Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi
Perjanjian Bretton Woods adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1944 oleh 44 negara dengan tujuan menciptakan kerangka ekonomi global yang baru.
Dua tujuan utama dari perjanjian ini adalah
Sejarah Perjanjian Bretton Woods dimulai pada Konferensi Moneter dan Keuangan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diadakan di Bretton Woods, New Hampshire pada Juli 1944. Konferensi ini dihadiri oleh 44 negara dengan tujuan menciptakan sistem pertukaran mata uang asing yang efisien, mencegah devaluasi mata uang yang kompetitif, dan mendorong pertumbuhan ekonomi internasional.
Dalam perjanjian ini, dolar Amerika Serikat dihubungkan dengan emas, sementara mata uang lainnya diikat pada nilai dolar Amerika Serikat. Sistem ini menggantikan mata uang cadangan emas dengan mata uang internasional berbasis dolar Amerika Serikat yang disebut Bancor. Namun, proposal ini tidak diterima karena Harry Dexter White mendorong dominasi dolar Amerika Serikat sebagai mata uang internasional.
Perjanjian Bretton Woods juga menciptakan dua institusi penting, yaitu Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Kedua institusi ini dibentuk untuk membantu upaya pemulihan pasca-perang dan memberikan dukungan moneter kepada negara-negara anggota. Selain itu, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) juga dikembangkan dari konsep awal Organisasi Perdagangan Internasional (ITO) yang diperkenalkan selama Konferensi Bretton Woods.
Namun, sistem Bretton Woods runtuh pada tahun 1973 ketika Presiden Richard Nixon menurunkan nilai dolar Amerika Serikat terhadap emas dan menangguhkan konversinya menjadi emas.
Hal ini mengakibatkan berbagai sistem nilai tukar di seluruh dunia. Meski begitu, Perjanjian Bretton Woods berhasil menciptakan institusi yang berhasil dan berkontribusi pada pengembangan kerangka kerja ekonomi baru setelah kegagalannya.
Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi