Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Apa itu KUR BRI | Bunga, Syarat, Tabel Angsuran (2024)

Daftar Isi

Pinjaman KUR BRI (Bunga, Syarat, Tabel Angsuran, Cara Pinjam Uang)

Apa itu KUR BRI ? Bagaimana syarat pengajuan dan cara kerjanya.

KUR BRI adalah pinjaman program pemerintah yang aman izin OJK, bunga lunak 6% sd 7% setahun, plafon 500 juta, tenor 5 tahun, dengan pilihan berbagai program pinjaman KUR untuk pengusaha mikro, TKI dan modal kerja.

Keunggulan KUR BRI adalah pinjaman BRI yang memberikan solusi pembiayaan usaha kecil dan menengah UMKM dari pemerintah sejak 2017 sampai sekarang di 2023. 

Sedangkan, kelemahan KUR BRI adalah plafon kecil, tenor pendek, hanya untuk pengusaha yang belum punya kredit di bank.

Pengertian KUR Kredit Usaha Rakyat

Pengertian KUR Kredit Usaha Rakyat

Untuk mengatasi masalah modal dan gap pembiayaan ini, Pemerintah Indonesia meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak 2017, 2018 dan sampai sekarang di 2019.

KUR BRI adalah kredit dari BRI yang memberikan akses kredit, inklusi keuangan, kepada pengusaha kecil dan menengah yang selama ini tidak bisa mengambil kredit ke bank.

Dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah menerbitkan Paket Kebijakan yang bertujuan meningkatkan Sektor Riil dan memberdayakan UKMK.

Upaya peningkatan akses pada sumber pembiayaan antara lain dilakukan dengan memberikan penjaminan kredit bagi UMKMK melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pada tanggal 5 November 2007, Presiden meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan fasilitas penjaminan kredit dari Pemerintah.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif antara lain: pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam.

Penyaluran KUR dapat dilakukan langsung, maksudnya UMKM dan Koperasi dapat langsung mengakses KUR di Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana.

Untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada usaha mikro, maka penyaluran KUR dapat juga dilakukan secara tidak langsung, maksudnya usaha mikro dapat mengakses KUR melalui Lembaga Keuangan Mikro dan KSP/USP Koperasi, atau melalui kegiatan linkage program lainnya yang bekerjasama dengan Bank Pelaksana.

Kinerja KUR 2015 - 2018:

  • KUR tersalurkan kepada 13.258.016 UMKM dengan total plafon sebesar Rp 317 Triliun.
  • Tingkat NPL KUR sampai tahun 2018 ini sebesar 1.24%.

Meskipun saat ini sudah muncul pinjaman online modal usaha, tetapi KUR BRI tetap merupakan produk pinjaman unggulan karena menawarkan bunga yang sangat rendah. Adanya subsidi pemerintah di dalam bunga KUR membuat produk ini menjadi sangat kompetitif dalam hal bunga, yang pasti sangat sulit disaingi oleh pinjaman online yang terkenal dengan bunga tinggi.

Penyaluran KUR dilakukan oleh sejumlah bank, salah satunya yang paling besar adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dibandingkan dengan bank konvensional lainnya, BRI lebih condong memberikan layanan usaha mikro kecil dan menengah. Salah satunya adalah memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bank Rakyat Indonesia adalah bank dengan porsi penyaluran KUR terbesar di Indonesia.

Sejak tahun 2016, BRI menyalurkan sekitar 65% dari total target penyaluran nasional. Sepanjang tahun 2017, BRI telah menyalurkan Rp61,69 triliun KUR Mikro baru dan Rp7,77 triliun KUR Ritel baru atau secara total Rp69,47 triliun.

Pencapaian tersebut sebesar 97,85% dari target sebesar Rp 71 triliun dengan penyaluran kepada total 3,7 juta nasabah selama tahun 2017 baik untuk KUR Mikro baru maupun KUR Ritel baru, 40,4% dari penyaluran tersebut ditujukan kepada sektor produktif.

Dalam laporan tahunan 2019, BRI menampilkan data bahwa pada 2019 terdapat Rp87,9 triliun penyaluran KUR di BRI dengan jumlah debitur KUR 4 Juta debitur.

Dari total KUR yang disalurkan selama tahun 2019 oleh Bank BRI   
tersebut, Rp 75,7 Triliun atau 86,1% diantaranya disalurkan khusus di segmen mikro.

Dengan demikian, sejak tahun 2015, Bank BRI telah berhasil menyalurkan KUR dengan total nilai mencapai Rp 323,4 Triliun kepada lebih dari 16,6 juta pelaku UMKM diseluruh Indonesia. 

Apa itu Program Kredit KUR BRI

Program KUR BRI
Program Pinjaman KUR BRI


Apa itu KUR BRI?

KUR adalah kredit yang diberikan Bank BRI kepada rakyat kecil agar mampu memulai usaha. Kredit Investasi atau Kredit Modal Kerja diberikan bank BRI dengan batas atas kredit mencapai Rp 500 juta.

Pilihan kredit ini lebih ditujukan kepada usaha mikro, koperasi, dan usaha kecil yang memiliki bisnis produktif.

Ada tiga fitur atau karakter utama KUR, yaitu:

  • Pinjaman modal kerja dan kredit investasi. Skema KUR adalah modal kerja dan kredit investasi untuk unit usaha produktif.
  • Pengusaha. Target nasabah pinjaman ini adalah pemilik bisnis perseorangan dengan kebutuhan kredit maksimum Rp 500 juta.
  • Bunga murah subsidi pemerintah dan bebas biaya admin atau provisi. Pinjaman ini disubsidi pemerintah dan dijamin oleh asuransi kerugian kredit oleh perusahaan asuransi BUMN.

KUR BRI ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu KUR mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI. 

1. KUR Mikro

tabel angsuran kur bri 2019 dan Syarat Angsuran KUR BRI
Syarat Angsuran KUR BRI


KUR Mikro Bank BRI merupakan kredit modal kerja atau investasi dengan plafon pinjaman sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan ketentuan produk fitur berikut:

  • Batas maksimal kredit untuk masing-masing debitur adalah Rp 25 juta
  • Jenis kredit: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu tenor maksimal tiga tahun per debitur; Kredit investasi (KI) dengan jangka waktu tenor maksimal lima tahun per debitur
  • Berapa bunga bank BRI? Suku bunga yang berlaku untuk kredit KUR Mikro Bank BRI sebesar 7% efektif per tahun atau per bulannya 0,41% flat
  • Tidak ada biaya administrasi dan provisi

Syarat KUR Mikro Bank BRI

  • Individu atau perorangan yang memiliki usaha produktif yang layak
  • Telah menjalankan usahanya secara aktif minimal selama 6 bulan
  • Tidak sedang dalam proses penerimaan kredit dari perbankan lain kecuali kredit konsumtif seperti KKB, Kartu kredit, dan KPR.
  • Persyaratan administrasi berupa identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Ijin Usaha, dan Kartu Keluarga (KK).

2. KUR Ritel

Bagaimana jika ingin pinjam KUR BRI 100 juta? Ada pilihannya KUR Ritel yang bisa memberikan pinjaman 100 juta untuk nasabah KUR BRI.

KUR Ritel Bank BRI adalah kredit investasi atau Kredit Modal Kerja yang diberikan kepada debitur yang memiliki usaha layak dan produktif dengan minimal plafon yaitu mulai dari Rp 25 juta sampai maksimal 500 juta per debitur, dengan ketentuan produk fitur berikut:

  • Plafon KUR Ritel Bank BRI yaitu minimal Rp 25 juta dan maksimal Rp.500 juta.
  • Jenis kredit: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu maksimal pinjaman empat tahun; Kredit Investasi (KI) dengan jangka waktu maksimal pinjaman lima tahun
  • Suku bunga efektif yang berlaku yaitu 7% per tahun
  • Tidak terdapat biaya administrasi dan provisi serta agunan sesuai ketentuan pihak Bank BRI

Syarat KUR Ritel Bank BRI

  • Telah memiliki dan menjalankan usaha yang layak dan produktif
  • Tidak sedang dalam proses penerimaan kredit dari perbankan lain kecuali kredit konsumtif seperti KKB, Kartu kredit, dan KPR.
  • Telah menjalankan usahanya secara aktif minimal selama 6 bulan
  • Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), apabila tidak surat izin usaha lainnya yang sejenis dan dapat dipersamakan

3. KUR TKI

KUR TKI adalah kredit yang diberikan untuk membiayai calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan berangkat ke luar negeri untuk bekerja. Maksimal plafon pinjaman untuk KUR TKI Bank BRI yaitu 25 juta, dengan ketentuan produk fitur berikut:

  • Besaran jumlah kredit maksimal sebesar Rp 25 juta atau sesuai dengan cost structure yang telah ditetapkan pemerintah
  • Suku bunga efektif yang berlaku yaitu sebesar 7% per tahun atau per bulannya 0,41% flat
  • Tidak terdapat biaya administrasi dan provisi
  • Jangka waktu maksimal pelunasan pinjaman yaitu tiga tahun atau sesuai dengan kontrak perjanjian kerja
  • Untuk tujuan negara penempatan Hongkong, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia.

Syarat KUR TKI

Individu atau perorangan calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan

Persyaratan administrasi:

  • Identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
  • Perjanjian penempatan kerja di negara yang telah ditetapkan
  • Bukti perjanjian kerja dengan calon pengguna jasa TKI
  • Paspor dan Visa
  • Persyaratan lain sesuai ketentuan yang dapat menyusul tergantung situasi

Kelebihan KUR BRI

  1. Bunga murah mencapai 6% setahun
  2. Bisa tanpa jaminan untuk jenis KUR tertentu
  3. Pinjaman KUR bisa diambil oleh TKI untuk membiayai calon Tenaga Kerja Indonesia yang akan berangkat ke luar negeri
  4. Diberikan untuk usaha kecil yang baru mulai dengan minimum usaha 6 bulan
  5. Proses mudah dan syarat gampang untuk usaha kecil dan menengah
  6. Tersedia pinjaman KUR Mikro untuk pengusaha mikro yang punya usaha mikro

Kekurangan KUR BRI

  1. Hanya untuk usaha, tidak bisa untuk kredit investasi atau konsumtif
  2. Tidak bisa untuk pengusaha yang sudah punya pinjaman sebelumnya
  3. Dibutuhkan jaminan untuk limit pinjaman KUR yang besar
  4. Tenor pinjaman pendek hanya sampai 5 tahun.

Pinjaman BRI Lainnya

Pinjaman BRI adalah produk pinjaman yang dikeluarkan Bank BRI, yang salah satunya adalah KUR.

Jadi, BRI tidak hanya semata soal KUR.

Di BRI ada banyak jenis pinjaman lainnya, jika memang belum cocok dengan KUR.

Pinjaman BRI ditawarkan untuk Individu dan Bisnis.

Untuk individu, Bank BRI menawarkan KPR untuk kepemilikan rumah, KKB untuk kepemilikan kendaraan bermotor, Kartu Kredit BRI dan KTA BRI (disebut 'Briguna'.)

Untuk Bisnis, Bank BRI menawarkan pinjaman UMKM dan Korporasi.

Dengan jaringan yang terbesar setanah air dan bank dengan laba terbesar di tanah air saat ini, BRI memiliki keunggulan dibandingkan bank lainnya. 

Tabel Angsuran & Simulasi KUR BRI

Salah satu keunggulan KUR adalah bunga yang sangat menarik, 7% efektif per tahun. Rendahnya bunga KUR karena pemerintah melakukan subsidi bunga program KUR.

Berikut ini simulasi pinjaman dan angsuran KUR terbaru di 2019.

Tabel KUR BRI Cicilan Bunga 2019. tabel angsuran kur bri 2019
Tabel KUR BRI 2019 Cicilan Bunga (sumber BRI)

Cara Pengajuan Pinjam KUR

Anda yang ingin mengajukan KUR di BRI mengikuti proses terlampir yang update di 2019 ini, sebagai berikut:

  1. Langkah pertama untuk mengajukan pinjaman atau kredit KUR yaitu calon debitur mendatangi salah satu kantor bank BRI terdekat
  2. Calon debitur dimohon untuk mengisi form aplikasi dan berkas yang kredit yang diperlukan. Dokumen yang diminta adalah: KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha dan jaminan (misalnya BPKB jika jaminan kendaraan)
  3. Calon debitur diharapkan menyerahkan jaminan sesuai dengan kebijakan bank seperti BPKB, Sertifikat rumah, sertifikat tanah, BPKB Mobil, dan lain sebagainya
  4. Pihak bank BRI akan memproses aplikasi dan melakukan uji kelayakan usaha calon debitur dengan cara survey ke lapangan. Apabila sesuai dan usaha yang dijalankan memenuhi uji kelayakan, maka bank BRI akan melakukan persetujuan pemberian kredit pinjaman
  5. Calon debitur melakukan penandatangan kontrak perjanjian kredit pinjaman dengan bank BRI
  6. Pihak bank BRI akan mencairkan dana kredit pinjaman yang biasanya langsung dikirimkan ke rekening peminjam
  7. Setelah menerima dana pinjaman, debitur harus melakukan angsuran setiap bulan dengan jumlah pokok angsuran beserta bunga yang telah disepakati di awal perjanjian.

Berapa lama proses pengajuan KUR di BRI? Secara umum proses pencairan membutuhkan waktu 7 hari sampai 14 hari kerja sejak survei dilakukan oleh pihak BRI. 

Tips Pengajuan Pinjaman BRI Disetujui

Berdasarkan pengalaman debitur yang pengajuan pinjaman KUR disetujui, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar permohonan kredit bisa disetujui oleh bank BRI. 

#1 Tujuan Kredit untuk Usaha

Pastikan bahwa tujuan pengambilan KUR adalah untuk usaha atau bisnis. Bukan untuk konsumsi.

Yang termasuk konsumsi, misalnya, untuk beli HP, sepatu, TV atau sepeda motor, yang tidak ada hubungannya dengan kemajuan usaha. Kalau mengajukan KUR untuk tujuan ini, sudah pasti pengajuan ditolak. 

#2 Punya Usaha

Calon peminjam harus memiliki usaha sendiri yang akan diajukan untuk kredit. Jangan menggunakan usaha orang lain demi untuk pengajuan KUR.

Pihak bank akan melakukan pengecekan, survei dan cara - cara lain untuk memastikan bahwa usaha yang diajukan adalah usaha milik Anda calon peminjam.

Pastikan usaha sudah berjalan paling tidak 6 bulan. Dibawah 6 bulan, pengajuan KUR akan ditolak. 

#3 Tidak Sedang Mengambil Kredit Usaha di Tempat Lain

Salah satu kriteria adalah tidak sedang memiliki kredit di bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KKB, kredit motor atau mobil, Kartu kredit, dan KPR. Misalnya, saat pengajuan KUR, Anda sudah punya kredit modal kerja atau investasi di bank lain, maka pengajuan Anda kemungkinan ditolak.

Oleh karena itu, saat pengajuan pastikan calon peminjam tidak sedang mengambil kredit usaha di bank lain. 

#4 Punya Izin Usaha

Salah satu dokumen yang wajib diserahkan calon peminjam adalah izin usaha. Seringkali, pengusaha kecil tidak memiliki dokumen izin usaha.

Karena itu, jika akan mengajukan KUR, sebaiknya Anda segera mengurus dokumen izin usaha. Diskusikan dengan Account Officer (AO) atau marketing BRI soal jenis dokumen izin usaha yang bisa diterima.

Izin usaha ini penting untuk membuktikan bahwa calon peminjam memang memiliki usaha. Bukan usaha orang lain atau usaha fiktif. 

#5 Punya Jaminan untuk KUR Ritel

Khusus KUR ritel, bank meminta calon peminjam menyerahkan jaminan untuk kredit. Tetapi, jaminan tidak harus tanah dan bangunan, karena jaminan kendaraan diterima oleh BRI.

Untuk KUR Mikro, debitur tidak diminta jaminan karena plafon kredit yang relatif rendah. Bank melihat kualitas usaha untuk KUR Mikro. 

#6 Ada Aktivitas Usaha

Selain kelengkapan dokumen, kunci disetujui atau tidaknya pengajuan kredit KUR adalah adanya aktivitas usaha yang nanti akan dievaluasi oleh bank saat melakukan survei lapangan. Hasil survei ini menjadi salah satu faktor utama buat bank untuk memutuskan memberikan persetujuan KUR atau tidak.

Karena itu, pastikan usaha yang diajukan memang memiliki aktivitas usaha. Misalnya, jika usaha perdagangan, di lokasi usaha terdapat stock barang yang memadai yang merefleksikan omzet, yang nanti bisa dilihat oleh tim survei bank.

Saat melihat aktivitas usaha, pihak survey bank melakukan wawancara dengan calon debitur. Dalam wawancara tersebut, bank menggali karakter dan pengetahuan terkait usaha calon peminjam. 

KUR BRI 2020 2021

Perubahan KUR 2020
Perubahan KUR 2020


Di 2020, Pemerintah memutuskan melakukan perubahan dalam kebijakan KUR.

Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan merubah kebijakan KUR

  1. Suku Bunga diturunkan dari 7% menjadi 6%;
  2. Total plafon KUR ditingkatkan dari 140 Triliun menjadi 190 Triliun pada tahun 2020, dan akan ditingkatkan bertahap sampai dengan Rp325 Triliun pada tahun 2024;
  3. Peningkatan plafon KUR Mikro dari Rp25 juta menjadi Rp50 juta per debitur.

Dalam rangka memperluas UMKM yang mendapatkan pembiayaan di sektor formal dengan suku bunga yang rendah, suku bunga KUR diturunkan dari semula 7% efektif per tahun menjadi sebesar 6% efektif per tahun berlaku mulai 1 Januari 2020.

Untuk meningkatkan dan memperluas akses KUR, pemerintah meningkatkan total plafon KUR, yaitu pada tahun 2020, total plafon KUR ditingkatkan menjadi Rp190 Triliun atau sesuai dengan ketersediaan anggaran di APBN.

Plafon tahunan KUR ini akan terus ditingkatkan secara bertahap sampai dengan Rp325 Triliun pada tahun 2024.

Selain itu, dalam rangka menyesuaikan kebutuhan modal bagi UMKM yang semakin meningkat akibat laju inflasi dan peningkatan produktivitas maka Pemerintah juga meningkatkan plafon KUR Mikro dari semula paling besar sebesar Rp25 juta per debitur menjadi Rp50 juta per debitur.

Perubahan juga terjadi pada total akumulasi plafon KUR Mikro untuk sektor perdagangan yang semula sebesar Rp100 juta berubah menjadi Rp200 juta.

Sedangkan untuk KUR Mikro sektor produksi, tidak dibatasi.

Total realisasi akumulasi penyaluran KUR dari Agustus 2015 sampai dengan 30 September 2019 sebesar Rp 449,6 Triliun dengan Outstanding Rp 158,1 Triliun dan NPL yang masih terjaga di tingkat 1,23%.

Total debitur penerima KUR dari Agustus 2015 sampai dengan 30 September 2019 sebanyak 18 Juta Debitur dengan 12 Juta NIK yang tidak berulang.

Penyaluran KUR Tahun 2019 sampai dengan 30 September 2019 sudah mencapai Rp 115,9 Triliun (82,79%) dari target tahun 2019 sebesar Rp 140 Triliun dengan total debitur KUR sebanyak 4,1 juta debitur KUR. 

A. Tabel Angsuran KUR BRI 2020 2021

Seiring dengan perubahan kebijakan pemerintah soal KUR di 2020, BRI sebagai bank penyalur mengikuti, terutama dengan bunga KUR yang baru di 2020 yaitu 6% setahun.

Kebijakan pemerintah soal bunga KUR 6% yang baru tersebut tercermin di tabel angsuran KUR BRI 2020, khususnya untuk pinjaman KUR Mikro, sebagai berikut:

Tabel Angsuran KUR BRI 2020
Tabel Angsuran KUR BRI 2020


Beberapa hal yang bisa dicermati dengan tabel angsuran KUR yang baru ini adalah:

  • Bunga 6% efektif setahun atau setara dengan 0,2% flat per bulan
  • Cicilan per bulan paling kecil mencapai Rp 86 ribu untuk plafon Rp 1 juta dan tenor 12 bulan.
  • Plafon pinjaman mulai dari Rp 1 juta sd Rp 50 juta yang bisa dicicil paling cepat 12 bulan dan paling lama 36 bulan.
  • Untuk tabel pinjaman BRI 200 juta, Anda harus mengambil jenis KUR yang lain.

B. Kriteria Usaha Layak Menerima KUR

  • Terdiri atas seluruh anggota yang memiliki usaha produktif dan layak, dan/atau diperbolehkan beberapa anggota merupakan pelaku usaha pemula;
  • Dalam hal anggota Kelompok Usaha terdapat pelaku usaha pemula maka harus memiliki surat rekomendasi pengajuan kredit/pembiayaan dari Ketua Kelompok Usaha;
  • Kegiatan Usaha dapat dilakukan secara mandiri dan/atau bekerja sama dengan mitra usaha;
  • Kegiatan Kelompok usaha dilaksanakan untuk meningkatkan dan mengembangkan  usaha anggotanya;
  • Kelompok Usaha telah memilki surat keterangan Kelompok Usaha yang diterbitkan oleh dinas/ instansi terkait dan/atau surat keterangan lainnya;
  • Pengajuan permohonan kredit/pembiayaan dilakukan oleh Kelompok Usaha melalui ketua Kelompok Usaha dengan jumlah pengajuan berdasarkan plafon kredit/pembiayaan yang diajukan oleh masing-masing anggota Kelompok Usaha;
  • Perjanjian kredit/pembiayaan untuk Kelompok Usaha dilakukan oleh masing-masing individu anggota Kelompok Usaha dengan Penyalur KUR;
  • Dalam hal hasil penilaian Penyalur atas pengajuan kredit/pembiayaan yang dilakukan oleh Kelompok Usaha membutuhkan agunan tambahan maka Kelompok Usaha dapat memberikan agunan tambahan kolektif yang bersumber dari aset Kelompok Usaha itu sendiri atau aset dari sebagian anggota Kelompok Usaha yang dapat dipertanggungjawabkan melalui mekanisme tanggung renteng;
  • Dalam hal terdapat kegagalan pembayaran angsuran kredit/pembiayaan maka ketua Kelompok Usaha mengkoordinir pelaksanaan mekanisme tanggung renteng antar anggota Kelompok Usaha.

C. Agunan Pokok Pinjaman KUR

Agunan KUR terdiri atas:

  • Agunan pokok; dan
  • Agunan tambahan.

Agunan Pokok merupakan usaha atau obyek yang dibiayai oleh KUR.

Sedangakan Agunan Tambahan untuk:

  • KUR mikro dan KUR penempatan tenaga kerja Indonesia tidak diwajibkan dan tanpa perikatan; dan
  • KUR kecil dan KUR khusus sesuai dengan kebijakan/ penilaian penyalur KUR.

D. Sektor Usaha Bisa Dibiayai KUR

Sektor Pertanian: Seluruh usaha di sektor pertanian (sektor 1), termasuk tanaman pangan, tanaman hortikultura, perkebunan, dan peternakan).

Perikanan: Seluruh usaha di sektor perikanan (sektor 2), termasuk penangkapan dan pembudidayaan ikan).

Industri Pengolahan: Seluruh usaha di sektor Industri Pengolahan (sektor 4), termasuk industri kreatif di bidang periklanan, fesyen, film, animasi, video, dan alat mesin pendukung  kegiatan ketahanan pangan.

Perdagangan: Seluruh usaha di sektor perdagangan (sektor 7), termasuk kuliner dan pedagang eceran. 

Jasa-Jasa: Seluruh usaha: sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan (sektor 8), sektor transportasi – pergudangan - dan komunikasi (sektor 9), sektor real estate - usaha persewaan - jasa perusahaan (sektor 11), sektor jasa pendidikan (sektor 13), sektor jasa kemasyarakatan – sosial budaya – hiburan – perorangan lainnya (sektor 15).

Pembiayaan Calon TKI di luar negeri; Pembiayaan Calon Pekerja Magang di luar negeri. 

KUR di Bank Lain

Disamping BRI, Bank BUMN lain ikut menyalurkan KUR di 2020, yaitu Bank Mandiri dan BNI. Mari kita lihat bagaimana pengajuan KUR di kedua bank pemerintah ini.   
 

A. KUR Mandiri

KUR Mandiri
KUR Mandiri


Bank Mandiri menyalurkan KUR melalui kantor - kantor cabang mereka di seluruh Indonesia. Ada beberapa jenis KUR di Bank Mandiri, yaitu:

  1. KUR Mikro, limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dan jangka waktu maksimal 2 tahun.
  2. KUR Ritel, limit kredit di atas Rp 25 juta sampai dengan maksimal Rp 200 juta per debitur, dan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.
  3. KUR Penempatan TKI, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu disesuaikan dengan masa kontrak kerja atau maksimal 12 bulan.
  4. KUR Khusus, dengan limit di atas Rp 25 juta sampai dengan Rp 500 juta diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk cluster dengan menggunakan Mitra Usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat.

Syarat pengajuan KUR di Bank Mandiri adalah sebagai berikut:

  • Calon Debitur/ Debitur tidak memiliki kredit atau
  • Calon Penerima KUR Mikro dan Kecil dapat sedang menerima kredit/pembiayaan yaitu KUR pada penyalur yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kartu kredit, dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.
  • Dalam hal Calon Debitur/ Debitur masih memiliki baki debet Kredit Produktif dan/ atau Kredit Program di luar KUR tetapi yang bersangkutan telah melunasinya, maka perlu Surat Keterangan Lunas/ Roya dengan lampiran cetakan rekening Koran dari Bank Sebelumnya.
  • Tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/ atau Bilyet Giro Kosong.
  • Usia Calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akte Kelahiran/ Surat Kenal Lahir atau Kartu Keluarga (KK) atau Surat Nikah dari Instansi yang berwenang) dan saat kredit lunas usia maksimal 60 tahun.
  • Mempunyai usaha produktif dan layak yang telah berjalan 6 (enam) bulan.   
     

B. KUR BNI

KUR BNI
KUR BNI


BNI menyalurkan KUR sebagai bagian program bank mendukung program pemerintah. KUR di BNI, selain dalam skema yang sama dengan Bank Mandiri dan BRI untuk langsung ke end-user, ada yang disebut pula sebagai KUR Linkage yang menyalurkan KUR ke lembaga keuangan yang selanjutnya lembaga keuangan tersebut menyalurkan ke nasabah mereka.

Apa itu KUR Linkage di Bank BNI?

  • KUR Linkage Executing: KUR yang diberikan oleh BNI kepada Lembaga Keuangan (Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Simpan Pinjam) untuk diterus pinjamkan kepada end user guna mengembangkan usahanya.
  • KUR Linkage Channeling: Lembaga Keuangan (Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Simpan Pinjam) berfungsi sebagai agen dari end user yang mengajukan KUR kepada BNI selaku penyalur KUR.

Ketentuan Umum KUR Linkage Executing:

  • Maksimum plafon KUR disesuaikan kebutuhan lembaga keuangan.
  • BPR dan KSP menggunakan sistem konvensional.
  • Telah beroperasi minimal 3 tahun dan 2 tahun terakhir laba positif.
  • NPL gross disesuaikan dengan ketentuan BNI.
  • Kredibilitas lembaga keuangan dan direksi/komisaris, pengawas/pengurus dinilai baik.
  • Jaminan tambahan untuk lembaga linkage disesuaikan dengan ketentuan BNI.
  • Suku bunga kepada lembaga linkage dan end user sebesar 6% eff p.a.
  • Margin lembaga linkage dialokasikan dari bagian subsidi bunga yang dibayarkan oleh pemerintah.

Ketentuan Umum KUR Linkage Channeling:

  • Jumlah KUR yang diberikan melalui lembaga linkage disesuaikan dengan kemampuan dan SDM lembaga linkage.
  • BPR dan KSP menggunakan sistem konvensional.
  • Kredibilitas lembaga keuangan dan direksi/komisaris, pengawas/pengurus dinilai baik.
  • Suku bunga kepada end user 6% eff p.a.
  • Fee kepada lembaga linkage dialikasikan dari bagian subsidi bunga yang dibayarkan oleh pemerintah.

Tujuan KUR Linkage adalah memberikan manfaat buat BNI untuk bisa menyalurkan kredit usaha tanpa terlibat dalam teknis pencarian nasabah (diserahkan ke lembaga keuangan yang menerima KUR Linkage), sementara lembaga keuangan bisa mendapatkan tambahan pendanaan murah (bunga KU 2020 di 6% per tahun), tanpa perlu membangun infrastruktur sistem online untuk KUR.

Untuk KUR Mikro, BNI menerima pengajuan secara online lewat BNIeform. BNI menguraikan syarat dan ketentuan KUR Mikro dengan cukup jelas dan terperinci, saya tuangkan berikut ini: 

Syarat KUR Mikro BNI

Kriteria PemohonIndividu/perseorangan atau Badan Usaha [dhi. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; anggota keluarga dari karyawan / karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga kerja Indonesia (TKI); TKI yang purna dari bekerja di luar negeri; dan Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja] yang melakukan usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup
Perijinan UsahaIndividu/perseorangan atau Badan usaha perorangan: minimal Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya.Badan usaha diluar butir a di atas mengacu ketentuan BNI.
Kualitas Kredit Bank (jika ada)Lancar
Pengalaman UsahaMinimal 6 (enam) bulan
Usia Pemohon   
(khusus untuk pemohon individu / perserorangan)
Minimal 21 (dua puluh satu) tahun atau belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun tetapi sudah menikah
Hubungan dengan BankTidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).
NPWPTidak Disyaratkan
JaminanTidak diwajibkan jaminan tambahan.


Produk dan Biaya KUR Mikro BNI

Maksimum PermohonanMaksimum Rp. 25.000.000
Jenis KreditKredit Modal Kerja atau Kredit Investasi
Tujuan KreditUntuk usaha produktif di sektor usaha pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan serta jasa-jasa yang diatur dalam ketentuan Pemerintah terkait KUR Mikro.
Suku BungaKredit Modal Kerja dengan Angsuran dan Kredit Investasi: maksimal sebesar 9% (sembilan persen) efektif anuitas per tahun
Jangka Waktua. Kredit Modal Kerja Maksimal max 3 (tiga) tahun   
b. Kredit Investasi max 5 (lima) tahun
Biaya-biaya 
a. ProvisiTidak dikenakan
b. Biaya AdministrasiMaksimal Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah)
c. Denda Tunggakan5% (lima persen) per tahun dari saldo yang tertunggak

C. KUR BTN

Kredit modal kerja/investasi yang diberikan oleh Bank BTN kepada bidang usaha yang menurut skalanya berstatus sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup. 

Fasilitas 

  • Peruntukan Kredit: Modal Kerja dan Investasi
  • Bentuk penyaluran KUR: Direct (langsung) dan Linkage: Pola Executing dan Pola Channeling
  • Plafon Kredit: KUR Mikro: Maksimal Rp25juta; KUR Kecil: Maksimal Rp500juta;
  • Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KMK): KMK Mikro: Maksimal 3 tahun (dapat diperpanjang maksimal 4 tahun); KMK Kecil: Maksimal 4 tahun (dapat diperpanjang maksimal 5 tahun)
  • Jangka Waktu Kredit Investasi (KI): KI Mikro: Maksimal 5 tahun (dapat diperpanjang maksimal 7 tahun); KI Kecil: Maksimal 5 tahun (dapat diperpanjang maksimal 7 tahun)
  • Suku Bunga: 7% untuk semua jenis KUR (perhitungan bunga efektif per tahun

Syarat dan Ketentuan

  • Tidak sedang menikmati kredit produktif dan kredit program diluar KUR di Bank atau Bank lain
  • Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah
  • Dapat sedang menikmati kredit berupa kredit kepemilikan rumah (non subsidi), kredit kendaraan bermoto/leasing, dan KUR pada penyalur yang sama, kartu kredit dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar
  • Diwajibkan untuk melakukan pengecekan calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan
  • Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • NPWP (untuk KUR Kecil)
  • Calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
  • Telah melakukan kegiatan usaha minimal 6 bulan

Kelengkapan Dokumen

  • KTP pemohon suami/istri, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah/Cerai
  • Akte pendirian perusahaan s.d. akta perubahan terakhir
  • Surat keterangan penghasilan yang diserahkan kelurahan setempat
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Perijinan usaha
  • Legalitas tempat usaha
  • Copy rekening koran/tabungan
  • Legalitas agunan (untuk KUR Kecil)

Persyaratan Dokumen Jaminan

  • Agunan Pokok: Kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai, maupun pembayaran termijn dari proyek yang dibiayai
  • Agunan Tambahan: KUR Mikro: Tidak diwajibkan menyerahkan agunan tambahan; KUR Kecil: Pemberian fasilitas KUR Kecil wajib dijamin dengan penyerahan agunan tambahan

Cara Mendaftar

  • Mengajukan aplikasi permohonan Kredit Usaha Rakyat ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat di kota Anda
  • Menyerahkan berkas yang telah ditentukan dan dipersiapkan
  • Berkas yang telah diterima akan diproses dan diverifikasi oleh Bank BTN
  • Setelah lolos proses verifikasi dan disetujui maka pemohon akan melakukan akad kredit
  • Pencairan kredit dapat dilakukan.

D. KUR BTPN

Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro adalah produk BTPN tanpa jaminan yang diberikan kepada pedagang atau pengusaha yang bergerak di sektor UMKM.

Tersedia plafon pinjaman produk KUR Mikro mulai Rp1 juta hingga Rp25 juta dengan jangka waktu pembayaran maksimal 36 bulan untuk kebutuhan modal kerja dan 60 bulan untuk kebutuhan investasi. 

Persyaratan & Tata Cara

  1. Tidak memiliki pinjaman KUR
  2. Tidak memiliki pinjaman modal usaha, (modal kerja /investasi) di bank ataupun lembaga keuangan lainnya kecuali pinjaman yang berupa Kartu kredit, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
  3. Mengisi formulir permohonan kredit dan pembukaan rekening
  4. Calon debitur wajib memenuhi persyaratan utama untuk mendapatkan fasilitas, diantaranya, tetapi tidak terbatas pada: Usaha debitur masih berjalan dan telah berjalan selama minimal enam (6) bulan, Usaha debitur tidak bergerak di bidang usaha yang ilegal atau jenis usaha yang dilarang.
  5. Usia minimum 21 tahun atau 18 tahun jika sudah menikah
  6. Warga Negara Indonesia
  7. Memiliki riwayat pinjaman yang baik (bagi yang pernah/memiliki pinjaman pada kreditur lain).
  8. Wajib memenuhi Dokumen yang diminta.

E. KUR BNI Syariah

Produk KUR BNI Syariah:

  1. BNI KUR Mikro iB Hasanah
  2. BNI KUR Kecil iB Hasanah

1. BNI KUR Mikro iB Hasanah

a. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak   
b. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan   
c. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit   
d. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha

2. BNI KUR Kecil iB Hasanah

a. Mempunyai usaha produktif dan layak   
b. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit   
c. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan   
d. Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

Persyaratan Program:

1. BNI KUR Mikro iB Hasanah

a. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur   
b. Jenis Pinjaman:

  • Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
  • Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun

c. bebas biaya administrasi dan provisi

2. BNI KUR Kecil iB Hasanah

a. Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta   
b. Jenis Pinjaman:

  • Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun
  • Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun

c. bebas biaya administrasi dan provisi   
d. Agunan sesuai dengan peraturan bank  

Tanya Jawab KUR BRI

  1. Apa itu KUR

    KUR adalah program pemerintah dalam memberikan kredit dengan bunga sangat terjangkau untuk usaha. Tujuan KUR adalah memberikan akses kredit, inklusi keuangan, kepada pengusaha kecil dan menengah yang selama ini tidak bisa mengambil kredit ke bank.

  2. Apa itu KUR BRI

    KUR adalah kredit yang diberikan Bank BRI kepada rakyat kecil agar mampu memulai usaha. Kredit Investasi atau Kredit Modal Kerja diberikan bank BRI dengan batas atas kredit mencapai Rp 500 juta.

  3. Fitur KUR BRI

    Pinjaman modal kerja dan kredit investasi. Skema KUR adalah modal kerja dan kredit investasi untuk unit usaha produktif.   
    Pengusaha. Target nasabah pinjaman ini adalah pemilik bisnis perseorangan dengan kebutuhan kredit maksimum Rp 500 juta.   
    Bunga murah subsidi pemerintah dan bebas biaya admin atau provisi. Pinjaman ini disubsidi pemerintah dan dijamin oleh asuransi kerugian kredit oleh perusahaan asuransi BUMN.

  4. Apakah KUR bisa untuk konsumsi

    Tidak. Pinjaman KUR hanya untuk usaha produktif.

  5. Apa Jenis KUR BRI

    KUR BRI ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu KUR mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI.

  6. Apakah sedang punya kredit atau pinjaman di tempat lain mempengaruhi pengajuan KUR

    Ya. Salah satu kriteria adalah tidak sedang memiliki kredit di bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KKB, kredit motor atau mobil, Kartu kredit, dan KPR. Misalnya, saat pengajuan KUR, Anda sudah punya kredit modal kerja atau investasi di bank lain, maka pengajuan Anda kemungkinan ditolak.

  7. Apakah wajib ada aktivitas usaha

    Selain kelengkapan dokumen, kunci disetujui atau tidaknya pengajuan kredit KUR adalah adanya aktivitas usaha yang nanti akan dievaluasi oleh bank saat melakukan survei lapangan.

  8. Apakah Jaminan wajib di KUR

    Untuk KUR Mikro, jaminan tidak wajib. Untuk Kur Ritel, jaminan wajib.

  9. Apakah ada Pinjaman BRI selain KUR

    Ada. Pinjaman BRI dibagi atas individu dan korporasi.

Simak Juga - kur bpd 2023, KUR Bank Jatim 2023, KUR Bank Nagari 2023, KUR BJB, Cek Sisa Angsuran KUR BRI, KUR BRI, Denda Pembayaran KUR BRI, bunga pinjaman bank mandiri, tabel kur bri 2023

Kesimpulan

KUR adalah program pemerintah membantu pengusaha kecil dan menengah. Tujuannya mengatasi permasalahan klasik soal kekurangan modal di pengusaha UMKM.

Dengan bunga 7% efektif setahun, program KUR sangat menarik. Namun, ada sejumlah persyaratan dan ketentuan dokumen yang wajib dipenuhi agar pengajuan KUR bisa diterima dan disetujui.

Info seputar panduan kredit pinjaman KUR BRI di 2019 dan tabel angsuran kur bri 2019 ini semoga bermanfaat untuk Anda pengusaha UMKM yang ingin memanfaatkan fasilitas kredit usaha subsidi bunga rendah ini.

Cari dan Bandingkan KTA Terbaik !

Cari dan Bandingkan KTA Terbaik !

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (1 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait