Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi
Account payable atau hutang usaha adalah kewajiban jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan kepada kreditornya atau pemasok yang belum dibayar. Ini muncul di neraca perusahaan sebagai liabilitas lancar, dan jumlah totalnya adalah saldo account payable.
Misalkan sebuah perusahaan menerima faktur dari pemasoknya sebesar Rp1.000.000. Faktur ini akan dicatat dalam account payable dengan debit yang setara di akun biaya.
Ketika pembayaran dilakukan, account payable akan didebit dan kas akan dikredit. Jadi, jika perusahaan membayar faktur tersebut, perhitungan account payable-nya adalah:
Account Payable = Rp1.000.000 (debit) - Rp1.000.000 (kredit) = Rp0
Ini berarti perusahaan tersebut telah membayar hutangnya kepada pemasok.
Account payable adalah indikator penting dalam analisis saham karena dapat memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan. Perusahaan dengan account payable yang tinggi mungkin memiliki masalah cash flow atau mungkin tidak mengelola hutangnya dengan baik. Ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut menghadapi risiko keuangan.
Sebaliknya, account payable yang rendah dapat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki manajemen keuangan yang baik dan mampu membayar hutangnya tepat waktu. Ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut memiliki prospek pertumbuhan yang baik, yang tentunya menarik bagi investor.
Misalkan kita sedang menganalisis sebuah perusahaan keuangan yang memiliki account payable sebesar Rp500.000.000. Jika perusahaan tersebut berhasil membayar hutangnya tepat waktu dan menjaga saldo account payable-nya tetap rendah, ini bisa menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki manajemen keuangan yang baik.
Namun, jika perusahaan tersebut terlambat membayar hutangnya atau saldo account payable-nya terus meningkat, ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan tersebut menghadapi masalah keuangan.
Account payable adalah hutang jangka pendek yang dimiliki oleh perusahaan kepada kreditornya atau pemasok yang belum dibayar. Misalnya, jika perusahaan menerima faktur dari pemasok sebesarRp1.000.000, jumlah ini akan dicatat sebagai account payable sampai dibayar.
Ketika perusahaan menerima faktur dari pemasok, jumlah faktur tersebut dicatat sebagai kredit dalam account payable dan debit dalam akun biaya. Ketika pembayaran dilakukan, account payable didebit dan kas dikredit.
Account payable adalah uang yang harus dibayar perusahaan kepada pemasoknya, sedangkan account receivable adalah uang yang harus diterima perusahaan dari pelanggannya.
Account payable adalah liabilitas, bukan aset. Ini adalah uang yang harus dibayar perusahaan kepada pemasoknya.
Daftar Isi
Tidak ada Daftar Isi