saham tersebut.
Selain itu, efek endowment juga dapat mempengaruhi harga pasar.
Jika banyak investor terkena efek endowment dan enggan untuk menjual saham dengan harga lebih rendah, hal ini dapat menyebabkan harga saham yang tidak sebanding dengan valuasi perusahaan. Hal ini dapat menciptakan kesempatan bagi investor yang tidak terpengaruh efek endowment untuk mendapatkan keuntungan dengan membeli saham dengan harga yang lebih rendah dari nilai sebenarnya.
Efek endowment adalah kecenderungan kita untuk memberi nilai yang lebih tinggi pada barang atau kepemilikan yang kita miliki. Hal ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang rasional dan dapat berdampak pada investasi saham.
Meskipun efek endowment memiliki beberapa kelemahan, kesadaran akan kecenderungan ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih objektif dan rasional. Dengan memahami efek endowment dan mengelola keputusan investasi dengan hati-hati, kita dapat meningkatkan kinerja portofolio saham kita.
Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi