Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Daftar Isi

    Tidak ada Daftar Isi

Kamus Cybercrime

Seiring perkembangan dunia, memahami tentang kejahatan dunia cyber sangat penting, jadi Cybercrime adalah?

Hal ini bertujuan untuk menghindari kejahatan atau mencegahnya. Secara global, kejahatan dunia cyber semakin marak akhir-akhir ini. Oleh karena itu, Anda harus sangat berhati-hati saat melakukan aktivitas online.

Lalu apa itu kejahatan dunia cyber? Apa contoh cybercrime? Metode apa yang digunakan pelaku? Mari kita simak ulasan selengkapnya, sehingga Anda dapat menghindarinya.

Apa itu Cybercrime

Cybercrime adalah bentuk aktivitas kriminal yang dilakukan melalui komputer dan jaringan. Komputer adalah instrumen utama yang digunakan untuk melakukan kejahatan di dunia cyber, tetapi juga sering menjadi sasaran kejahatan ini.

Biasanya, kejahatan cybercrime membahayakan seseorang karena perampasan data untuk keuntungan finansial. Sebagai konsekuensi dari kejahatan dunia cyber ini, ada banyak masalah privasi bocor.

Biasanya, informasi pribadi yang diperoleh melalui kejahatan dunia cyber disebarluaskan kepada publik atau dijual kepada mereka yang menginginkannya. Pemerintah dan non-pemerintah telah terlibat dalam kejahatan dunia cyber, seperti spionase, pencurian keuangan, dan pelanggaran transnasional lainnya, dalam skala global.

Beberapa negara telah berpartisipasi dalam serangkaian kejahatan dunia cyber atau yang biasa disebut dengan cyber warfare. Investor Amerika, Warren Buffet, mengakui bahwa kejahatan Cybercrime adalah "masalah nomor satu bagi umat manusia".

Sudah banyak individu yang kegiatan utamanya dilakukan di dunia maya. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri kejahatan dunia maya akan meningkat dan menjadi lebih berbahaya. Sudah paham mengenai Cybercrime adalah?

Apa Saja Contoh Cybercrime?

Beberapa jenis kejahatan Cybercrime sering ditemui ketika melakukan aktivitas online, antara lain:

1. Akses Ilegal

Akses ilegal terjadi ketika pelaku masuk akun korban tanpa sepengetahuan atau izin korban. Memang, ini adalah salah satu bentuk kejahatan dunia cyber yang paling umum. Bahkan, beberapa pelaku terkadang tidak menyadari bahwa tindakannya merupakan kejahatan Cybercrime.

Akun yang dibuat secara ilegal dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban. Pelaku bisa saja berperan sebagai korban untuk menipu orang lain agar meminjamkan uang kepadanya. Selain itu, informasi pribadi pemegang akun bisa tersebar secara luas di masyarakat umum.

2. Phishing atau penipuan

Phishing adalah metode melakukan penipuan dengan tujuan mendapatkan akun korban. Biasanya, penjahat menargetkan korban melalui email atau pesan di dunia maya lainnya, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

Phishing dapat dipahami sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang data seseorang melalui cara penipuan, biasanya dengan menyamar sebagai orang lain atau mengirimkan tautan yang dapat mengambil informasi. Data pribadi seperti nama, umur, alamat, informasi akun, dan informasi keuangan.

3. Penipuan OTP

OTP, atau One-Time Password, adalah kode yang dikirim ke pengguna secara elektronik. Saat Anda ingin melakukan transaksi keuangan online, Anda biasanya akan menerima OTP untuk memverifikasi bahwa Anda adalah pengguna yang sebenarnya.

Penipuan OTP ini dilakukan melalui pencurian kode rahasia elektronik. Biasanya, pelaku menyamar sebagai pihak aplikasi tempat transaksi dilakukan agar korban mempercayainya dan memberinya kode OTP.

4. Terorisme Dunia Cyber

Terorisme dunia cyber adalah bentuk kejahatan Cybercrime yang merugikan Negara, bahkan mengancam keselamatan warga negara dan pemangku kepentingan pemerintah.

Terorisme dunia cyber mengacu pada penggunaan komputer, jaringan, dan sistem informasi suatu negara untuk mengintimidasi dan memberikan tekanan pada pemerintah dalam mengejar tujuan tertentu. Memahami Cybercrime adalah hal penting.

5. Kejahatan Konten Ilegal

Konten ilegal adalah data atau informasi yang keliru, tidak etis, mengganggu ketertiban umum, bahkan melanggar hukum. Oleh karena itu, pelanggaran kontrak yang melanggar hukum ini terjadi ketika pelaku menyebarkan konten tersebut ke masyarakat umum.

Biasanya, pokok bahasan konten ilegal adalah informasi yang salah atau palsu. Selain itu, konten yang melanggar SARA atau mengandung unsur cabul dianggap melanggar hukum.

Apa Saja Metode Kejahatan Cybercrime?

Dengan begitu banyak kategori umum kejahatan Cybercrime, ada banyak cara untuk melakukannya. Berikut adalah beberapa teknik kejahatan dunia cyber yang harus Anda ketahui:

1. Password Cracker

Menggunakan program yang dapat mendekripsi kata sandi untuk mendapatkan kata sandi dari akun orang lain merupakan Password Cracker. Ini sering dilakukan untuk menonaktifkan sistem proteksi password.

2. Spoofing

Spoofing adalah ketika pelaku atau program yang digunakan oleh pelaku berhasil menyamar sebagai orang lain, biasanya pengguna komputer atau jaringan yang sah, dengan memalsukan data. Ada banyak metode untuk melakukan Spoofing, termasuk email, SMS, dan masih banyak lainnya.

3. Ddos

Ddos (Distributed Denial of Service Attacks) adalah serangan yang menargetkan server atau jaringan komputer korban. Serangan Ddos ini dimaksudkan untuk menghabiskan sumber daya komputer atau server jaringan hingga tidak dapat lagi berfungsi secara efektif.

4. Sniffing

Sniffing adalah salah satu bentuk Cybercrime dimana pelaku secara sengaja atau tidak sengaja mencuri username dan password korban. Biasanya pelaku akan menggunakan akun tersebut untuk melakukan kejahatan, seperti penipuan yang mengatasnamakan korban. Memahami Cybercrime adalah merupakan hal penting pada masa modern seperti sekarang.

5. Mengirimkan Malware

Mengirim malware dengan maksud untuk merusak atau menghilangkan data di server atau jaringan komputer korban adalah metode kejahatan dunia cyber lainnya. Malware ini antara lain virus, worm, trojan, spyware, ransomware, dan adware.

Apa Ancaman Yang Disebabkan Cybercrime Terhadap Perusahaan?

Kejahatan cybercrime ini menimbulkan berbagai risiko bagi perusahaan, antara lain sebagai berikut:

1. Pencurian Data Perusahaan

Pencurian data perusahaan menimbulkan risiko kejahatan dunia cyber terbesar bagi bisnis. Data penting seperti inovasi produk, strategi bisnis, dan laporan lainnya dapat disalahgunakan.

2. Pencurian Data Karyawan

Selain mencuri data perusahaan, juga dimungkinkan untuk mencuri informasi karyawan. Pada umumnya informasi tersebut akan disalahgunakan yang mengakibatkan reputasi perusahaan buruk. Selain itu, dapat berdampak buruk terhadap kinerja karyawan.

3. Pencurian Data Konsumen

Informasi yang diberikan oleh konsumen sangat sensitif dan tidak boleh dipublikasikan. Jika data konsumen diambil dan disebarluaskan, reputasi perusahaan akan rusak parah. Selain itu, konsumen dapat menuntut perusahaan jika penyalahgunaan data menyebabkan kerugian langsung bagi mereka. Mempelajari cybercrime adalah langkah wajib.

Kerugian Yang Ditimbulkan Kejahatan Cybercrime Bagi Perusahaan?

Serangan siber dapat berdampak negatif pada keuangan dan operasi perusahaan. Berikut adalah beberapa biaya yang akan dikeluarkan perusahaan Anda akibat cybercrime:

1. Tuntutan konsumen

Jika penyerang membocorkan informasi pribadi konsumen Anda, mereka akan memiliki alasan yang cukup untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap perusahaan Anda. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial besar dan hilangnya kepercayaan konsumen dan publik.

2. Bocornya informasi perusahaan

Ketika sistem jaringan perusahaan bocor, tidak hanya informasi pribadi konsumen yang terancam, tetapi data perusahaan Anda sendiri. Penjahat cybercrime dapat membocorkan pemasaran atau strategi bisnis perusahaan Anda, yang mengakibatkan kompetitor memperoleh informasi perusahaan Anda.

3. Merusak Reputasi Bisnis

Perusahaan Anda akan mengalami kerugian finansial dan reputasi. Dengan sistem jaringan yang buruk, apakah ada yang mau bekerjasama? Pada akhirnya, mereka akan mencari perusahaan lain untuk berbisnis, tentunya akan menambah kerugian finansial perusahaan Anda. Cybercrime adalah kejahatan yang membahayakan di dunia modern seperti sekarang.

Bagaimana Melawan Kejahatan Cybercrime?

Ada beberapa metode untuk memerangi kejahatan Cybercrime, termasuk:

1. Instal Keamanan di Perangkat

Memasang perlindungan pada perangkat yang digunakan adalah langkah pertama dan terpenting dalam memerangi kejahatan dunia cyber. Perlindungan ini dapat dicapai melalui penggunaan aplikasi atau perangkat lunak dengan fitur seperti antivirus, antispyware, firewall, dan antimalware.

2. Menerapkan SSL pada website perusahaan

SSL atau secure socket layer, adalah protokol kriptografi yang dirancang untuk melindungi pertukaran data antara pengguna dan situs website perusahaan di internet. Biasanya, situs yang mengaktifkan SSL akan beralih ke HTTPS.

3. Melakukan pencadangan data

Banyak orang menganggap pencadangan data merupakan tugas yang tidak penting. Sebenarnya, ini adalah aspek penting bagi setiap perusahaan untuk mengamankan data dan mengatasi kejahatan Cybercrime. Dengan demikian, pemulihan data menjadi lebih mudah dan cepat.

Bagaimana sudah paham mengenai cybercrime adalah? Contoh kejahatannya? Dan cara menanggulanginya? Semoga bermanfaat.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

    Tidak ada Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu