Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi
Investasi dalam pasar saham melibatkan berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan kita. Salah satu faktor yang penting untuk dipahami adalah Disposition Effect (efek disposisi).
Disposition Effect adalah konsep psikologis yang dapat mempengaruhi perilaku investor dalam menjual atau mempertahankan saham mereka.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan rinci apa itu efek disposisi, bagaimana penelitian telah mengungkapkannya, serta implikasi dan temuan terbaru terkait dengan efek ini.
Disposition Effect adalah merujuk pada kecenderungan investor untuk lebih cenderung menjual saham yang menghasilkan keuntungan lebih cepat, sementara mereka cenderung mempertahankan saham yang menghasilkan kerugian lebih lama.
Simpelnya, investor akan lebih cepat merealisasikan unrealized gain saham, sementara di sisi yang lain lebih lama merealisasikan kerugian (cut-loss) dalam investasi saham.
Dalam kata lain, investor cenderung "menyimpang" dari perilaku yang rasional, di mana mereka harus menjual saham ketika harga naik dan mempertahankan saham ketika harga turun.
Efek disposisi didasarkan pada prinsip kerugian psikologis yang dirasakan oleh investor. Secara umum, investor lebih merasakan kekecewaan dan rasa sakit ketika mereka harus merealisasikan kerugian. Mereka cenderung mencari konfirmasi bahwa mereka membuat keputusan yang benar dan menghindari keputusan yang menyakitkan seperti itu. Efek disposisi dapat mempengaruhi perilaku investor secara signifikan dan mempengaruhi kinerja portofolio investasi mereka.
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk memahami efek disposisi dalam konteks pasar saham. Para peneliti telah menganalisis data pasar saham dan perilaku investor untuk mengidentifikasi pola dan tren terkait dengan efek disposisi. Berikut ini adalah beberapa temuan kunci dari penelitian terbaru:
Penelitian menunjukkan bahwa investor memiliki kecenderungan yang kuat untuk mempertahankan saham yang menghasilkan kerugian. Mereka cenderung berharap bahwa harga saham akan pulih di masa depan, sehingga mereka dapat memulihkan kerugian mereka. Namun, sikap ini bisa menghambat kemampuan investor untuk keluar dari investasi yang buruk dan mengalihkan dana mereka ke peluang yang lebih baik.
Efek disposisi juga terkait dengan reaksi yang berlebihan terhadap keuntungan dan kerugian. Investor cenderung merasa lebih senang ketika mereka mendapatkan keuntungan cepat dan lebih kecewa ketika mereka menderita kerugian. Reaksi emosional yang berlebihan ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang rasional dan mengarah pada pembuatan keputusan yang tidak optimal.
Efek disposisi juga berhubungan dengan perilaku herding di pasar saham. Investor cenderung mengikuti tren pasar dan mengambil keputusan berdasarkan apa yang dilakukan oleh investor lainnya. Ketika investor melihat orang lain menjual saham, mereka cenderung ikut serta dalam penjualan tersebut tanpa melakukan analisis yang cermat. Hal ini dapat memperkuat efek disposisi dan mempengaruhi pergerakan harga saham.
Efek disposisi memiliki implikasi yang signifikan untuk trading dan pengelolaan portofolio. Para trader harus menyadari efek ini dan berusaha mengelolanya dengan bijaksana. Beberapa implikasi utama termasuk:
Seiring berkembangnya penelitian tentang efek disposisi, beberapa temuan terbaru dan pionir juga patut disoroti.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Beberapa penelitian terbaru telah mencoba menerapkan konsep efek disposisi dalam konteks pasar cryptocurrency.
Studi ini menunjukkan bahwa efek disposisi juga terjadi di pasar aset digital, di mana investor cenderung mempertahankan mata uang digital yang menghasilkan kerugian. Temuan ini menunjukkan bahwa efek disposisi tidak terbatas hanya pada pasar saham konvensional.
Penelitian tentang efek disposisi dilakukan oleh Hersh Shefrin dan Meir Statman pada tahun 1985. Mereka memperkenalkan konsep ini dan menjelaskan bagaimana faktor-faktor psikologis dapat mempengaruhi perilaku investor. Studi mereka menjadi dasar bagi banyak penelitian selanjutnya tentang efek disposisi dan psikologi investasi.
Efek disposisi merupakan fenomena psikologis yang mempengaruhi perilaku investor dalam menjual atau mempertahankan saham. Investor cenderung mempertahankan saham yang menghasilkan kerugian lebih lama, sementara mereka lebih cepat menjual saham yang menghasilkan keuntungan. Efek disposisi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan investasi dan kinerja portofolio.
Studi tentang efek disposisi telah mengungkapkan berbagai temuan dan implikasi yang penting bagi trader dan investor. Penting untuk menyadari efek ini dan berusaha mengelolanya dengan bijaksana. Dengan memahami efek disposisi dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan keputusan investasi Anda dan mencapai hasil yang lebih baik.
Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi